Jamur Matsutake, Kini Menjadi Jamur Termahal di Dunia
Jamur matsutake yang berasal dari Jepang merupakan jenis jamur termahal di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Yuk, simak fakta lengkapnya!
Jamur Matsutake, Kini Menjadi Jamur Termahal di Dunia
Jamur matsutake Jepang merupakan jenis jamur yang saat ini memiliki nilai paling tinggi di dunia. Jamur matsutake umumnya juga tumbuh di Amerika Serikat, Semenanjung Korea, dan Tiongkok.Namun, satu-satunya jamur matsutake yang memiliki harga paling menakjubkan adalah yang dipanen di Jepang, khususnya di sekitar wilayah Kyoto. Jamur tersebut menyaingi truffle dan dianggap sebagai salah satu bahan yang paling berharga dalam masakan Jepang.
Produksi Jamur Matsutake
Jamur matsutake atau yang juga dikenal sebagai jamur mattake banyak tumbuh di Semenanjung Korea, Tiongkok, bahkan Amerika Serikat.Namun, hanya jamur matsutake yang dipanen di Jepang, terutama di sekitar wilayah Kyoto, yang mendapatkan nilai atau harga yang benar-benar tinggi.
Meskipun Matsutake impor harganya sekitar $50 (Rp.808.417) per pon atau kurang, jamur matsutake Jepang harganya bisa mencapai sepuluh kali lipat. Guna membantu para pembeli Jepang membedakan antara matsutake impor dan matsutake produksi dalam negeri, Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci dari kotoran sebelum komersialisasi.
Sedangkan, untuk varietas dalam negeri memiliki penampilan yang kasar dan kotor. Matsutake Jepang dihargai karena aromanya yang kuat, teksturnya yang tebal seperti daging, dan rasanya yang enak.
Harga Jamur Matsutake
Harga jamur matsutake Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, adanya faktor kelangkaan dari jamur matsutake. Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan varietas tersebut telah menurun hingga 95 persen, menjadikannya makanan lezat yang langka.
Ditambah dengan fakta bahwa jamur hanya dapat dipanen setahun sekali, tepatnya pada bulan September atau Oktober, serta ancaman cacing invasif yang merusak habitat jamur. Itulah yang menjadikan jamur matsutake menjadi jamur termahal.
-
Dimana bisa menemukan jamur shiitake? Jamur shiitake dapat ditemukan di pasar tradisional atau supermarket yang menyediakan bahan organik.
-
Apa isi dari mangkuk jamur shiitake? Isiannya bisa dibuat dari keju, paprika cincang, bawang bombai cincang, ham, hingga wortel.
-
Bagaimana cara membuat mangkuk jamur shiitake? Setelah itu, mangkuk jamur tinggal dipanggang atau dilumuri tepung basah dan digoreng.
-
Dimana mangkuk jamur shiitake dipanggang? Panggang jamur isi di oven atau teflon sampai keju parut meleleh dan mangkuk jamur matang.
-
Apa yang membuat belut Jepang mahal? Beberapa alasan mengapa belut Jepang bisa mahal antara lain: Populasi yang Menurun Akibat penangkapan yang berlebihan, populasi belut air tawar Jepang mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan pasokan belut menjadi terbatas, sehingga harga belut Jepang menjadi mahal di pasaran.
-
Apa itu jamur enoki? Jamur enoki sendiri berasal dari Korea, Jepang dan China. Jenis jamur ini diketahui mengandung asam linoleat yang memiliki peranan penting untuk mengurangi lemak tubuh.
Budidaya Jamur Matsutake
Jamur matsutake tumbuh di batang pohon-pohon pinus merah. Karena warnanya yang kecoklatan, jamur matsutake cenderung menyatu sempurna dengan dedaunan musim gugur.
Budidaya matsutake secara artifisial sejauh ini terbukti tidak dapat dilakukan, karena mereka memiliki hubungan simbiosis dengan pohon pinus merah.
Matsutake juga sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Cuaca yang terlalu panas dan serangan serangga dapat mempengaruhi hasil panen. Pada tempat yang terlalu kering pun mereka tidak dapat tumbuh.