Terbengkalai, Ternyata Bangunan Ini Dulunya Pabrik Jamur Terbesar di Jatim, Begini Penampakannya Sekarang

Sebuah video memperlihatkan bangunan tua yang terbengkalai, bangunan tersebut adalah bekas pabrik jamur yang pernah berjaya di Jawa Timur.

Sebuah video memperlihatkan bangunan tua yang terbengkalai, bangunan tersebut adalah bekas pabrik jamur yang pernah berjaya di Jawa Timur.

Terbengkalai, Ternyata Bangunan Ini Dulunya Pabrik Jamur Terbesar di Jatim, Begini Penampakannya Sekarang

Hal yang sangat sulit dilakukan oleh para pemilik usaha di masa lalu adalah bertahan di tengah perubahan zaman yang semakin hari semakin maju dan goncangan ekonomi yang menyulitkan para pelaku usaha.

Hal itulah yang dialami oleh sebuah pabrik besar yang terletak di wilayah Cangar menuju Kota Batu, Jawa Timur. Pabrik yang berdiri di tanah yang sangat luas itu dahulu merupakan sebuah pabrik jamur.

Saat ini, pabrik jamur yang pernah menjadi produsen jamur terbesar di Jawa Timur itu sudah terbengkalai dan tidak digunakan lagi. Bagaimana penampakannya? Simak ulasannya sebagai berikut.

Pabrik Jamur Terbengkalai

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @jadimaukemana memperlihatkan sebuah bangunan tua yang terbengkalai dan sudah tidak digunakan lagi. Bangunan tersebut berdiri di pinggir jalan di tengah hamparan sawah yang luas.

Ternyata, bangunan tua yang sudah tidak digunakan lagi itu adalah bekas pabrik jamur yang pernah berjaya pada masanya. Dulu, pabrik yang berada di wilayah Cangar-Batu itu pernah menjadi salah satu produsen jamur terbesar di Jawa Timur.

Namun, kini pabrik yang terdiri dari bangunan dengan atap setengah lingkaran yang berjejer panjang itu sudah menemui ajalnya. Di dalamnya terdapat besi bekas wadah jamur yang sudah berkarat. Sementara itu, di dalam pabrik tersebut saat ini juga sudah penuh dengan semak-semak yang tinggi.

Terbengkalai karena Kondisi Ekonomi yang Buruk

Pabrik jamur yang besar itu mengalami masalah pada tahun 2009. Saat itu, produksi jamur mereka menurun karena kondisi ekonomi perusahaan yang tidak stabil. Pada tahun tersebut, produksi jamur yang setiap hari biasanya mencapai 11 ton menjadi 5 ton saja.

Produksi yang jauh menurun membuat mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur. Setelah itu, pada tahun 2010, pabrik tersebut sempat berhenti beroperasi. Setelah itu, mereka pun bangkrut dan gulung tikar.

Pemilik pabrik jamur itu kemudian memutuskan untuk merumahkan karyawan mereka yang bekerja di sana. Hal tersebut karena perusahaan sudah tidak sanggup lagi menanggung beban operasional pabrik.

Kini, pabrik jamur yang pernah berjasa belasan tahun yang lalu itu pun terbengkalai dan bangunannya tidak digunakan lagi. Warga yang melintas pun hanya bisa melihat bangunan yang rusak dengan penuh semak belukar yang menakutkan.