7 Minuman tradisional yang selalu laris manis saat musim hujan
Minuman tradisional asli Indonesia ini selalu jadi idola di kala musim hujan. Mau coba buat sendiri? Simak resepnya.
Musim hujan begini menyantap hidangan panas memang paling cocok. Hangatnya bisa membantu tubuh melawan hawa dingin. Dan musim hujan seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh para pedagang makanan untuk menjajakan dagangan mereka. Perhatikan saja gerobak kaki lima yang mangkal di pinggir-pinggir jalan. Kebanyakan menjual hidangan panas.
Tak hanya pedagang makanan, penjual minuman hangat pun ikut mereguk untung di musim hujan. Saat seperti ini minuman-minuman tradisional penghangat tubuh kembali jadi primadona. Apa saja minuman tradisional Indonesia yang terkenal bisa menghangatkan tubuh? Berikut ini kami tampilkan 7 di antaranya berikut resep yang bisa dicoba.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Apa saja makanan khas Bandung yang termasuk dalam daftar kuliner terbaik versi Taste Atlas? Beberapa yang masuk di antaranya batagor, mi koclok, kupat tahu, dan soto Bandung.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Tupperware Indonesia? Keunggulan produk ini yaitu mampu membranding diri sebagai produk terbuat dari bahan yang aman serta berkualitas baik sehingga aman bagi kesehatan serta ramah lingkungan.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Mengapa Tupperware Indonesia sangat laris di pasaran? Keunikan Tupperware Keunikan Tupperware hingga akhirnya sangat laris di pasaran Indonesia karena secara konsisten menjalankan misinya untuk mengubah hidup Wanita Indonesia dan keluarganya menjadi lebih baik.
Bajigur - Jawa Barat
Bajigur adalah minuman khas dari tanah Sunda. Minuman yang terbuat dari gula aren, kopi, dan santan ini biasa dijajakan di gerobak kaki lima. Selain menjual bajigur, biasanya tersedia juga minuman bandrek, kacang, singkong, ubi, dan pisang yang direbus serta jajanan ringan lain.
Mau coba buat bajigur sendiri? Berikut ini resepnya yang dikutip dari Wikibooks.
Bahan (untuk 4 gelas):
-750 cc santan kental
-5 sendok teh kopi
-1/4 sendok teh garam
-125 cc gula jawa cair
-1 bungkus vanili
-150 gram kolang-kaling, dicuci bersih dan direbus hingga matang, lalu diiris tipis memanjang.
Cara membuat:
-Campur kopi, garam, gula jawa dan santan, lalu aduk rata. Kemudian masak campuran ini sambil diaduk-aduk sampai mendidih dengan api sedang. Tambahkan vanili.
-Masukkan irisan kolang-kaling. Angkat dan hidangkan panas-panas. Sajikan bersama pisang rebus atau kacang rebus.
Sarabba - Makassar
Kalau orang Sunda punya bajigur, Makassar punya sarabba. Minuman penghangat tubuh asli Bugis ini merupakan salah satu jajanan murah-meriah khas pinggir jalan di Makassar.
Bahan-bahannya mirip dengan bajigur, tetapi lebih kaya rempah. Beberapa pedagang sarabba bahkan menambahkan hingga sembilan macam rempah untuk menambah aroma dan sensasi hangatnya.
Kadang sarabba juga disajikan bersama telur mentah. Telur ayam kampung dimasukkan ke dalam gelas, lalu diguyur sarabba yang masih panas. Untuk teman bersantap biasanya disediakan pula aneka gorengan. Berikut ini resepnya.
Bahan (untuk 5 gelas):
-200 cc santan kental
-800 cc air matang
-100 gram gula merah yang sudah disisir
-4 ruas jahe, dimemarkan
-1 batang serai segar, dimemarkan
-5 butir cengkeh
-1/2 sendok teh merica bubuk
-1/4 sendok teh garam
-5 butir kuning telur
Cara Membuat:
-Rebus air, gula merah, cengkeh, serai, jahe, merica, dan garam dengan api kecil hingga mendidih. Setelah matang, angkat dan saring.
-Campur air rempah tadi dengan santan, aduk rata, rebus kembali di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.
-Tuang ke dalam gelas yang berisi satu butir kuning telur. Aduk rata, lalu sajikan dalam keadaan panas.
Topik pilihan: Kuliner ekstrem | Wisata Kuliner | Kafe Unik
Wedang tahu - Semarang
Di beberapa daerah jajanan ini disebut kembang tahu atau tahwa. Tetapi di Semarang ia lebih populer dengan nama wedang tahu. Wedang tahu terdiri dari tahu sutera yang disajikan hangat dengan kuah jahe.
Wedang tahu sebenarnya merupakan hidangan peranakan, versi Indonesia dari kuliner Tionghoa bernama tauhue.
