Hujan Bikin Sejumlah TPS Terendam Banjir, Ini kata Bawaslu
Menurut Bawaslu, TPS tetap bisa dilakukan selama TPS tersebut layak dan ada petugas KPPS yang membantu.
Bagja mengakui sulit mencari lokasi TPS ideal di tengah anomali cuaca seperti saat ini.
Hujan Bikin Sejumlah TPS Terendam Banjir, Ini kata Bawaslu
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja merencanakan untuk meninjau langsung lokasi tempat pemungutan suara (TPS) terdampak banjir yang terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta dan Tangerang.
Dia memastikan pelaksanaan pencoblosan di TPS tetap bisa dilakukan selama TPS tersebut layak dan ada petugas KPPS yang membantu.
"Kita lihat ya bareng-bareng kondisi TPS banjir, terus cuaca seluruh Tangerang hujan jadi antisipasi terhadap TPS-TPS yang punya permasalahan mengenai banjir atau akses terhadap TPS tersebut agak sulit."
Kata Rahmat Bagja, usai mencoblos bersama sang istri di TPS 126 Kecamatan Ciputat, Rabu (14/2).
Bagja mengakui sulit mencari lokasi TPS ideal di tengah anomali cuaca seperti saat ini.
Namun begitu, pelaksanaan pencoblosan dapat tetap dilaksanakan selama petugas KPPS dapat membantu pelaksanaan atau TPS terdampat masih layak melakukan pemungutan suara.
"Kalau mencari tempat yang ideal agak sulit. Prinsipnya dibantu oleh temen-temen KPPS, sepanjang itu TPS masih layak untuk digunakan. Yang tidak layak itu, sangat sulit dan tidak ada yang bantu," ujar Bagja.
Dalam kesempatan yang sama, Bagja mengatakan seluruh proses pencoblosan di Luar Negeri telah selesai hari ini dan waktu perhitungan dilakukan pukul 14.00 waktu setempat.
"Semua pencoblosan luar negeri selesai jam 2, nanti akan dihitung semua suara, PPL di luar negeri akan menghitung surat suara. Jam 2 menurut waktu luar negeri ya. Nanti beberapa jam lagi ada rekomendasi/rekapan dari panwas Kuala Lumpur, untuk kasus kuala lumpur," ucap Bagja.
Bagja juga menyoroti pelaksanaan pencoblosan yang dibuka melewati waktu yang ditetapkan pukul 07.00-13.00. Sebab banyaknya TPS yang memulai pelaksanaan pencoblosan melewati pukul 07.00 WIB.
"Ini pelanggaran administrasi (buka TPS melewati pukul 07.00), tapi tetap masih bisa diselesaikan. Dan tetap jam 1 (13.00) selesai dan tidak bisa mundur walaupun bukanya telat. Karena nanti ada teman-teman yang melakukan survei, jadi kami minta kepada teman-teman yang survei, exitpol dan pol-pol gitu untuk menunggu dua jam waktu Indonesia barat setelah pemungutan suara selesai," ungkap Bagja.
"Jangan sampai mempengaruhi pemilih, misalnya kalau suara partai ini kurang, nah nanti akan berbondong-bondong seperti itu."
Kata Bagja.