Kantung Mata sampai Jerawat Abnormal, 5 Gejala Ini Menandakan Kulit sedang Stres
5 Gejala ini menandakan kulit Anda sedang stres. Muncul lingkaran hitam di sekitar mata. Muncul kerutan pada wajah. Kulit terlihat kusam dan mudah berjerawat. Wajah tampak lelah.
Polusi, skincara yang tidak sesuai atau tidak digunakan dengan tepat, dan faktor cuaca bisa mempengaruhi kondisi kulit. Namun ada satu hal lagi yang bisa memberikan dampak negatif bagi kulit, yaitu gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat pada akhirnya bisa berdampak pada stres kulit. Ya, kulit juga bisa mengalami stres.
Menurut Dr. Sanam Hafeez, psikolog dan professor Columbia University ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalau kulit sedang mengalami stres. Berikut ini beberapa di antaranya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat badan? Jerawat dapat muncul di badan akibat beberapa penyebab yang jarang disadari. Meski tak terlihat jerawat badan tebtu tetap menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
-
Bagaimana cara menghindari jerawat dengan produk perawatan? Pilihlah kosmetik yang non-komedogenik, yang tidak akan menyebabkan jerawat.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan kulit untuk mencegah jerawat? Mandi setiap hari sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah munculnya jerawat. Mandi dapat membantu membersihkan kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit kita sepanjang hari.
-
Apa saja khasiat jengkol bagi kesehatan? Terlepas dari aromanya yang menyengat, ternyata jengkol memiliki banyak manfaat yang tak diketahui banyak orang. Apa saja?Dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu (8/11) berikut 8 khasiat jengkol bagi kesehatan selengkapnya.
-
Apa saja manfaat Jewawut untuk kesehatan? Jewawut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:Menyehatkan pencernaan. Jewawut kaya akan serat yang dapat memberi makan bakteri baik di usus dan melancarkan proses pencernaan. Serat juga dapat membantu mencegah sembelit, wasir, dan kanker usus. Menjaga kesehatan kardiovaskular. Jewawut mengandung antioksidan yang dapat melindungi lapisan jaringan pada kardiovaskular dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Menurunkan berat badan. Jewawut memiliki indeks glikemik yang rendah, yang artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Jewawut juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori. Jewawut cocok bagi orang yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal. Mencegah anemia. Jewawut kaya akan zat besi, yang merupakan komponen penting dari hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan lemas, pusing, pucat, dan mudah terserang infeksi. Mengonsumsi jewawut dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian dan mencegah anemia. Mengontrol diabetes. Jewawut dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena memiliki indeks glikemik yang rendah dan kaya akan serat. Serat dapat memperlambat penyerapan gula dari makanan ke aliran darah dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jewawut juga mengandung magnesium, mineral yang berperan dalam mengatur metabolisme karbohidrat dan insulin. Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko diabetes tipe. Mengonsumsi jewawut dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes.
Muncul lingkaran hitam di sekitar mata
Ilustrasi kantung mata ©2014 Merdeka.com
Stres cenderung membuat siapa pun sulit untuk tidur. Sehingga sirkulasi darah melambat, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah mata meluas. Hasilnya? lingkaran hitam di sekitar mata.
Muncul Kerutan pada Wajah
Ilustrasi penuaan kulit ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Piotr Marcinski
Secara alami, kulit akan mengalami penuaan. Namun, stres dapat mempengaruhi otak kita yang menyebabkan keriput timbul lebih cepat. Ketika merasa cemas, sedih maupun merasa lelah akibat kurang istirahat. Lambat laun, kita bisa melihat garis halus atau kerutan di sekitar kening, mulut dan mata.
Kulit Terlihat Kusam dan Mudah Berjerawat
Ilustrasi Jerawat ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine
Kulit akan terlihat kusam ketika dilanda stres karena saat stres tubuh mudah kehilangan cairan. Akibatnya, tidak mampu menyingkirkan sel-sel kulit mati. Selain kulit kusam, stres juga dapat menimbulkan rasa gatal serta serpihan atau 'flaky' pada wajah. Dr. Hafeez mengatakan bahwa stres menyebabkan peradangan yang menyebabkan rash, rosacea maupun eksim. Jerawat pada wajah juga dapat menjadi salah satu tanda akibat stres.
Wajah tampak lelah
ilustrasi wajah kusam ©idiva
Stres secara tidak langsung mempengaruhi produksi kolagen sehat dalam kulit. Sehingga, kulit akan tampak kusam dan membuat wajah terlihat lelah. Karena selain kolagen, stres juga membuat produksi melanin menurun. Padahal melanin merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Rambut Rontok
Ilustrasi Rambut Rontok ©2014 Merdeka.com
Tidak hanya berdampak pada kulit, stres juga dapat menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Ketika seseorang mengalami stres berat, folikel rambut menjadi prematur lalu diikuti dengan kerontokan rambut.
Sekarang setelah Anda mengetahui tanda-tanda stres kulit, bagaimana cara untuk mengatasinya? Menurut Dr. Hafeez, solusi terbaik adalah mengelola penyebab stres itu sendiri. Dan ini bisa berarti mengubah kebiasaan-kebiasaan tak sehat yang selama ini Anda pelihara.
Reporter: Arisa Mukharliza
Sumber: Liputan6