TdS Resmi Ditutup, Menpar Beri Pujian
Menteri Pariwisata Arief Yahya menutup secara resmi Tour de Singkarak (TdS) 2018. Penutupan dilakukan di Pantai Kata, Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (11/11). Menpar memuji konsistensi salah satu sport tourism terdepan di Indonesia itu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menutup secara resmi Tour de Singkarak (TdS) 2018. Penutupan dilakukan di Pantai Kata, Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (11/11). Menpar memuji konsistensi salah satu sport tourism terdepan di Indonesia itu.
"Perjalanan 1 dekade bukan lah waktu yang sedikit. Ini bukti konsistensi dari TdS yang merupakan salah satu cikal bakal konsep sport tourism di Indonesia. TdS bahkan menjadi inspirasi bagi beberapa event sejenis di Indonesia. Sejak digulirkan pada 2009, TdS telah bertranformasi menjadi sebuah pemicu perkembangan pariwisata Sumbar," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
TdS telah sebagai masuk 5 besar dunia event balap sepeda dengan penonton terbanyak. Data tersebut dikeluarkan oleh Amouri Sport Organization (ASO) dan Union Cycliste Internationale (UCI).
Tahun ini, TdS diikuti oleh 20 tim. 15 di antaranya merupakan tim Internasional. Total lintasannya 1.267 Km, melintasi 16 Kabupaten/Kota di Sumbar.
Geliatnya begitu terasa di setiap Kabupaten/Kota yang dilaluinya. Perekonomian tumbuh. Hotel-hotel penuh. Ini memicu seluruh kabupaten dan kota di Sumbar untuk memoles wajah pariwisatanya. Terutama peningkatan sektor 3A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas).
"TdS telah menjadi daya tarik yang luar biasa. Event ini berpengaruh juga secara multi efek terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Sekaligus peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata. Semua Kabupaten atau Kota kian berpacu memperkuat aspek 3A-nya. Imbasnya tentu makin kuatnya infrastruktur dalam rangka mendorong sektor kepariwisataan," terang Menpar.
Dampak tidak langsung lebih hebat lagi. TDS telah menjadikan Sumbar lebih terkenal di dunia. Cover up media baik lokal mau pun internasional begitu masif. Pemberitaan ini tentunya mengangkat pariwisata Sumbar.
"Sebagai sport event, yang terbesar dicari adalah indirect impact, atau yang lebih sering disebut sebagai media value. Itulah yang tersebar luas di seluruh dunia, dan membuat pamor Sumatera Barat semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata," ungkap Arief.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menutup secara resmi Tour de Singkarak (TdS) 2018 ©2018 Merdeka.comSoal potensi pariwisata Menteri asal Banyuwangi itu sudah tidak ragu lagi. Sumbar memiliki segalanya. Punya gunung berapi, hutan hijau lestari, sungai dengan air yang jernih, pantai di teluk Mandeh yang eksotik. Boleh dibilang merupakan Raja Ampatnya Sumatera, Paradise from the South, pulau-pulau yang indah, pasir putih yang bagus, sampai bawah laut yang menawan. Bahkan Sumbar punya Mentawai yang mendunia. Runner up Best Worlds Spot Surfing dan Ombak Terbaik di dunia.
"Atraksinya sudah ada, potensinya cukup berprospek. Belum lagi soal rumah-rumah adat yang lancip di ujung kiri kanan, dengan posisi di atas tanah. Kulinernya apa lagi. Semua orang terkagum-kaum dengan cita rasa masakan Padang dengan Rendangnya yang mendunia," paparnya.
Semua itu didukung oleh aksesibilitas serta amenitas yang makin mumpuni. Sumbar memiliki Bandara International Minangkabau. Bandara ini melayani penerbangan dari 13 Kota di Indonesia serta 2 rute internasional dari Malaysia.
Begitu juga dengan amenitasnya. Sumbar memiliki KEK Mentawai seluas 804 hektar yang kini tengah telah dibahas di Sekretariat Dewan Nasional KEK. Berdasarkan data BPS tahun 2018, Sumbar juga telah memiliki 76 hotel dengan jumlah kamar 4.560 unit. Dan juga didukung dengan 500 unit homestay dengan 6.461 kamar.
"Karena itu, momentum memiliki event yang mendunia ini harus dimaksimalkan benefitnya untuk mendongkrak pariwisata Sumbar ke dunia," ucap Arief Yahya.
(mdk/hhw)