Grapple, buah apel dengan rasa anggur
Grapple adalah buah modifikasi yang memiliki bentuk seperti apel, namun memiliki rasa seperti anggur.
Grapple adalah buah modifikasi yang memiliki bentuk seperti apel, namun memiliki rasa seperti anggur. Buah unik ini diproduksi oleh Todd Snyder of C&O Nursery di Washington, Amerika.
Apakah ini aman untuk tubuh? Menurut situs resmi Grapple, apel ini aman untuk dimakan, karena sama sekali tidak mengalami perubahan genetik.
Namun tentu saja, rasa anggur yang terdapat pada buah apel ini tidak alami. Ini adalah perisa anggur yang biasa digunakan dalam produk makanan lainnya. Yang berarti bahwa rasa anggur ini berasal dari anthranilate metil kimia, yang biasa digunakan dalam jus anggur dan permen. Perisa itu kemudian disuntikkan ke dalam apel sehingga dapat mengubah rasa dan baunya.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Bagaimana pabrik cokelat kuno itu diubah? Pada awal abad ke-18, bangunan itu dibagi menjadi tiga bagian. Lalu sekitar 100 tahun kemudian, rumah itu diubah menjadi pabrik cokelat yang disebut Guardia (Clemente). Chocolates and pastillaje".
-
Apa yang ditemukan di pabrik cokelat kuno itu? Di dalam bangunan tersebut, arkeolog menemukan beberapa pelat timah berukir. Pelat ini digunakan untuk membuat label pada cokelat, menyebutkan coklat tersebut berasal dari pabrik Clemente Guardia. Arkeolog juga menemukan tujuh bejana keramik besar.
-
Kenapa Kreco unik? Mengapa kreco ini disebut unik karena kreco ini sendiri agak sulit untuk ditemukan di daerah lain.
-
Apa itu Kuah Pliek U? Di Aceh terdapat satu kuliner yang cukup populer dan sudah menjadi identitas masyarakat yaitu Kuah Pliek U, atau biasa disebut dengan Patarana atau Gulai Patarana. Sajian ini terbuat dari kelapa yang sudah diperam hingga membusuk.
Photo by Grapple
Grapple dipasarkan pada akhir 2011 dan telah tersedia di banyak swalayan di Amerika Serikat. WSDA (Washington Department of Agriculture) melabeli produk ini sebagai "processed" atau makanan yang telah diproses. Oleh karenanya, Grapple selalu dijual dalam bentuk kemasan.
Photo by Grapple
Satu pak berisi 4 buah Grapple dan dijual seharga USD 5 atau sekitar Rp 61.050. Untuk pemesanan online, satu pak berisi 12 buah Grapple ditambah dengan ongkos kirim dibanderol USD 29,66 (Rp 362.148).
Meski konsep Grapple terdengar hebat, namun tampaknya produk ini mendapat banyak kritik, terutama tentang kualitas kesegaran dan kesehatannya. Menurut review pengguna MailOnline, dari tahun 2011, bau Grapple dinilai terlalu kuat dan lebih mirip dengan yang rasa anggur buatan ketimbang rasa anggur alami. Rasa dan bau anggur yang terlalu kuat pada Grapple bahkan membuat mereka merasa mual saat hendak memakannya.