7 Fasilitas unik dari perusahaan besar, sangat 'manjakan' karyawan
Hal semacam ini jadi cambuk untuk tetap memberikan yang terbaik bagi perusahaan
Karyawan yang bahagia adalah harta yang tak ternilai harganya bagi perusahaan. Di masa sekarang, di era tingginya dorongan untuk menjadi wirausaha, tentu kesempatan untuk menjadi karyawan terkadang jadi tak menggiurkan lagi.
Namun perusahaan selalu punya cara untuk membuat para karyawan yang membuatnya besar, untuk tetap betah di perusahaan tersebut. Salah satunya dengan berbagai macam fasilitas yang menjadi hak istimewa bagi setiap karyawan. Hal semacam ini jadi cambuk untuk tetap memberikan yang terbaik bagi perusahaan, sementara para talenta muda jadi berebut untuk mencoba jadi bagian dari perusahaan tersebut.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Bagaimana kecantikan Kirana berkembang? Kirana semakin lama semakin cantik dan mempesona seiring dengan pertumbuhannya. Keindahan Anggun sungguh terpancar dengan sempurna pada putrinya yang sangat dicintai ini.
-
Di mana Tari Topeng Wuwung Kawangi berkembang? Mereka mengembangkan kesenian ini di sanggar seni Sunda Rancage Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
-
Kapan Kelok 9 dibangun? Dibangun Kolonial Belanda Mengutip dari Liputan6.com, ruas jalan Kelok 9 ini ternyata dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1908-1914.
-
Bagaimana bentuk kareh-kareh? Ketika disajikan, kareh-kareh ini mirip seperti sarang burung yang berlapis-lapis.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
Berbagai keistimewaan seperti persediaan cuti dan bahkan uang tunai jika mendapat momongan, membuat bekerja di perusahaan bisa jadi salah satu 'panggilan jiwa' dalam menjalani hidup.
Berikut adalah beberapa fasilitas dari perusahaan besar yang sangat manjakan karyawan.
Tersedianya koki profesional di kantor
Agar tetap sehat, kualitas makanan haruslah selalu terjaga. Jika tidak, jatuh sakitnya seorang karyawan bisa jadi membuat perusahaan merugi.
Selain itu, vending machine yang berisi snack, 'junk food,' dan minuman bersoda sudah banyak tersedia di berbagai kantor, ternyata sedikit banyak menurunkan produktivitas. Sebaliknya, makanan sehat bisa membuat seseorang lebih bahagia.
Oleh karena itu, di kantor pusat Airbnb di San Fransisco, California, Amerika Serikat, para karyawannya hanya diberi makanan sehat dan enak, yang dimasak langsung oleh koki profesional. Dapur Airbnb menyediakan 3 porsi makan per harinya, dengan menu yang berganti secara konstan.
Selain itu, sebuah perusahaan teknologi bernama SAS Institute, Inc., bahkan mempunyai lahan bercocok tanam sebesar setengah hektar yang berisi tumbuhan sayuran, buah, serta rempah yang digunakan untuk menyuplai dapur mereka. Sang koki profesional akan membuat makanan spesial sesuai yang diinginkan oleh karyawannya.
Layanan pembersihan rumah
Menghabiskan waktu yang lama di kantor tentu membuat energi karyawan terkuras. Hal ini akhirnya membuat kegiatan rumah para karyawan seperti mencuci, menyapu, mengepel dan lain sebagainya, seringkali terabaikan.
Hal ini menjadi perhatian perusahaan teknologi Evernote, yang terkenal dengan aplikasi Note yang mereka produksi. Perusahaan teknologi yang berbasis di California utara ini, ingin memastikan bahwa pekerjaan rumah tak membuat para karyawan mereka terdistraksi. Akhirnya, mereka memberi fasilitas kepada karyawannya berupa jasa cleaning service profesional untuk membersihkan rumah mereka tiap dua bulan sekali.
CEO Evernote punya pemikiran unik atas lahirnya fasilitas ini: ia tak ingin para istri dari pegawai mereka marah-marah karena mereka harus mengurusi rumah tangga sendiri. Evernote ingin para pasangan dari karyawannya sepenuhnya mendukung pekerjaan suami/istrinya di Evernote.
