15 Langit-Langit Terindah di Dunia, Mulai dari Masjid Shah sampai Sagrada Familia

2. Gereja Juru Selamat Menumpahkan Darah - Rusia

©Needpix

Church of the Savior on Spilled Blood atau Gereja Juru Selamat Menumpahkan Darah merupakan salah satu bangunan paling indah yang dimiliki St. Petersburg, Rusia. Letaknya tepat di situs percobaan pembunuhan terhadap Kaisar Alexander II. Pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 1883 dan rampung pada tahun 1907.

Arsitektur gereja mengusung gaya abad pertengahan, membuatnya tampak kontras dengan bangunan-bangunan bergaya Baroque dan Neoklasik di St. Petersburg. Langit-langitnya dihiasi mosaik seluas 7500 meter persegi yang memukau.

3. Tian Tan - China

©Shutterstock/fuyu liu

Kuil Surga, Temple of Heaven, atau Tian Tan adalah kuil pemujaan bagi para penganut Taoisme yang terletak di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok. Kuil dibangun pada zaman kekuasaan Kaisar Yongle sebagai persembahan bagi langit.

Arsitekturnya bertema bumi dan langit, melambangkan hubungan antara umat manusia dan para dewa. Kuil ini dibuat seindah mungkin, bahkan lebih indah dan luas daripada Kota Terlarang yang merupakan kediaman keluarga raja. Pasalnya kaisar pun tak berani membangun kediaman yang lebih besar daripada Tian Tan.

Bangunan yang menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO ini dibangun tanpa satu pun paku. Setiap sudutnya mewakili jam, hari, bulan, dan tahun pembuatan. Dibuat dengan geometri yang presisi dan warna-warna menakjubkan.

4. Balai Kota San Francisco - Amerika Serikat

©Creative Commons/Almonroth

Balai Kota San Francisco sebenarnya berdiri sejak tahun 1899. Walaupun begitu, bangunan tersebut hancur karena guncangan gempa bumi San Francisco tahun 1906. Konstruksi balai kota yang baru dimulai pada tahun 1913 dan selesai pada 1915, bertepatan dengan Pameran Internasional Panama-Pasifik.

Balai Kota San Francisco adalah contoh sempurna dari gaya neoklasik yang populer selama kampanye City Beautiful di mana dewan kota berupaya menghidupkan arsitektur gaya Renaissans hingga awal abad 20.

5. Stasiun Solna Centrum - Swedia

©Imagea Org

Stasiun metro Solna Centrum terletak di bawah pusat perbelanjaan di Solna, sekitar 5 km dari pusat kota Stockholm. Pusat perbelanjaannya mengusung gaya arsitektur yang tidak terlalu istimewa. Namun stasiun bawah tanahnya menjadi salah satu contoh arsitektur modern yang sangat populer di Eropa. Terutama berkat langit-langit dari bebatuan kasar yang dicat dengan warna merah cerah. Langit-langit tersebut merupakan buah karya dari Anders Aberg dan Karl-Olov Bjork.

6. Basilica di Santa Maria Maggiore - Roma, Italia

©Creative Commons/Pauline Chapel

Basilica di Santa Maria Maggiore adalah gereja Katolik Maria yang dimiliki Roma, ibukota Italia. Basilika dibangun sekitar abad 5 atas perintah Paus Sixtus III. Langit-langitnya yang menyuguhkan pemandangan spektakuler dibuat pada abad 16 dengan desain rancangan Giuliano da Sangallo. Mitosnya, langit-langit ini dilapisi emas temuan Christopher Columbus dari ekspedisi ke Dunia Baru yang lantas dipersembahkan oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella kepada Paus Alexander VI.

7. Alcazar Sevilla - Spanyol

©Creative Commons/Rafa Esteve

Alcazar, yang merupakan istilah Arab-Hispano untuk 'rumah kerajaan' dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari arsitektur mudejar yang ditemukan di Semenanjung Iberia. Awalnya, bangunan ini didirikan atas perintah raja Muslim Moor dan diberi nama al-Qasr al-Muriq.

Langit-langit Alcazar dibuat pada tahun 1427 sebagai representasi bola dunia. Sampai sekarang bangunan ini masih digunakan sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan Spanyol dan menjadi bagian Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.

8. Kapel Sistina - Vatikan

©Creative Commons/Aaron Logan

Sacellum Sixtinum, Cappella Sistina, atau Kapel Sistina merupakan salah satu kapel di lingkungan Istana Apostolik, kediaman resmi Sri Paus di Kota Vatikan. Kapel ini merupakan rumah dari sederet mahakarya para seniman terbesar dari masa lalu. Langit-langitnya berhias fresko indah karya Michelangelo. Bahkan disebut sebagai tonggak sejarah seni Renaissans karena keindahannya yang menginspirasi para seniman sesudahnya.

