Bicara Soal Industri Batik Tarakan x Danjyo Hyoji di Fimela Magnificent Eleven
Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tarakan dan desainer Danjyo Hyoji, Fimela mengangkat keunikan motif batik Tarakan menjadi sesuatu yang menarik.
Pandemi Covid-19 yang memukul semua industri mulai bisa diatasi. Berbagai industri di tanah air mulai bangkit, meskipun masih terseok-seok. Tak terkecuali industri batik yang menjadi bagian dari industri UMKM sekaligus warisan wastra Indonesia yang kaya akan potensi budaya maupun nilai ekonomi.
Fimela pun menyadari bahwa industri batik perlu didorong kembali untuk membangkitkan perekonomian Indonesia. Terlebih, Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut 97% pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Apa yang menginspirasi Batik Pecel? Batik Pecel terinspirasi dari masakan asli Madiun yaitu pecel. Pecel merupakan makanan yang terdiri dari beberapa sayuran dan dipadukan dengan bumbu kacang bercita rasa manis, gurih, dan pedas.
-
Bagaimana para perajin batik Bayat mendapatkan inspirasi motif batik? Untuk motifnya kami membuat menurut kempuan dan kesukaannya, kadang kami dapat daun di kebun itu terus dipetik dan dibuat batik. Ada juga yang terjun ke sawah lalu lihat burung, kemudian dijadikan batik,” terangnya.
-
Batik apa yang dikenakan oleh Ibu Susi Sulistiyanto? "Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini. Meski ini pertama kalinya kami turut serta acara ini, kami bersyukur audiens dari kalangan diplomat dan pengusaha menyambut baik. Bahkan sejumlah audiens langsung mendekati kami seusai pagelaran untuk menanyakan busana yang kami kenakan,"
-
Siapa saja yang bisa mencontoh style batik edgy? Agnezmo misalnya yang memilih menggunakan bawahan denim oversize yang dipadukan dengan jaket batik patched. Kamuga bisa memilih jaket denim yang dipadukan dengan batik. Padupadan tersebut akan membuatmu merasakan nuansa edgy tanpa merasa terlalu mencolok atau berlebihan.
-
Siapa yang menciptakan motif batik kawung? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
Pada momen ulang tahun yang ke sebelas, Fimela melakukan hal baik untuk membangkitkan industri UMKM dengan melirik batik Tarakan dalam kegiatan yang disebut Fimela Magnificent 11. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tarakan dan desainer Danjyo Hyoji, Fimela mengangkat keunikan motif batik Tarakan menjadi sesuatu yang menarik.
Kolaborasi Pemkot Tarakan dan Danjyo Hyoji
©2021 Fimela.com
"Fimela Magnificent 11 adalah rangkaian acara untuk menyambut ulang tahun Fimela ke 11 di bulan Oktober mendatang. Kami mengambil tema ini karena sadar, 2020 - 2021 merupakan tahun yang berat. Setiap hari mayoritas berita negatif yang kita terima. Kami yakin, di tengah situasi terburuk, pasti masih ada hal baik yang terjadi," ungkap Amelia Ayu Kinanti, Editor in Chief Fimela.com.
Fimela Magnificent 11 menyoroti keunikan dan kecantikan setiap motif batik Tarakan yang dirancang menjadi koleksi ready to wear oleh Danjyo Hyoji. Terlebih Pemerintah Kota Tarakan terus memberikan dukungan bagi UMKM di daerahnya untuk bangkit dari situasi buruk.
Penasaran seperti keseruan dari Fimela Magnificent 11 dan koleksi apik Danjyo Hyoji bersama Pemda Tarakan? Saksikan tayangan selengkapnya di Vidio.com pada 5 Juni 2021 pukul 18.00 WIB.
Baca juga:
Gelaran ii-Motion Jadi Ajang Perluas Produk Fesyen Muslim Indonesia
Penuh Karisma, Intip 4 Potret Ayu Gani Model Indonesia yang Go Internasional
Melihat Peragaan Busana Drive-in di Republik Ceko
Makin Menawan, Begini Potret Terbaru Ayana Moon
Dior Rilis Koleksi Busana dengan Jisoo Blackpink sebagai Muse