Mitos Seputar Ketombe yang Kerap Beredar di Masyarakat
Salah satunya mitos ketombe bisa menular ke orang lain. Apakah benar demikian?
Mitos Seputar Ketombe yang Kerap Beredar di Masyarakat
Malas Keramas Bisa Menyebabkan Ketombe
Sekali dua kali mungkin pernah mendengar anggapan ini. Nyatanya, hal tersebut memang tak sepenuhnya benar.
Jika pemilik rambut berminyak jarang keramas, maka kulit mati yang terlepas bisa berbarengan dengan kotoran dan minyak berlebih di kepala. Akibatnya, muncullah ketombe.
-
Apa yang dimaksud dengan ketombe? Ketombe atau dermatitis seboroik adalah kondisi yang ditandai dengan adanya serpihan putih atau kekuningan pada kulit kepala.
-
Apa itu ketombe? Ketombe merupakan sel kulit kepala yang telah mati lalu kemudian terlepas dan menjadi serpihan putih kecil.
-
Bagaimana cara mengatasi ketombe? Salah satu langkah yang bisa diambil adalah rutin mencuci rambut dengan sampo yang sesuai.
-
Apa sebenarnya ketombe? Ketombe kerap didefinisikan sebagai serpihan kecil berwarna putih atau kuning dari kulit kepala.
-
Bagaimana cara sampo anti ketombe mengatasi ketombe? Produk tersebut dapat membantu mengurangi minyak dan membersihkan sel kulit mati. Keramas menggunakan sampo anti ketombe ini dapat membantu mengatasi ketombe yang sifatnya ringan.
Ketombe Disebabkan Produk Styling Rambut
Apa benar demikian? Ternyata hal ini ternyata mitos belaka. Sebab, yang menyebabkan ketombe adalah sisa produk hair styling yang tidak dibersihkan dengan benar.
Kulit Kepala Kering Menyebabkan Ketombe
Banyak orang yang beranggapan jika kulit kepala yang kering bisa menyebabkan ketombe. Lagi-lagi hal tersebut ternyata mitos belaka. Memang benar, jika pada kulit kepala kering, sering dijumpai sel kulit kepala yang mati dan melepaskan serpihan-serpihan.
Walau begitu, hal tersebut tak melulu jadi tanda seseorang berketombe. Pasalnya, ketombe justru dialami pada pemilik rambut berminyak.
Munculnya Ketombe Karena Kurang Menjaga Kebersihan Kulit Kepala
Ada pula mitos tentang anggapan munculnya ketombe karena kurang menjaga kebersihan kulit kepala. Menariknya, hal ini benar adanya. Sebab, semakin banyak kotoran di kepala, maka risiko munculnya ketombe juga semakin besar. Hal ini karena kotoran tersebut bercampur dengan minyak alami rambut dan sel-sel kulit mati.
Ketombe Dapat Hilang Karena Digaruk Sebelum Keramas
Tak kalah unik, ada mitos tentang ketombe yang bisa hilang dengan digaruk sebelum keramas, lalu membiarkannya terbilas air saat keramas. Cara tersebut dinilai ampuh menghilangkan ketombe.
- Mitos Seputar Keperjakaan Laki-Laki, Apakah Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah?
- Deretan Mitos Gunung Sumbing, Dikabarkan Ada Jalur Purba Tersembunyi di Bawah Tanah
- 5 Mitos Gunung Slamet yang Kini Sedang Bergejolak, Letusannya Diramalkan Bikin Pulau Jawa Terbelah
- Makan Taoge dan Kesuburan, Mitos atau Fakta?
Ketombe Menular ke Orang Lain
Mitos terakhir yang juga beredar di masyarakat seputar ketombe ini adalah menular ke orang lain. Apakah benar?
Memang, ketombe ini disebabkan oleh jamur Malassezia dan jamur ini hidup di kulit kepala manusia. Namun, jamur ini tidak bisa menular. Justru, karena alasan inilah, jamur Malassezia ini jadi terus bereproduksi tanpa kendali. Lebih-lebih jika kulit kepala jarang dibersihkan, seperti dengan keramas menggunakan sampo anti ketombe. Akibatnya, ketombe pun muncul di kulit kepala dengan jumlah yang lebih banyak.