Masa cuti tak terbatas
Masa cuti yang tak terbatas memang terdengar seperti hal yang tidak mungkin terjadi. Namun, di beberapa perusahaan teknologi ternama, hal ini benar-benar ada.
Di PaperG, sebuah perusahaan advertising di Amerika Serikat, para karyawannya bebas mengambil cuti kapanpun mereka menginginkan. Netflix, yang dulu lebih terkenal sebagai penyewaan DVD online, bahkan memperkenalkan konsep ini sejak satu dekade silam.
Virgin Group, yang membawahi berbagai perusahaan besar, juga mengambil langkah serupa. Hal ini disadari dan dilakukan oleh banyak sekali perusahaan besar, dikarenakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan haruslah merata.
Uang tunai untuk lahirnya bayi
Biaya yang diperlukan untuk persiapan sebelum mengandung, mengandung, melahirkan, serta perawatan bayi, ternyata bukan angka yang main-main. Dan beberapa perusahaan besar ternyata tak mau karyawannya pusing cari uang sana-sini dan mempengaruhi produktivitasnya.
Di Facebook, ketika para karyawannya mendapatkan buah hati, mereka mendapat biaya cakupan sebesar USD 4.000. Bahkan mereka juga mendapatkan biaya USD 3.000 per tahun untuk biaya perawatan bayi.
Di Twitter, karyawan yang merupakan ibu baru mendapatkan cuti sebanyak 20 minggu tanpa sedikitpun pemotongan gaji.
Keliling dunia gratis
Ada perusahaan yang memberi cuti sepuasnya, ada juga perusahaan yang memberi keleluasaan untuk keliling dunia, dan gratis.
Hal ini dilakukan Airbnb, di mana karyawannya diberikan uang sebesar USD 2.000 untuk melancong dan mengunjungi Airbnb di seluruh dunia.
Selain itu di Loadspring, sebuah perusahaan IT di Massachusetts, Amerika Serikat, para karyawannya memang didorong untuk pergi melancong. Jika sudah menjadi karyawan tetap selama dua tahun, karyawan Loadspring akan diberi uang hingga USD 6.000 untuk melancong ke luar Amerika Serikat.
Produk Apple yang tak terbatas
Semua orang pasti memiliki preferensi merek yang berbeda-beda. Namun di Amerika Serikat, Apple mungkin merupakan merek yang merajai negeri Paman Sam tersebut.
Apple pun jadi merek yang dipuja oleh Pinterest, di mana para karyawan dari perusahaan website photo sharing tersebut boleh mengambil barang apapun di Apple Store, menggunakan uang perusahaan.
Pinterest berasumsi bahwa barang apapun yang dibutuhkan untuk jadi produktif adalah barang yang harus mereka gunakan. Jadi, jika para karyawan butuh laptop Apple dengan spesifikasi terbaru, si karyawan tinggal berangkat ke Apple Store di jam kantor.
Operasi transgender
Di era yang sudah sangat menghargai perbedaan, berbagai perusahaan besar di Amerika Serikat mulai membuka pikiran mereka untuk memberikan dana cakupan yang berhubungan dengan transgender, yang tentu tidak murah.
Namun Netflix, Tesla, serta Facebook, ketiganya memberikan dana tersebut sebagai salah satu keistimewaan karyawan. Semua dana mulai operasi, terapi hormon, serta layanan psychiatric semuanya ditanggung oleh perusahaan.
Jika ditelaah, hal ini sama sekali bukan soal uang. Hal ini dikarenakan sangat sedikit karyawan yang akan melakukan operasi transgender, hanya 1:15.000 orang. Selain itu biaya tersebut tak ada apa-apanya dengan pemasukan perusahaan. Hal ini sangat berarti bahwa perusahaan tersebut mengakui kesetaraan, dan hal ini menjadikan lebih banyak orang bisa bergabung di perusahaan tersebut, tanpa peduli latar belakang, agama, ras, bahkan jenis kelamin dan preferensi seksual.
Â
(mdk/idc)