Vila di Kota Batu Longsor, Satu Keluarga dari Bekasi Jadi Korban
Seluruh korban berada di atap vila ketika bangunan tersebut di Kota Batu runtuh.
Sebuah vila yang terletak di RT 2 RW 3 Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu, mengalami keruntuhan pada Senin (30/12) sekitar pukul 19.15 WIB. Dalam insiden tersebut, satu keluarga penyewa villa asal Bekasi, Jawa Barat, yang terdiri dari empat orang dewasa dan dua balita mengalami luka-luka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengungkapkan bahwa peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang terjadi sejak sore hari, yang menyebabkan peningkatan debit air.
Drainase yang tersumbat mengakibatkan air menggerus turap penahan bangunan, sehingga menyebabkan vila tersebut roboh.
Ketika vila roboh, seluruh anggota keluarga penyewa berada di rooftop atau area atas bangunan dua lantai itu. Meskipun tidak ada korban jiwa, mereka mengalami luka-luka dan segera dievakuasi ke RS Hasta Brata Kota Batu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
BPBD Cari Penyebab Longsor
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) demi mengetahui penyebab pasti dari robohnya vila tersebut.
"Apa penyebab pastinya masih dilakukan olah TKP, sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan," ucap Agung saat dikonfirmasi pada Senin malam.
Agung juga menambahkan bahwa Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aris Agung Paewai, telah turun langsung ke lokasi kejadian dan mengunjungi RS Hasta Brata untuk memastikan kondisi kesehatan para korban.
"Kami ingin pastikan penanganan terhadap para korban yang terdiri dari empat orang dewasa dan dua balita itu," tambah Agung Sedayu.
Untuk penanganan sementara di lokasi, tim gabungan telah melakukan pembersihan akses jalan menuju vila. Selain itu, kepolisian juga telah memasang garis pengaman di sekitar salah satu vila Kota Batu tersebut.
Korban Alami Cidera Ringan
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa rata-rata korban mengalami luka ringan seperti lecet akibat benturan. Namun, tim medis di RS Hasta Brata akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi seluruh korban dalam keadaan baik.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan satu tiang listrik milik PLN dan satu tiang Telkom tumbang, yang mengakibatkan akses jalan menuju villa tersebut terhalang. Sebuah mobil pribadi juga mengalami kerusakan ringan di bagian depan akibat tertimpa reruntuhan.
Korban yang merupakan satu keluarga asal Bekasi adalah pasangan suami istri Tumbur Harianja (34) dan Rachel Immanuella Silaban (32), bersama dua anak mereka, Lionel Benjamin Messi Harianja yang berusia 1,5 tahun dan Clarissa Gloria Harianja yang berusia 3 tahun.
Selain itu, ada juga Raja Romario Silaban (34) dan Noviasna Silitonga (60) yang turut menjadi korban dalam insiden ini.