Kreatif, romo muda ini bikin kapel berjalan buat para jemaat
"Mercy Bus adalah cara untuk menjangkau orang-orang yang mungkin tidak memiliki kontak dengan gereja."
The Catholic Diocese of Salford, sebuah gereja Katolik di North West England mencetuskan ide kreatif untuk mencapai jemaat mereka yang tersebar di berbagai daerah. Memanfaatkan bus bertingkat, mereka membuat sebuah kapel dengan konsep mobile dan menamainya Mercy Bus.
Dilansir Oddity Central (10/2), Mercy Bus merupakan gagasan Romo Frankie Mulgrew. Pendeta muda ini memanfaatkan bus penumpang bertingkat sebagai gereja.
Mercy Bus akan beroperasi di kawasan Greater Manchester dan Lancashire. Bus itu bakal menawarkan khotbah, pemberkatan, dan layanan pengakuan dosa bagi para jemaat yang tidak sempat atau berhalangan hadir di gereja.
Romo Frankie mengungkapkan kalau dia mendapat ide Mercy Bus pada musim panas tahun 2015 lalu. Dia mengaku kalau Paus Fransiskus merupakan inspirasinya dalam membuat Mercy Bus.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Apa yang menjadi ciri khas Masjid Al Ittihad di Tangerang? Masjid ini juga dikenal sebagai titik nol kilometer dari kawasan Tangerang Raya. Terlebih, terletak di dekat Kawasan Pasar Lama, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata melainkan ikon wisata sejarah, budaya dan religi di Kota Tangerang,” katanya, mengutip Pemkot Tangerang.
-
Kenapa beduk Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu berlubang? Rupanya setelah tak jadi dipinjam, beduk itu tiba-tiba berlubang dengan sendirinya.
-
Apa keistimewaan Beduk Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu? Konon saat ditabuh suaranya pernah terdengar sampai Cirebon yang berjarak puluhan kilometer.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Apa yang menjadi inti pesan khutbah dalam Salat Ied di Purwokerto? “Sudah barang tentu kita membutuhkan anak bangsa yang rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk kemajuan bangsa. Kita butuh generasi yang unggul dan hebat, generasi yang mencintai Allah dan tunduk terhadap aturan-Nya. Karena hanya dengan kembali kepada aturan hidup Allah, segala problem yang kita hadapi dapat terurai dengan baik,” kata Jebul.
Mercy Bus. ©2016 Salford Diocese
"Kami terinspirasi oleh Paus yang mengadakan misa terbuka di daerah termiskin di keuskupannya ketika masih menjadi seorang kardinal," kata Romo Frankie.
Romo Frankie juga ingin melakukan hal yang sama. Dia ingin gerejanya bisa menjangkau semua jemaat dan menurutnya Mercy Bus adalah solusi paling tepat untuk melakukannya.
Setelah membuat rancangan Mercy Bus, Romo Frankie terbang ke Roma untuk meminta restu Paus Fransiskus. Rencana ini ternyata disambut dengan antusias oleh Paus.
Romo Frankie dan Paus Fransiskus memamerkan draft konsep Mercy Bus. ©2016 Salford Diocese
Dengan persetujuan Paus, Mercy Bus diluncurkan pada 6 Februari di pusat perbelanjaan Salford. Sekarang tur keuskupan kapel berjalan ini sudah dimulai. Mereka singgah di berbagai daerah dan memberikan pemberkatan dan sakramen cuma-cuma.
"Relawan kami akan mendekati orang yang lewat dan menawarkan mereka hadiah gratis yang sudah diberkati oleh Paus Fransiskus," tutur Romo Frankie.
Mercy Bus. ©2016 Salford Diocese
"Mercy Bus adalah cara untuk menjangkau orang-orang yang mungkin tidak memiliki kontak dengan gereja," kata Uskup Arnold yang juga mendukung kegiatan ini. "Kita akan mendatangi mereka, daripada mengharapkan mereka untuk datang kepada kita."
(mdk/tsr)