Ratus Bikin Vagina Lebih Rapat? Ini Fakta dan Risikonya
Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.
Sebagai wanita, menjaga kesehatan area kewanitaan adalah hal penting. Di Indonesia, ada perawatan tradisional yang sudah turun-temurun dilakukan, yaitu ratus vagina. Perawatan ini diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan organ intim wanita. Namun, benarkah klaim tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
-
Gimana cara untuk mengatasi radang vagina? Berikut cara mengatasi radang vagina, antara lain: 1. Jaga kebersihan area intim Pertama-tama, penting untuk menjaga kebersihan area vagina Anda dengan baik. Anda harus membersihkan area tersebut secara teratur dengan air hangat.Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang kuat, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan infeksi. Gunakanlah sabun khusus yang dirancang untuk membersihkan area intim yang aman dan bebas dari iritasi. 2. Hindari penggunaan pembalut parfum Penggunaan pembalut, pantyliner, atau produk perawatan lainnya yang memiliki aroma atau pewangi bisa memicu iritasi pada area intim. Hindarilah produk-produk beraroma dan gunakan produk yang lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya. 3. Ganti pakaian dalam secara teratur Untuk mencegah infeksi bakteri dan jamur, penting bagi Anda untuk mengganti pakaian dalam setiap hari dan memilih yang terbuat dari kain yang dapat menyerap keringat dengan baik. Pakaian dalam yang lembut dan bernapas, seperti yang terbuat dari katun, dapat membantu menjaga area vagina tetap kering dan terhindar dari infeksi. 4. Hindari penggunaan douching atau semprotan vagina Penggunaan douching atau semprotan vagina untuk membersihkan area intim tidak dianjurkan. Menyemprotkan air atau cairan ke dalam vagina dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi atau infeksi. 5. Perhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat Kebersihan vagina juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan yang sehat. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora alami di area vagina. Hindari juga makanan yang tinggi gula, karena gula dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan jamur Candida. 6. Gunakan obat antijamur Jika radang vagina Anda tidak kunjung membaik dengan langkah-langkah di atas, berkonsultasilah dengan dokter. Dokter akan dapat meresepkan obat antijamur, baik dalam bentuk krim atau suppositoria vagina, untuk membantu mengatasi infeksi jamur dan meredakan gejala-gejalanya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina saat berhubungan intim? Berhubungan intim secara aman
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan vagina agar terhindar dari infeksi jamur? Infeksi jamur, seperti Candida albicans, dapat menyebabkan keputihan berwarna putih seperti keju cottage. Infeksi ini biasanya terjadi karena kebersihan yang tidak terjaga, penggunaan antibiotik, atau sistem kekebalan yang lemah.
-
Bagaimana memilih celana dalam yang tepat untuk menjaga kesehatan vagina? Dr. Irobunda mengatakan bahwa dalam memilih celana dalam, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah tingkat sensitivitas kulit dan tubuhmu."Vagina merupakan salah satu bagian paling sensitif di tubuhmu. Jika Anda rentan dengan reaksi alergi dari kain, pewarna, atau kandungan kimia, sebaiknya sangat hati-hati saat membeli celana dalam," sarannya.
-
Bagaimana vagina wanita bisa menjadi lebih mudah terangsang saat mereka berhubungan seks secara teratur? Ketika wanita berhubungan seks secara teratur, vagina lebih mudah beralih ke mode terangsang secara otomatis.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan? Langkah berikutnya dalam menebalkan rambut adalah menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan. Mulai dari menggunakan alat penata rambut dengan suhu terendah, membiarkan rambut mengering secara alami bila memungkinkan, hingga menghindari pewarnaan rambut yang terlalu sering.
Ratus Bikin Vagina Lebih Rapat? Ini Fakta dan Risikonya
Apa itu Ratus Vagina?
Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.
Prosesnya melibatkan duduk di kursi khusus yang memiliki lubang di tengah sebagai jalur masuk asap dari panci berisi air rebusan ramuan ratus di bawahnya. Sesi perawatan biasanya berlangsung selama 20-45 menit.
Manfaat Ratus Vagina
Ratus vagina diyakini dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, menyediakan asupan oksigen, serta mengendurkan otot dasar panggul. Beberapa manfaat yang sering diklaim antara lain:
- Detoksifikasi rahim
- Mempercepat pemulihan setelah melahirkan
- Menyeimbangkan hormon wanita
- Meningkatkan kesuburan
- Meredakan wasir
- Meningkatkan energi
- Mengurangi sakit kepala
- Meredakan nyeri, termasuk kram menstruasi
- Meredakan stres atau depresi
- Mengencangkan, membersihkan, dan menyehatkan vagina
- Menyeimbangkan bakteri di vagina
- Meningkatkan kenikmatan berhubungan seksual
Selain itu, perawatan ini juga diklaim dapat membantu penderita PCOS, fibroid, endometriosis, hingga menopause . Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaat tersebut.
Risiko dan Efek Negatif Ratus Vagina
Meski beberapa wanita merasa mendapat manfaat dari ratus vagina, para pakar kesehatan mengingatkan tentang risiko dan efek negatif yang dapat ditimbulkan dari perawatan ini. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
1. Memicu Infeksi Vagina
Vagina memiliki sistem pembersihan mandiri, sehingga tidak memerlukan perawatan tambahan seperti ratus.
Penguapan justru bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina, memungkinkan bakteri buruk berkembang biak berlebihan.
Selain itu, wewangian yang digunakan bisa mengubah pH vagina, menyebabkan infeksi seperti bacterial vaginosis atau infeksi jamur.
2. Menimbulkan Luka Bakar
Uap panas dari ramuan ratus dapat menyebabkan luka bakar pada kulit vagina. Luka bakar ini bisa menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, hingga kulit melepuh, yang pada gilirannya membuat area tersebut lebih rentan terhadap infeksi.Bagi wanita hamil, ratus dapat menimbulkan komplikasi kehamilan hingga cacat lahir pada bayi akibat panas berlebih dari uap. Oleh karena itu, wanita hamil harus sangat berhati-hati dan sebaiknya menghindari perawatan ini.
Peralatan yang digunakan dalam ratus, seperti mangkuk tahan panas dan kursi berlubang, bisa menjadi sumber infeksi jika tidak dibersihkan dengan baik. Peralatan yang tidak steril bisa menyebabkan gejala infeksi vagina seperti gatal, nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim, dan keputihan yang tidak normal.
Pendapat Ahli
Dr. Camilo Gonima, dokter kandungan di Texas, Amerika Serikat, menyatakan bahwa uap herbal dari ratus bisa memberi efek relaksasi dan beberapa khasiat kesehatan bagi kulit, mirip dengan spa wajah atau sauna.
Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa penguapan vagina memiliki efek nyata pada kesuburan atau siklus menstruasi .
Daripada melakukan ratus, ada cara-cara lain yang lebih aman untuk menjaga kesehatan vagina, seperti:
Cara Aman Menjaga Kesehatan Vagina
- Membersihkan vagina dan vulva dengan air bersih.
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah infeksi menular seksual.
- Melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan vaksin HPV untuk mendeteksi risiko kanker serviks dan masalah kesehatan wanita lainnya.
- Tidak merokok dan membatasi asupan alkohol.
- Melakukan senam kegel untuk memperkuat otot dasar panggul.
Ratus vagina mungkin menawarkan beberapa manfaat, namun risiko yang menyertainya tidak bisa diabaikan.
Jika Anda ragu tentang perawatan vagina yang aman dan efektif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Perawatan kesehatan yang tepat dan teruji secara medis adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan organ intim Anda.