7 Hal Salah Kaprah tentang Ratu Mesir, Cleopatra yang Dilanggengkan Hollywood
Begitu banyaknya cerita drama dan film tentang Cleopatra, tak semuanya ditulis secara akurat.
Cleopatra adalah ratu terakhir dari dinasti Ptolemaik. Menurut artikel Britannica, ia menjadi penguasa terakhir dari wangsa Makedonia yang memerintah Mesir.
Firaun perempuan bergelar Cleopatra VII Philopater itu selalu menjadi tokoh sejarah fenomenal. Penampilan, gaya hidup, hingga petualangan asmaranya tak pernah habis dibahas.
-
Dimana sumber informasi mengenai daftar aktor Hollywood bertubuh pendek ini? Pada artikel ini, kalian dapat melihat beberapa selebriti pria dengan tubuh pendek yang dikutip dari oldest.org pada (25/03).
-
Siapa yang dirayakan di Hari Film Sedunia? Hari Film Sedunia juga menjadi momen untuk merayakan para sineas, aktor, sutradara, penulis skenario, dan seluruh tim produksi yang berkontribusi dalam menciptakan karya seni yang menginspirasi dan memotret realitas kehidupan.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Siapa saja aktris Hollywood yang terkenal dengan peran action yang melakukan banyak adegan berbahaya sendiri? Salah satu hal yang membuat film action menarik adalah adegan-adegan yang menantang dan mengesankan.Namun, tidak semua aktor dan aktris mau melakukan adegan tersebut sendiri.Mereka biasanya meminta bantuan dari stuntman atau pengganti yang terlatih dan berpengalaman.Walaupun begitu, ada juga aktris cantik Hollywood yang berani dan mampu melakukan adegan action tanpa stuntman.
-
Apa yang dibuktikan oleh kedelapan aktor Hollywood yang memiliki tubuh pendek ini? Tinggi badan tidak menghalangi beberapa aktor ini untuk meraih banyak kesuksesan dan keberuntungan selama bertahun-tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film 'CATATAN HARIAN MENANTU SINTING'? Selain itu, terdapat juga kemunculan pasangan suami istri Raditya Dika dan Ariel Tatum yang menjadi bintang utama film ini.
Karena sosoknya begitu ikonis, kisah Cleopatra juga kerap dijadikan cerita drama hingga film. Bahkan William Shakespeare pun pernah menulis sandiwara tragedi tentang percintaan Cleopatra dan Mark Antony. Ada juga film ikonis Hollywood tahun 1963 yang dibintangi oleh Elizabeth Taylor.
Begitu banyaknya cerita drama dan film tentang Cleopatra, tak semuanya ditulis secara akurat. Apa saja penggambaran salah kaprah tentang Cleopatra yang kerap ditampilkan di film?
1. Cleopatra Digambarkan sebagai Perempuan Mesir nan Eksotis
cuplikan adegan di serial dokumenter Queen Cleopatra produksi Netflix ©2023 dok. Netflix/Queen Cleopatra
Cleopatra tak jarang digambarkan sebagai perempuan Mesir berkulit eksotis atau justru putih pucat khas Kaukasia seperti Elizabeth Taylor. Baru-baru ini, ia bahkan digambarkan sebagai perempuan bekulit hitam di dokumenter Queen Cleopatra produksi Jada Pinkett-Smith. Padahal, penampilan Cleopatra mungkin lebih mirip perempuan Yunani yang berkulit terang, tapi tidak pucat.
Meskipun lahir dan besar di Mesir, Cleopatra adalah keturunan bangsa Yunani Makedonia. Leluhurnya adalah Ptolemaios I Soter, salah satu jenderal Alexander Agung.
Ptolemaios memerintah Mesir setelah kematian Alexander pada tahun 323 SM. Ia mendirikan dinasti Ptolemaik yang kekuasaannya langgeng selama hampir tiga abad.
Meskipun secara etnis tidak memiliki darah Mesir, Cleopatra merangkul seluruh tradisi dan kebudayaan Mesir. Ia bahkan menjadi keturunan wangsa Ptolemaik pertama yang mempelajari bahasa Mesir kuno.
2. Cleopatra Berambut Hitam Panjang atau Mengenakan Wig
Jessica Green sebagai Cleopatra di serial dokumenter Netflix, Roman Empire ©2016 dok. Netflix/Roman Empire
Cleopatra kerap digambarkan memakai wig hitam legam sebatas bahu dengan poni tertata rapi saat menemui tamu-tamunya. Pada momen-momen pribadi, ia digambarkan dengan rambut hitam panjang terurai atau diikat seperti perempuan Romawi.
Jika mengikuti kebiasaan di Mesir pada masa itu, kemungkinan besar Cleopatra justru berkepala botak. Opini bangsa Mesir kuno terhadap rambut yang tak dicukur sama saja seperti rambut gondrong tak terawat di zaman modern. Dilansir The Vintage News (12/11/2018), tren saat itu adalah mencukur habis rambut dan mengubahnya menjadi wig berhias permata untuk dikenakan dalam kesempatan formal.
