Chef ini bikin patung keren dari margarin yang mudah leleh
Chef ini memenangkan penghargaan kuliner karena patung margarin super detail karyanya. Baca selengkapnya.
Patung dalam gambar di atas terlihat keren, kan? Patung bertema perang ini merupakan karya Chef Vipula Athukorale. Mau tahu bahan utamanya? Margarin.
Hasil karya Athukorale disertakan dalam International Culinary World Cup 2014. Sang chef sengaja memilih tema perang untuk memperingati seabad Perang Dunia I. Chef berdarah Sri Lanka yang tinggal di Leicester ini sekaligus mempersembahkan patung tersebut untuk mendiang ayahnya yang menjadi kadet di Sandhurst pada tahun 1950.
"Ini juga sebagai tribut untuk ayah saya, Henry yang pensiunan letnan jenderal di militer Sri Lanka."
Butuh waktu tiga minggu bagi Athukorale untuk membuat patung dari margarin tersebut. Dengan ketelitian tingkat tinggi, ia mengukir 53 pon margarin yang mudah leleh. Ia mewujudkan adegan kematian yang memilukan melalui prajurit-prajurit mentega buatannya.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Bagaimana pabrik cokelat kuno itu diubah? Pada awal abad ke-18, bangunan itu dibagi menjadi tiga bagian. Lalu sekitar 100 tahun kemudian, rumah itu diubah menjadi pabrik cokelat yang disebut Guardia (Clemente). Chocolates and pastillaje".
-
Apa yang ditemukan di pabrik cokelat kuno itu? Di dalam bangunan tersebut, arkeolog menemukan beberapa pelat timah berukir. Pelat ini digunakan untuk membuat label pada cokelat, menyebutkan coklat tersebut berasal dari pabrik Clemente Guardia. Arkeolog juga menemukan tujuh bejana keramik besar.
-
Kenapa Kreco unik? Mengapa kreco ini disebut unik karena kreco ini sendiri agak sulit untuk ditemukan di daerah lain.
-
Apa itu Kuah Pliek U? Di Aceh terdapat satu kuliner yang cukup populer dan sudah menjadi identitas masyarakat yaitu Kuah Pliek U, atau biasa disebut dengan Patarana atau Gulai Patarana. Sajian ini terbuat dari kelapa yang sudah diperam hingga membusuk.
Photo by Daily Mail/Caters News Agency
"Karakter-karakter ini menampilkan kesedihan, frustrasi, dan kemarahan."
Tampaknya, para juri pun berpikiran sama. Hasilnya, patung margarin Athukorale diganjar medali emas.
Photo by Daily Mail/Caters News Agency
Sejak kecil Athukorale memang sudah hobi mengukir mentega dan margarin. Ia sempat sekolah untuk mengejar karir sebagai manajer hotel. Tetapi pada akhirnya panggilan jiwa di dunia kuliner yang ia tekuni.
Photo by Daily Mail/Caters News Agency
International Culinary World Cup 2014 bukan kali pertama Athukorale mendapat kemenangan dengan patung margarin. Ia pernah menjuarai ajang kompetisi yang sama di tahun 2010. Kala itu ia membuat patung margarin yang menggambarkan pemandangan Victoria.
Rencananya ia masih ingin membawa patung margarin buatannya ke Culinary Olympics 2016 di Erfurt, Jerman. Sebelumnya ia pernah memenangkan dua medali perunggu di perlombaan itu.
Baca juga:
Pemuda Desa Tapanuli bikin kue talam raksasa 2,2 meter
Air hitam ini diyakini bisa sembuhkan segala penyakit
Awas, kari imut berwarna pink ini ternyata pedas!
Wine dan sayuran dalam satu botol? Cuma Jepang yang punya
Mengintip kebiasaan makan aneh 8 diktator dunia