Selama 20 tahun, dokter ini rawat tunawisma tanpa dibayar
Selama 20 tahun terakhir, Dr. Jim telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat tunawisma.
Selama 20 tahun terakhir, Dr. Jim Withers dari Pittsburgh, Amerika, telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat tunawisma di kotanya. Dia dikenal dengan sebutan dokter jalanan.
Setiap malam, Jim keluar rumah dengan berpakaian lusuh layaknya gelandangan untuk memberikan perawatan medis kepada mereka yang membutuhkan.
Menurut laporan Huffington Post, Jim mulai melakukan ini sejak 1992, bersama Mike Sallows, seorang mantan tunawisma. Mereka berdua berjalan di tengah malam sembari memanggul ransel berisi obat-obatan dan alat kedokteran.
"Saya merasa terpukul ketika melihat banyak orang tinggal di bawah jembatan dan tempat perkemahan untuk tunawisma. Mereka juga mengalami masalah medis yang serius, seperti borok yang sulit disembuhkan, dan kanker," kata Jim.
Jim memperkirakan bahwa dia telah merawat lebih dari 1.200 tunawisma sejak 1992. Kini, apa yang dilakukannya telah menjadi sebuah gerakan yang diikuti oleh banyak mahasiswa kedokteran di kotanya. Layanan amal itu pun diberi nama Operation Safety Net.
-
Apa itu kareh-kareh? Kareh-kareh ini adalah kue tradisional khas Minangkabau dengan tekstur yang renyah serta rasanya manis.
-
Bagaimana bentuk kareh-kareh? Ketika disajikan, kareh-kareh ini mirip seperti sarang burung yang berlapis-lapis.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan kareh-kareh biasanya diburu? Selain menjadi kudapan favorit masyarakat setempat, kareh-kareh ini biasa diburu ketika hari-hari besar, seperti saat Idulfitri.
-
Apa itu karmin? Karmin adalah bahan pewarna merah tua yang dihasilkan dari serangga dari keluarga Coccidae.
-
Mengapa harta karun itu di kubur? Hipotesis mereka saat ini adalah koin-koin ini mungkin adalah uang tunai milik orang kaya raya dari ratusan tahun lalu, sebagai alat pembayaran untuk pengeluaran dengan nominal kecil, kata arkeolog dalam rilis tersebut.
Photo by The Huffington Post
Tekad Jim untuk membantu tunawisma sempat mendapat tentangan dari rekan seprofesinya. Mereka tampak tidak terlalu senang dengan idenya. Saat itu, Jim merupakan salah seorang spesialis di rumah sakit. Namun, kini rekan-rekan Jim di rumah sakit tersebut mendukung penuh aksi mulianya. Bahkan, mereka kerap bertanya kepadanya apakah anak mereka bisa bergabung dengan timnya.
Tertarik dengan aksi Jim, seorang filmmaker bernama Julie Sokolow kemudian mengikuti Jim dan timnya selama dua hari, untuk mengabadikannya dalam sebuah film dokumenter. Film pendek itu telah diunggah di situs NationSwell pekan lalu. Sekarang program Jim telah direplikasi di 90 negara di seluruh dunia.
Penasaran dengan sosok Dr. Jim yang begitu menginspirasi ini? Yuk simak cuplikan di bawah ini!