Menengok bekas sel tahanan Bung Karno di Bandung
Dalam sel tersebut Bung Karno pernah menulis buku termashyur berjudul Indonesia Menggugat.
Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain seni arsitekturnya yang dirancang arsitek kenamaan Belanda, di lapas ini juga terdapat kamar bekas Presiden pertama RI Soekarno.
Kamar tahanan bekas Bung Karno terdapat di lantai dua Blok Timur Lapas Sukamiskin, posisinya agak di pojok. Hingga kini petugas lapas mengosongkan kamar tersebut sebagai bentuk penghormatan. Kamar ini hanya sesekali dikunjungi wisatawan yang mengantongi izin dari Kementerian Hukum dan Ham.
Di pintu kamar tersebut terdapat nomor TA 01 dengan tulisan yang berbunyi 'BEKAS KAMAR BUNG KARNO THE FORMER ROOM OF BUNG KARNO'. Sedangkan di dinding luar tertempel poster berisi keterangan singkat yang menyebutkan bahwa di dalam sel tersebut Bung Karno menulis buku termashyur berjudul Indonesia Menggugat.
Lebih lanjut poster itu menuliskan, 'Beliau mendekam di kamar tahanan nomor 233 Blok Timur Lantai II yang pada masa Hindia Belanda disebut Blok Politieke. Dan sekarang bernomor TA 01 atau singkatan dari Timur Atas No 1.'
Poster juga menyebut ukuran sel, yakni 3,2 x 2,5 meter yang berisi ranjang besi, ranjang yang pernah dipakai Soekarno. Desain sel tahanan ini mempertahankan desain aslinya, hanya ditambahkan beberapa aksesoris untuk menambah aura sejarahnya.
Beberapa barang tambahan tersebut di antaranya lemari kecil wadah pakaian yang menempel di dinding, sebuah meja berisi buku-buku tua karya Soekarno maupun yang mengulas pemikirannya dan sebuah kloset yang berada tepat di kolong ranjang serta beberapa foto Bung Karno.
Soekarno dijebloskan ke Sukamiskin pada 9 Desember 1930 sampai 31 Desember 1931 dengan tuduhan makar terhadap Pemerintah Hindia Belanda. Sebelumnya, Soekarno ditangkap Belanda karena mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI).
Kemudian ia dijebloskan ke penjara Banceuy pada 1929. Berikutnya ia disidangkan di Gedung Landraad yang kini namanya Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung. Saat sidang itulah ia menyampaikan pledoi terkenalnya berjudul Indonesia Menggugat. Sidang ini menyatakan Soekarno bersalah dan harus dipenjara di Sukamiskin.
Baca juga:
Makan murah-meriah sampai kenyang di Aston Braga Hotel
Gagal ke GBK, Bobotoh akan laporkan panitia ke Polisi
Tim Pemkot Bandung bersihkan coretan di GBK akibat ulah Bobotoh
Yuk cicipi kue legendarisnya 'urang Bandung'
Persib juara, Bobotoh berencana sambut piala Presiden 2015
Menyeruput kelezatan Ramen, mie Jepang dengan baragam jenis kuah
Bandung Slackline, komunitas yang berjalan di atas tali
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.