Sementara itu, fresko dan koin kuno yang ditemukan para arkeolog menggambarkan Cleopatra sebagai perempuan berambut kemerahan. Sejarawan Plutarch (Plutharkos) yang menulis esai tentang Cleopatra berdasar keterangan kakeknya yang hidup di zaman sang ratu menggambarkan Cleopatra dengan rambut penuh kepangan yang disatukan menjadi konde. Gaya ini sempat jadi tren di antara para perempuan Romawi gara-gara sang ratu Mesir.
3. Cleopatra adalah Perempuan Jelita
Cleopatra di film Caesar & Cleopatra yang dibintangi Vivien Leigh ©1945 dok. Gabriel Pascal Productions/Caesar & Cleopatra
Kerap digambarkan sebagai wanita cantik dengan sensualitas yang luar biasa, sejumlah bukti mengisyaratkan bahwa Cleopatra tidak secantik yang diyakini selama ini. Menurut Smithsonian Magazine, koin-koin dengan potret Cleopatra yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan sang ratu dengan fitur wajah maskulin dan hidung besar nan bengkok.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Cleopatra mungkin saja sengaja meminta agar dirinya digambarkan lebih maskulin. Pada waktu itu, hal seperti ini biasa dilakukan untuk menambahkan citra kuat pada sosok para penguasa.
Sementara itu, Plutarch menulis bahwa kecantikan Cleopatra "bukannya tak tertandingi" dan menyebut karisma sang ratu yang justru "tak dapat ditolak".
4. Cleopatra Jauh Lebih Cerdas daripada Penggambaran Dirinya di Film
potongan adegan film Cleopatra yang dibintangi Elizabeth Taylor ©1963 dok. 20th Century Fox/Cleopatra
Propaganda Romawi melukiskan Cleopatra sebagai seorang wanita yang menggunakan tubuh dan kecantikannya untuk menggoda pria-pria terkuat Roma. Namun pada kenyataannya, Cleopatra mungkin lebih terkenal karena kecerdasannya.
Cleopatra adalah seorang poliglot. Ia mampu berbicara dalam belasan bahasa. Ia adalah perempuan terpelajar yang memiliki pengetahuan dalam bidang matematika, filsafat, pidato, dan astronomi.
Menurut History Channel, sumber-sumber Mesir kuno lantas menggambarkan Cleopatra cerdas seperti para cendekiawan dan suka bercakap-cakap dengan mereka.
5. Cleopatra Berwatak Kejam
Jessica Green sebagai Cleopatra di Roman Empire ©2016 dok. Netflix/Roman Empire
Cleopatra tak jarang digambarkan sebagai perempuan cantik nan berwatak kejam. Ia tak segan membunuh saudara sendiri untuk meraih kekuasaan.
Cleopatra memang bertanggungjawab atas kematian dua suaminya yang juga adik-adik kandungnya. Pada tahun 41 SM, Cleopatra juga menjadi dalang eksekusi saudara perempuannya, Arsinoe IV yang dianggap sebagai ancaman dalam suksesi kekuasaan.
Walaupun begitu, Cleopatra tak bisa disebut lebih kejam daripada penguasa lain di masa lalu. Pada era Cleopatra, saling menjatuhkan hingga membunuh adalah hal yang biasa dilakukan para penguasa. Saudara-saudara Cleopatra mungkin juga merencanakan hal yang sama. Hanya saja, kecerdikan Cleopatra membuatnya keluar sebagai pemenang.
6. Cleopatra Menjalin Hubungan dengan Banyak Pria
Tim Carlsen dan Jessica Green sebagai Mark Antony dan Cleopatra di Roman Empire ©2016 dok. Netflix/Roman Empire
Propaganda Romawi melukiskan Cleopatra sebagai seorang wanita licik yang menggoda pria-pria terkuat Roma untuk meraih kekuasaan. Penggambaran ini lantas diperkuat oleh film-film Hollywood yang menitikberatkan Cleopatra merayu Julius Caesar dan Mark Antony, seolah-olah sang ratu melakukan hal ini terhadap banyak pria.
Para ahli sejarah berpendapat kalau Cleopatra hanya terlibat 'secara fisik' dengan dua pria, yaitu Caesar dan Antony. Cleopatra memiliki satu anak dengan Caesar dan tiga anak dengan Antony.
Pernikahannya dengan Ptolemaios XIII dan IV kemungkinan besar tak sampai ke ranjang, karena keduanya masih berusia belasan tahun.
7. Cleopatra Tidak Peduli kepada Rakyatnya
film Cleopatra yang dibintangi Elizabeth Taylor ©1963 dok. 20th Century Fox/Cleopatra
Arsip-arsip kuno yang ditemukan arkeolog menunjukkan kalau Cleopatra mengantungi separuh pendapatan negara. Ia menghabiskan banyak uang untuk merawat dan merias diri. Hal ini lantas membuat film-film Hollywood menggambarkan Cleopatra sebagai penguasa yang hanya bermewah-mewah.
Para sejarawan menyebut Cleopatra sebagai penguasa yang cukup perhatian terhadap warganya. Ia menetapkan sejumlah undang-undang untuk memastikan kesejahteraan rakyat.
Cleopatra juga memerintahkan pembangunan yang masif di Alexandria. Karena alasan itulah, keindahan dan kemajuan Alexandria dikenal sampai ke luar Mesir.
Itulah beberapa penggambaran salah kaprah tentang Cleopatra yang dilanggengkan Hollywood.
(mdk/tsr)