9. Alhambra - Spanyol

©Creative Commons/7oanna

Qalat Al-Hamra atau Alhambra merupakan kompleks istana dan benteng yang dibangun pada tahun 889. Bangunan ini adalah peninggalan bersejarah penting yang menandai kejayaan Islam di daerah Andalusia pada masa lalu. Awalnya dibangun sebagai benteng, lalu dirampungkan sebagai kompleks masjid dan kediaman raja ketika Muhammad bin Al-Ahmar menguasai daerah Granada pada pertengahan abad 11.

Keramik yang menghiasi permukaan bangunan Alhambra ternyata menampilkan pola geometri dengan perhitungan matematis rinci yang disebut pola simetri crystallographic. Ada 17 jenis pola crystallographic dalam dunia matematika. Bangunan Alhambra memiliki 13 dan 4 di antaranya tak ditemukan pada bangunan peninggalan kebudayaan Islam lainnya.

10. Kuil Lungshan - Taiwan

©Creative Commons/AngMoKio

Wilayah Lukang di Taiwan memiliki sejumlah kuil yang mengesankan, tak kalah indah dengan Temple of Heaven di China yang sudah disebutkan sebelumnya. Banyak di antaranya dihiasi lukisan naga penuh warna yang membuat Anda terpukau sekaligus merasa kecil. Kuil Lungshan termasuk salah satunya.

11. Masjid Nasir al-Mulk - Iran

©Shutterstock/Fotokon

Nasir al-Mulk terletak di Shiraz, distrik selatan Gowad-e-Araban, Iran. Dilansir The Huffington Post, bangunan ini adalah salah satu masjid terindah di dunia. Bahkan meskipun usianya sudah lebih dari 150 tahun, masjid ini masih tetap memukau mata.

Keindahannya terletak pada jendela-jendela kaca penuh mosaik yang memantulkan spektrum warna menakjubkan saat tertimpa cahaya matahari pagi. Tak hanya itu saja, lengkungan dan ceruk di bagian dalam masjid juga menampilkan detail rumit. Ubin berwarna merah muda banyak ditemui di bagian langit-langit, membuat Nasir al-Mulk dihadiahi julukan masjid pink.

12. Heydar Aliyev Centre - Azerbaijan

©Helene Binet

Dilansir The Coolist, Heydar Aliyev Centre merupakan kompleks bangunan di Baku, Azerbaijan. Bangunan ini merupakan buah karya arsitek Zaha Hadid dan dianggap sebagai mahakarya. Ciri khasnya terletak pada interior bangunan yang berkesan fluid dengan garis lengkung sebagai pengganti sudut. Jika dilihat sekilas; lantai, dinding, hingga langit-langitnya memberikan kesan seperti rahim manusia.

13. Masjid Wazir Khan - Pakistan

©Creative Commons/M Umer Tahir

Wazir Khan adalah nama sebuah masjid yang terletak di Lahore, Punjab, Pakistan. Masjid ini berdiri sejak abad 17 dan dibangun atas perintah penguasa Dinasti Mughal, Shah Jahan. Didirikan dalam kompleks bangunan yang di dalamnya termasuk pemandian Shahi Hammam. Masjid ini masuk dalam daftar tentatif Warisan Dunia UNESCO.

14. Katedral Ely - Inggris

©PxHere

Katedral Ely merupakan bangunan gereja megah di Cambridgeshire, Inggris. Gereja ini dibangun pada tahun 1083, namun baru diakui sebagai katedral pada tahun 1109. Katedral ini memiliki arsitektur yang menakjubkan, terutama pada bagian langit-langitnya yang dihiasi lentera spektakuler. Pembuatnya adalah pembuat perabotan kerajaan, yaitu William Hurley. Lentera di langit-langit ini merupakan pengganti menara yang rusak.

15. Shah Cheragh - Iran

©Livedoor/fukenoyu

Shiraz memang memiliki masjid-masjid terindah di dunia. Selain Masjid Shah dan Nasir Al-Mulk, masih ada Shah Cheragh yang tak kalah menakjubkan. Shah Cheragh merupakan monumen dan masjid dengan arsitektur menakjubkan yang dijuluki 'raja cahaya' karena interiornya yang berkilauan.

Jika dilihat dari luar, masjid ini tampak tak terlalu istimewa. Keindahannya terletak pada interior bangunan. Kristal hijau yang menghiasi dinding dan langit-langit saling memantulkan cahaya, menciptakan ilusi optik yang memukau dari berbagai sudut.

16. Sagrada Familia - Spanyol

©Creative Commons/SBA73

Basilika Sagrada Familia yang berdiri di Kota Barcelona, Spanyol adalah gereja katedral yang penting bagi pemeluk Katolik. Pembangunan gereja megah ini dimulai oleh arsitek Francisco Paula de Villar pada tahun 1882, lalu dilanjutkan arsitek asal Catalania, Antoni Gaudi.

Gereja ini tak pernah rampung dibangun oleh Gaudi, tetapi kemegahan arsitekturnya yang menakjubkan dan serba rumit menjadikan gereja ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Perpaduan elemen organik dan modern yang menjadi ciri khas Gaudi bisa ditemukan di berbagai sudut katedral, termasuk langit-langitnya.