Mengenal Kekayaan Indonesia dengan Cerita dari Nusa Tenggara Timur
Komunitas Perempuan Berkebaya menggelar kegiatan edukasi bertajuk "Cerita dari Nusa Tenggara Timur" di anjungan Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, kemarin.
Komunitas Perempuan Berkebaya menggelar kegiatan edukasi bertajuk "Cerita dari Nusa Tenggara Timur" di Anjungan Nusa Tenggara Timur (NTT), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, kemarin.
Ini salah satu dari rangkaian kegiatan komunitas ini untuk merayakan hari ulang tahun Komunitas Perempuan Berkebaya ke-8 yang akan digelar pada Desember mendatang.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Bagaimana upaya Kutai Timur untuk melestarikan budayanya? Di beberapa desa dan kawasan, ada yang masih menerapkan norma-norma adat. Kami mengedepankan pendekatan itu untuk mengatasi berbagai persoalan, sekaligus ikut melestarikan budayanya," kata Kasmidi.
-
Bagaimana cara penduduk pulau-pulau di Indonesia saling bertukar budaya? "Kemungkinan besar populasi di pulau-pulau ini memiliki budaya khas yang berbeda, saling bertukar gaya, barang, teknologi, dan gen sampai melintasi lautan.”
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Kenapa pantun nasihat penting dalam budaya Indonesia? Oleh karena itu, contoh pantun nasihat juga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bijak dalam menjalani kehidupa bermasyarakat.
-
Kapan contoh pantun nasihat menjadi bagian dari budaya Indonesia? Tidak bisa dipungkiti, pantun merupakan bagian dari sastra Nusantara ini juga menjadi bagian dari kekayaan budaya.
Edukasi budaya ini kerja sama antara Komunitas Perempuan Berkebaya, Anjungan NTT, dan tradisikebaya.id yang dipandu salah satu pendiri Komunitas Perempuan Berkebaya Tuti Marlina.
Pada edukasi ini, para anggota komunitas dan tamu undangan diajak belajar mengenai tradisi daerah NTT, yang terkenal dengan kekayaan tenunnya. Daerah NTT memiliki 22 kabupaten/kota, yang masing-masing memiliki ciri khas tenun tersendiri.
Gusti Adi Tetiro, putra NTT, mengatakan tradisi menenun adalah cara para perempuan setempat untuk menuliskan ceritanya.
“Karena kebaya adalah salah satu simbol budaya, menjadi pintu masuk bagi kami untuk belajar kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Kali ini, kesempatan kami belajar budaya dan tradisi Nusa Tenggara Timur,” ujar Lia Nathalia, salah satu pendiri sekaligus koordinator Komunitas Perempuan Berkebaya.
Mantan atlet sepaktakraw nasional yang kini menjadi desainer fashion dari Kabupaten Sabu Raijua, Leni Apriani Keraba, menjadi pembicara utamanya. Leni mengenalkan jenis tenun Sabu dan Rote, serta mengajarkan tips dan trik penggunaan tenun baik bagi perempuan maupun laki-laki.
©2022 Merdeka.com
Edukasi ini disambut dengan antusiasme tinggi para tamu undangan dan anggota komunitas. Ditambah alunan musik dari alat musik tradisional Sasando yang digawaikan oleh Bertho Pah, suasana semakin meriah di anjungan NTT siang itu.
Setelah belajar tentang jenis kain tenun khas NTT, para tamu disuguhi hidangan khas NTT, seperti jagung bose, ikan teri berbumbu, lawar ikan, nasi kacang hijau, serta sayuran campuran daun dan bunga papaya. Menyajikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan ditemani minuman dingin air gula Sabu yang disiapkan anggota Komunitas Perempuan Berkebaya, Yenny Bengu dan Novarina Mbolik. Plus makanan ringan khas NTT seperti ubi, singkong, pisang, dan jangung rebus.
Melengkapi belajar tradisi NTT, belajar tari-tarian rakyat seperti tarian Jai melengkapi acara edukasi yang dipandu Maxi dari Anjungan NTT.
(mdk/sya)