4 Tips Merawat Peralatan Dapur yang Terbuat dari Kayu, Biar Nggak Cepat Rusak dan Berjamur
Intip empat tips sederhana untuk merawat peralatan dapur berbahan kayu agar tetap bagus dan tahan lama.
Peralatan dapur berbahan kayu, seperti talenan, spatula, atau sendok kayu, memiliki daya tarik tersendiri karena tampilannya yang alami dan estetik. Selain itu, kayu juga dikenal lebih ramah lingkungan dan nyaman digunakan. Namun, perlu diingat bahwa peralatan dapur yang terbuat dari kayu membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet, nggak mudah rusak, dan terhindar dari masalah seperti jamur atau bau kurang sedap.
Oleh karena itu, berikut ini adalah empat tips sederhana untuk merawat peralatan dapur berbahan kayu agar tetap bagus dan tahan lama.
-
Kenapa memilih desain dapur dengan aksen kayu? Untuk menciptakan suasana hangat dan alami, desain dapur dengan aksen kayu adalah pilihan yang sempurna. Aksen kayu memberikan sentuhan alami dan cozy. Konsep ini menghadirkan suasana santai dan nyaman, menjadikan dapur sebagai tempat yang menyenangkan untuk beraktivitas sehari-hari.
-
Kenapa rayap bisa merusak furnitur kayu di rumah? Rayap tidak hanya berada di lahan terbuka seperti ladang atau hutan, tetapi juga sering dijumpai di rumah-rumah. Mereka cenderung membuat sarang di area rumah yang jarang diganggu, seperti gudang. Hal ini membuat perabot kayu menjadi target utama mereka sebagai sumber makanan.
-
Kenapa penemuan alat dapur kuno penting? “Ini mengungkap evolusi gaya hidup masyarakat zaman dahulu dan bagaimana mereka mengembangkan gaya hidup yang lebih beradab,” ucap Jierao.
-
Apa yang bisa digunakan untuk membersihkan permukaan dapur? Pilihlah produk yang aman digunakan untuk berbagai jenis material, termasuk stainless steel, kaca, dan keramik. Selain itu, gunakan pembersih ini untuk membersihkan meja dapur, kran, atau perangkat dapur lainnya setelah selesai memasak.
-
Apa saja bahan dapur yang dapat membantu menurunkan tekanan darah? Beberapa bahan dapur yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi meliputi jahe, daun jambu biji, kapulaga, biji rami, dan peterseli.
-
Bagaimana cara menjaga furnitur kayu agar tetap terlindungi dari panas dan air? Tempatkan alas atau tatakan di bawah benda panas seperti cangkir atau panci agar tidak langsung bersentuhan dengan permukaan kayu. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan kayu menggelembung atau mengalami perubahan warna permanen. Selain itu, pastikan untuk mengeringkan tumpahan air atau cairan lainnya segera setelah terjadi. Kelembapan yang dibiarkan terlalu lama dapat meresap ke dalam kayu, menyebabkan noda atau bahkan pembusukan.
1. Cuci dengan Lembut dan Segera Keringkan
Perlu diketahui bahwa peralatan dapur dari kayu nggak boleh direndam terlalu lama dalam air karena dapat membuatnya menyerap kelembapan berlebih dan mudah retak. Untuk itu, cukup cuci dengan air hangat dan sedikit sabun menggunakan spons lembut. Setelah dicuci, segera keringkan dengan lap bersih untuk menghindari penumpukan air yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Hindari pula penggunaan mesin pencuci piring, karena panas dan tekanan air dapat merusak tekstur kayu.
2. Gunakan Minyak untuk Menjaga Kelenturan Kayu
Kayu memiliki sifat alami yang bisa mengering seiring waktu jika nggak dirawat dengan baik. Untuk menjaga kelenturannya, oleskan minyak khusus untuk kayu, seperti minyak mineral atau minyak kelapa, secara rutin. Minyak ini nggak hanya melindungi kayu dari retak, tetapi juga memberikan lapisan perlindungan tambahan yang membuatnya tahan terhadap kelembapan. Oleskan minyak tipis-tipis dan biarkan meresap selama beberapa jam sebelum digunakan kembali.
3. Hindari Paparan Panas Berlebih
Peralatan kayu sebaiknya dijauhkan dari panas langsung, seperti kompor atau oven, karena dapat menyebabkan kayu melengkung atau pecah. Selain itu, hindari juga menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Jika ingin mengeringkannya, cukup angin-anginkan di tempat yang sejuk dan berventilasi baik. Dengan begitu, tekstur kayu tetap terjaga dari risiko kerusakan.
4. Bersihkan dengan Bahan Alami untuk Mencegah Bau dan Jamur
Untuk menghilangkan bau nggak sedap atau mencegah jamur, kamu bisa menggunakan bahan alami seperti cuka atau lemon. Cukup gosok permukaan kayu dengan setengah potongan lemon atau campuran cuka dan air, lalu bilas hingga bersih. Selain menghilangkan bau, bahan-bahan ini juga memiliki sifat antibakteri alami yang menjaga kebersihan peralatan dapur kayumu.
Merawat peralatan dapur berbahan kayu memang membutuhkan perhatian khusus, tetapi hasilnya sepadan. Dengan mengikuti tips di atas, kamu nggak hanya memperpanjang usia peralatan kayu, tetapi juga menjaga kebersihannya untuk digunakan sehari-hari. Jadi, mulai sekarang, yuk rawat peralatan dapur kayumu dengan lebih cermat agar tetap awet, indah, dan bebas masalah!