Desa ini dibuat khusus untuk pecinta matematika
Sebuah desa di Turki dibuat khusus untuk memperdalam kecintaan seseorang terhadap matematika.
Matematika merupakan salah satu pelajaran yang tidak disukai oleh banyak murid ketika sedang bersekolah. Hal itu menyebabkan banyaknya orang yang suka matematika jadi dianggap aneh oleh teman-teman sekitarnya. Namun di desa ini kecintaanmu terhadap matematika tidak akan dianggap aneh dan malah bisa jadi semakin dalam.
Desa yang bernama Nesin Matematik Koyu atau desa matematika Nesin ini berada di Turki dan berada di provinsi Izmir, Turki bagian barat. Dilansir dari Vice, desa ini didirikan oleh seorang ahli matematika veteran bernama Ali Nesin pada tahun 2007.
-
Apa yang ditemukan di Bukit Ulucak, Turki? Arkeolog menemukan patung laki-laki dan perempuan yang diperkirakan berasal dari tahun 5.700 SM.
-
Apa yang ditemukan di Tavsanli Hoyuk, Turki? Sebuah belati dan stempel berusia 3.300 tahun ditemukan saat penggalian di Tavsanli Hoyuk, Turki.
-
Mengapa Desa Wisata Tajur di Purwakarta begitu unik? Desa Wisata Tajur, atau Kampung Tajur, adalah desa unik yang menawarkan pengalaman wisata edukasi dengan menjaga kearifan lokal dan keasrian alam.
-
Mengapa penemuan patung di Turki ini dianggap penting? Artefak ini memberikan petunjuk penting tentang kehidupan manusia pada masa itu, serta tentang perkembangan seni dan budaya di wilayah Anatolia.
-
Di mana penemuan keju kuno di Turki ditemukan? Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
Desa ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kecintaan pengunjungnya terhadap matematika. Niat awal dari pendirian desa ini adalah untuk mencari pakar-pakar baru di bidang matematika dari seluruh Turki dan dikumpulkan di desa tersebut. Namun hal itu rupanya tak mudah dan dia melihat sebuah hal lagi yang cukup unik berhubungan dengan matematika yaitu kesulitan bagi banyak orang terhadap ilmu tersebut.
Pada awalnya dia hanya membuat sebuah kelas tambahan bagi beberapa anak yang kesulitan dengan matematika. Namun seiring berjalannya waktu dia mulai mencoba mencari cara yang lebih menyenangkan bagi banyak orang untuk mempelajari matematika hingga dibuatlah sebuah kegiatan terpadu tentang matematika di desa tersebut.
Program-program di desa matematika ini pada awalnya ditujukan bagi mahasiswa saja, namun akhirnya program ini juga mencakup anak SMA dan pada akhirnya semua jenjang sekolah. Program yang dibuat Nesin ini memiliki waktu selama enam minggu selama musim panas. Walau begitu, desa matematika ini sebenarnya tetap dibuka tiap hari sepanjang tahun.
Sejak dibuka, desa ini telah kedatangan ribuan siswa dari segala usia. Terdapat konferensi dan juga berbagai aktivitas lain seperti pernikahan yang biasa diadakan di desa ini. Waktu paling sibuk adalah pada program musim panas yang biasa diikuti 400 hingga 500 siswa.
Selain desa matematika ini, Nesin juga memiliki dua desa lain yang mempelajari filosofi dan seni. Saat ini dia tengah mengembangkan desa tersebut agar menarik perhatian lebih banyak orang dan meningkatkan dalam kecintaan ilmu tersebut.
Baca juga:
Sekolah ini buka program khusus untuk menjadi idola remaja
Kondisi terpencil buat kota ini krisis tukang cukur rambut
Sungai di Peru ini memiliki suhu yang tinggi hingga mendidih
Danau ini miliki ombak ganas yang tak kalah dengan lautan
Hotel ini larang anak-anak untuk menginap di dalamnya