Bahan:
tahu:
-1000 cc susu kedelai
-125 gr gula pasir
-4 gram agar-agar putih bubuk, cairkan dengan 50 ml air
-1/2 sdt garam
kuah jahe:
-1000 cc air
-250 gram gula pasir
-100 gram gula merah
-150 gram jahe, memarkan
-3 lembar daun pandan
-2 lembar daun jeruk
-3 cm kayu manis
-3 butir cengkeh
-1/4 sdt garam
Cara membuat:
-Rebus susu kedelai hingga mendidih, lalu tambahkan agar-agar, gula, dan garam hingga mendidih. Diamkan hingga membeku.
-rebus gula merah, gula pasir, jahe, daun pandan, daun jeruk, kayu manis, cengkeh, dan garam hingga gula larut dan wangi. Saring.
Topik pilihan: Kuliner ekstrem | Wisata Kuliner | Kafe Unik
Angsle - Malang
Angsle merupakan sajian sejenis kolak asal Malang. Makanan ini biasanya dijual pada malam hari saja. Satu porsi angsle terdiri dari isian yang beragam. Antara lain ketan, kacang hijau, putu mayang, potongan roti, mutiara, dan pacar cina.
Kuahnya terbuat dari santan yang sudah direbus bersama pandan dan vanili. Kadang ditambahkan pula jahe. Beberapa pedagang juga melengkapinya dengan serabi atau kolang-kaling.
Bahan (untuk 6 porsi)
Kuah:
-200 cc santan kental
-200 gram gula pasir
-3 cm jahe, dimemarkan
-2 lembar daun pandan
-1/4 sendok teh garam
Bahan pelengkap:
-75 gram kacang hijau rebus
-50 gram pacar cina, direbus matang
-6 buah putu mayang
-3 lembar roti tawar, dipotong kotak
Ketan:
-100 gram beras ketan
-100 ml air
-1/4 sendok teh garam
Cara membuat:
-Didihkan air dan garam. Masukkan beras ketan, lalu kukus di atas api sedang selama 20 menit atau sampai matang.
-Rebus santan, daun pandan, gula pasir, garam, dan jahe sampai mendidih. Tata pelengkap di dalam mangkuk dan siram dengan kuah.
Topik pilihan: Kuliner ekstrem | Wisata Kuliner | Kafe Unik
Bir pletok - Jakarta
Kalau yang satu ini birnya orang Betawi. Meskipun namanya bir, tetapi minuman ini sama sekali tak mengandung alkohol. Minuman ini memang disajikan seperti bir yang hobi diminum para penjajah Belanda saat udara dingin, tetapi bahan penghangatnya terbuat dari 100 persen rempah-rempah. Warna merahnya berasal dari kayu secang.
Bahan:
-1500 cc air
-150 cc gula pasir
-50 gram jahe, kupas, memarkan
-3 batang serai, memarkan
-1 batang kayu manis
-kayu secang secukupnya
-1/2 sdt garam
-1 sendok kopi bubuk
Cara membuat:
-Rebus air kayu manis, serai, kopi bubuk, jahe dan kayu secang hingga mendidih.
-Masukkan gula pasir dan garam, kecilkan api, rebus kembali selama 15 menit. Tuangkan ke dalam gelas dan sajikan.
Topik pilihan: Kuliner ekstrem | Wisata Kuliner | Kafe Unik
Teh talua - Sumatera Barat
Teh talua atau teh telur adalah minuman khas yang konsep penyajiannya mirip dengan teh tarik asal Malaysia. Selain sebagai penghangat tubuh, teh talua juga berfungsi sebagai minuman penambah tenaga. Minuman ini bisa dijumpai di restoran-restoran Padang. Biasanya disajikan bersama potongan jeruk nipis. Ada pula yang ditambahkan campuran pinang muda.
Bahan:
-1 buah kuning telur ayam kampung/telur bebek
-2 sdm gula pasir
-2 buah pinang muda, ambil dagingnya saja
-100 ml air panas
-1 sdm teh
-1 sdm madu
Cara membuat:
-Masukkan kuning telur ke dalam gelas. Tambahkan gula pasir, lalu kocok hingga berbusa.
-Blender pinang muda sampai halus, lalu saring dan tuangkan ke dalam gelas yang berisi telur dan gula tadi.
-Seduh teh dalam air mendidih. Lalu saring dan tuangkan ke dalam gelas berisi telur dan pinang. Hidangkan bersama potongan jeruk nipis.
Topik pilihan: Kuliner ekstrem | Wisata Kuliner | Kafe Unik
Wedang uwuh - Yogyakarta
Minuman ini merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta. Penampilannya mirip dengan bir pletok asal Betawi. Tetapi wedang uwuh disajikan tanpa disaring. Rempah-rempah daun dan batangan yang ikut disajikan dalam gelas membuatnya tampak seperti uwuh (sampah).
Bahan:
-700 cc air
-50 gram gula pasir
-40 gram kayu secang
-10 butir cengkeh
-6 cm jahe, memarkan
-2 lembar daun kayu manis kering
-3 lembar daun cengkeh kering
-3 lembar daun pala kering
Cara membuat:
-Rebus jahe, cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, kayu secang, dan gula batu hingga mendidih. Tuang ke dalam gelas dan sajikan dalam keadaan panas.
Itulah tujuh minuman hangat asli Indonesia yang bisa Anda coba untuk menghangatkan tubuh di musim hujan ini.