Deretan Manfaat Makan Serangga yang Wajib Anda Ketahui
Deretan Manfaat Makan Serangga yang Wajib Anda Ketahui
Liputan6.com, Jakarta - Teringat lebah di taman belakang rumah yang bisa menyengat, atau kecoak yang entah datang dari mana di toilet. Serangga kerapkali menjadi momok bagi sebagian orang.
Sebagian orang menganggap serangga itu menyeramkan dan menjijikan. Namun, bagi sebagian lain ada yang mengonsumsi serangga dengan berbagai alasan seperti kebiasaan atau kesehatan.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Apa pengertian dari kuesioner? Kuesioner adalah sebuah instrumen penelitian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari responden.
-
Kapan Kaisar Konstantin berkuasa? Kuil ini diyakini berasal dari antara tahun 324 dan 337 saat Konstantin berkuasa.
Di Indonesia, kebiasaan makan serangga seperti belalang goreng di Gunung Kidul, Yogyakarta, jangkrik goreng khas Ciamis, peyek laron di Jawa Timur, sate ulat sagu di Papua, dan botok lebah di Jawa Timur.
Dilansir dari Insider, Jumat, 12 April 2019, ternyata serangga memiliki berbagai manfaat yang jarang diketahui banyak orang.
Manfaat Serangga
Nutrisi Tinggi
Serangga mengandung vitamin dan zat gizi seperti B12, zat besi, mangan dan kalsium. Serangga pun kaya nutrisi dan rendah kalori. Sangat cocok bagi Anda yang sedang melakukan diet atau menghindari obesitas.
Faktanya, serangga pun sangat baik untuk kesehatan usus dan pencernaan karena kaya akan serat prebiotik. B12 yang terkadung dalam serangga baik untuk kesehatan tulang dan meningkatkan energi.
Zat besi penting untuk memproduksi sel darah merah serta mangan penting untuk menjaga sistem saraf dan otak.
Baik untuk Lingkungan
Tak hanya sehat bagi tubuh, diam-diam serangga pun bermanfaat bagi lingkungan. Peternakan tradisional menyumbang 18Â persen emisi gas rumah kaca. Peternakan serangga menghasilkan seratus kali lebih sedikit gas rumah kaca dibanding peternakan sapi.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi serangga pun tak sebanyak sapi atau kambing. Serangga juga bereproduksi dengan sangat cepat sehingga bisa menguntungkan.
Bisa Dinikmati dengan Berbagai Cara
Bila Anda ingin makan serangga namun merasa aneh dengan memakan langsung seluruh bagian, ada berbagai cara untuk mengonsumsinya.
Bila tidak berani makan dengan melihatnya secara utuh, Anda bisa mengolahnya seperti pizza yang ditaburi serangga, dicampur ke dalam smoothie atau dicampur dengan sayur.
Di Amerika, terdapat perusahaan bernama Ento Market yang menjual berbagai olahan serangga seperti tepung jangkrik, cokelat jangkrik, dan keripik jangkrik. (Fairuz Fildzah)