Ramadan Bikin Makin Boros? Begini Strategi Atur Pengeluaran Anti Boncos
Euforia Ramadan tanpa terasa sering bikin jadi lebih boros. Yuk saatnya atur strategi keuanganmu!
Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi kebanyakan orang. Suasana bulan penuh berkah ini seolah mengajak untuk lebih banyak berkumpul dengan teman dan keluarga tercinta. Tidak heran, jika hal ini menjadi sebagian orang lebih sering makan di luar dan bersilaturahmi
Tapi, jadwal bersilaturahmi yang terlalu banyak tanpa sadar bikin pengeluaran jadi makin boros, seperti biaya transportasi, oleh-oleh, kegiatan acara dan lain sebagainya. Padahal, ada banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi selama Ramadan. Alangkah baiknya hal tersebut perlu kita penuhi dahulu dibanding kegiatan lainnya. Gimana menyiasatinya ya? Nggak perlu pusing, yuk saatnya atur strategi amankan keuangan di bulan Ramadan!
Pertama, dahulukan pengeluaran rutin bulanan seperti tagihan listrik, air, internet, asuransi, dan lainnya. Jangan sampai kebutuhan pokok ini terganggu di tengah meriahnya suasana Ramadan.
Kemudian susunlah budget khusus untuk konsumsi selama berpuasa, seperti berapa jumlah yang diperlukan untuk sahur dan berbuka setiap harinya. Dengan menyusun rencana keuangan sederhana seperti ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran.
Agar rencana keuangan berjalan dengan baik, tulislah setiap pengeluaran harian selama Ramadan. Dengan mencatat segala yang dibelanjakan, kamu bisa memantau apakah pengeluaran sudah sesuai budget atau justru melebihi. Inilah salah satu kunci untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak di bulan yang penuh berkah ini.
Memang terdengar sedikit merepotkan, tetapi manfaatnya akan terasa. Dengan menulis pengeluaran harian, kamu bisa lebih mudah mengatur keuangan sehingga tidak kewalahan di akhir bulan puasa nanti. Selain dari itu, kebiasaan sederhana ini juga mengajarkan kamu untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menggunakan uang yang dimiliki.
-
Bagaimana tata cara mengganti utang puasa Ramadan? Berikut tata cara qadha atau ganti puasa Ramadan: 1. Niat 2. Disunahkan sahur 3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa 4. Memperbanyak amalan baik 5. Menyegerakan berbuka ketika sudahmasuk waktunya 6. Membaca doa buka puasa
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Apa yang perlu dilakukan jika seseorang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan? Setiap muslim wajib untuk mengganti atau meng-qadha puasa sejumlah hari yang ditinggalkan selama bulan Ramadhan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kenapa memberi ucapan maaf penting menjelang bulan Ramadan? Memberi ucapan maaf menjelang bulan suci Ramadan memiliki peran besar dalam konteks spiritual dan sosial. Keberkahan bulan Ramadan tidak hanya terletak pada ibadah dan puasa, tetapi juga pada kemampuan untuk memaafkan.
-
Apa yang dimaksud dengan niat bayar utang puasa Ramadhan? Niat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal.
Susun daftar menu sahur dan berbuka supaya nggak boros dalam belanja bahan makanan selama Ramadan. Dengan merencanakan menu di jauh-jauh hari, kamu bisa membeli bahan yang dibutuhkan secara bijak dan hemat. Tidak perlu khawatir kehabisan ide atau membeli bahan berlebihan yang berujung pada pemborosan.
Selain mengontrol pengeluaran, daftar menu juga akan memudahkan saat memasak. Kamu tidak akan lagi kebingungan memikirkan hidangan apa yang akan disajikan keesokan harinya. Semua sudah tertata rapi dalam daftar menu, tinggal menyiapkan dan mengolahnya.
Bulan Ramadan identik dengan promo dan diskon di pusat perbelanjaan. Tidak heran jika seringkali tergoda untuk berbelanja lebih banyak ketika melihat penawaran spesial untuk pakaian, aksesori, makanan, dan lain sebagainya. Namun, jangan sampai hal tersebut bikin kamu jadi impulsif untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, cobalah manfaatkan promo dengan bijak.
Misalnya, menggunakan kartu bank untuk berbelanja di bulan Ramadan. Selain mendapatkan penawaran cashback dan poin reward dari kartu favoritmu, kamu juga bisa memanfaatkan kartu hadiah belanja yang didapatkan selama momen ini. Dengan memanfaatkan promo dan hadiah secara cerdas, kamu bisa berbelanja kebutuhan lebaran tanpa menguras kantong terlalu dalam.
Jika kamu berencana bepergian mudik setelah bulan penuh berkah ini, pastikan untuk merencanakan perjalananmu jauh-jauh hari. Dengan mempersiapkan semuanya dari jauh hari. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan banyak potongan harga untuk tiket pesawat, kereta, atau akomodasi lainnya.
Demikianlah beberapa tips sederhana untuk menghemat pengeluaran di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Dengan sedikit perencanaan dan kedisiplinan, kamu bisa menikmati momen berharga bersama keluarga tanpa kehilangan kontrol terhadap keuangan. Jadi, ayo terapkan tips-tips di atas mulai dari sekarang!
Penulis : Zahra Utami Putri