Penelitian: Penampilan Menarik Bikin Wanita Berpotensi Dapatkan Gaji Lebih
Kaum wanita dengan daya tarik fisik lebih ternyata cenderung mendapatkan gaji yang lebih besar. Benarkah?
Normalnya, besar kecil gaji yang diterima seseorang diukur berdasar prestasi yang ditunjukkan dalam pekerjaan. Namun hal ini tidak sepenuhnya berlaku bagi kaum wanita. Sebab kaum wanita dengan daya tarik fisik lebih ternyata cenderung mendapatkan gaji yang lebih besar.
The Washington Post melansir sebuah studi yang menegaskan bahwa orang dengan penampilan menarik mendapatkan bayaran lebih. Penelitian ini dilakukan oleh sosiolog Jaclyn Wong dan Andrew Penner. Mereka menemukan bukti bahwa para wanita yang atraktif dari segi fisik mendapatkan gaji 20 persen lebih tinggi jika dibandingkan para perempuan yang 'biasa saja'.
-
Siapa Kyra Wahab? Ariyo Wahab jadi sorotan netizen gara-gara anak sulungnya, Kyra Wahab, yang cantik banget dan udah tambah dewasa.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
©Pixabay/nastya_gepp
Penelitian ini juga mencoba mendefinisikan ukuran atraktif bagi sebagian orang. Rupanya ketika menilai daya tarik fisik seorang perempuan, kebanyakan orang mengaitkan hal tersebut dengan kebiasaan merawat diri. Make up, tatanan rambut, dan pakaian jadi poin penting dalam menilai daya tarik wanita. Fisik yang menarik membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi wanita.
Namun hal yang sama tidak berlaku untuk kaum pria. Jika dibandingkan wanita, pria relatif jarang dinilai dari penampilan mereka. Untuk pria, kebiasaan merawat diri hanya mewakili setengah dari daya tarik mereka di hadapan orang lain.Bagaimana menurut pendapatmu?
Baca juga:
[Part 1] Menilik kisah Chef Yono populerkan kuliner Indonesia di NY
Menengok uniknya budaya tidur siang pekerja kantoran di China
Di Asean, RI bukan pilihan utama generasi milenial merintis karir
Ini 6 pelajaran yang kamu dapat dengan bekerja di perusahaan Jepang
Kuasai satu dari 5 bahasa ini, pekerjaan bergaji tinggi menanti