5 Makanan khas Afrika yang patut dicoba
Ini lima makanan khas Afrika yang patut Anda coba. Mari kita simak bersama!
Afrika atau biasa dijuluki Benua Hitam dikenal sangat kaya akan keragaman budaya, termasuk sajian kuliner yang beraneka macamnya. Nah, bagi Anda yang berminat berkunjung ke Afrika dan menikmati liburan seru berpetualang berkeliling negara-negara di sana, berikut adalah lima makanan khas Afrika yang patut Anda coba. Mari kita simak bersama!
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Untuk siapa rekomendasi 10 bedak ini ditujukan? Berikut ini adalah 10 rekomendasi bedak yang cocok untuk wanita di atas usia 50 tahun.
-
Apa yang dijual di Toko Kue Lakker? Aneka kue basah dan kering terpajang rapi di rak dari toko bergaya lawas itu.
-
Apa saja makanan khas Bandung yang termasuk dalam daftar kuliner terbaik versi Taste Atlas? Beberapa yang masuk di antaranya batagor, mi koclok, kupat tahu, dan soto Bandung.
-
Dimana Bandung meraih posisi 10 besar kota dengan kuliner terbaik di dunia? Menurut situs Taste Atlas, ibu kota Provinsi Jawa Barat itu menempati urutan 10, dari 50 kota di dunia yang masuk daftar.
Pap en vleis, Afrika Selatan
Pap en vleis secara harfiah diartikan sebagai bubur jagung dan daging. Hidangan khas Afrika Selatan ini merupakan kombinasi dari aneka daging panggang dan bubur jagung, yang disajikan bersama racikan saus pedas.
Ayam piri piri, Mozambik
Masakan tradisional khas Mozambik ini memiliki perpaduan rasa antara Portugis, oriental dan Arab. Diolah dengan bumbu rempah yang harum, ayam piri piri disajikan bersama saus kelapa yang gurih, kacang mete dan kacang tanah. Hidangan ini umumnya dikenal para pelancong dengan sebutan ayam panggang piri piri. Untuk menambah kenikmatannya, sajian ini dihidangkan secara tradisional bersama matapa, sepiring daun singkong yang dimasak dalam saus kacang.
Nasi jollof and sup egusi, Nigeria
Nasi jollof and sup egusi menjadi salah satu hidangan nasional favorit warga Nigeria. Hidangan berupa nasi pedas ini dibumbui dengan tomat, bawang dan merica dan biasa disajikan di pesta-pesta dan event perayaan lainnya. Nasi jollof sendiri umumnya disajikan bersama dengan makanan favorit Nigeria lainnya seperti sup egusi (dibuat dari biji melon dan daun pahit), pisang goreng dan ubi tumbuk.
Kapenta dengan sadza, Zimbabwe
Kapenta adalah salah satu makanan favorit warga Zimbabwe. Tanganyika sarden atau biasa dikenal sebagai Kapenta di Zambia dan Zimbabwe, berasal dari Danau Tanganyika di Afrika Timur. Seperti kebanyakan hidangan Afrika lainnya, kapenta sering disajikan bersama bubur jagung, yang dikenal di Zimbabwe sebagai sadza. Kapenta tersedia dalam bentuk kering dan segar. Ikan ini biasanya direbus bersama tomat, bawang dan bubuk kacang tanah, lalu disajikan dengan sayuran segar.
Daging rusa Namibia, Namibia
Pengaruh kuliner Jerman dan Afrika Selatan terasa sangat kuat pada masakan Namibia. Contohnya, adanya kombinasi antara sosis, daging asap, dan sauerkraut (kubis yang difermentasi dengan berbagai bakteri asam laktat, termasuk Leuconostoc, Lactobacillus, dan Pediococcus), yang sering dihidangkan bersama olahan daging rusa Namibia.
Inilah lima kuliner khas Afrika yang patut untuk dicoba. Bagi Anda pecinta rimba dan petualangan alam yang menantang, Afrika adalah jawaban yang tepat untuk Anda.