Mirip bunga sakura, batu ini sangat dilindungi di Jepang
Mudah hancur dan langka, batu sakura jadi ikon paling terkenal di Jepang, setelah bunga sakura.
Bunga sakura adalah salah satu ikon paling terkenal di Jepang. Namun, rupanya ada ikon lain yang bentuknya mirip bunga sakura, tetapi tidak berasal dari tumbuhan. Mereka disebut batu sakura.
Batu sakura adalah batu subhexagonal kecil yang termasuk dalam jenis batuan metamorf yang disebut hornfels. Ketika batu itu retak atau terbuka, bagian atasnya membentuk pola yang mirip dengan bunga sakura.
Sebagaimana dilansir amusingplanet, para pelancong bisa melihat batu unik ini di Kameoka, yang terletak tepat di atas pegunungan di barat Kyoto. Batu sakura sendiri terbentuk di bawah tanah sekitar 100 juta tahun yang lalu oleh panas intens dari lava cair.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Mengapa Gereja Merah Kediri disebut sebagai cagar budaya? Gereja Immanuel Kediri telah diakui sebagai cagar budaya sejak 2005. Penetapan ini berdasarkan SK Menteri No. PM.12/PW.007/MKP/05.
-
Kenapa Kampung Balekambang bisa jadi cagar budaya? Sementara itu, kawasan Balekambang merupakan area cagar khusus yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Mengapa Stasiun Banjarnegara diusulkan sebagai cagar budaya? Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banjarnegara Heni Purwono mengatakan bahwa stasiun kereta api itu menjadi prioritas utama untuk dikaji dan diusulkan menjadi bangunan cagar budaya.
Karena batu-batu ini harus melewati dua jenis metamorfosis yang sangat intens, batu sakura sangat lah langka, dan hanya bisa ditemukan di sentral Jepang. Selain itu, batu-batu ini sangat halus, sehingga mereka mudah sekali terbelah atau hancur.
Untuk menjaga keindahan pola batu ini, penduduk setempat melapisi mereka dengan larutan lem kayu yang telah diencerkan dengan air.
(mdk/des)