Ungkap 12 Tipe Kepribadian Berdasar Kebiasaan Makan
Ungkap 12 tipe kepribadian berdasar kebiasaan dalam menyantap makanan. Penyuka makanan pedas cenderung suka tantangan. Penggemar manis berjiwa humanis. Sementara mereka yang makan lambat menggilai rutinitas.
Pemilihan makanan dan kebiasaan dalam menyantap makanan ternyata berkaitan erat dengan kepribadian seseorang.
Dr. Alan Hirsch, seorang ahli neurologi melalui bukunya yang berjudul What Flavor Is Your Personality menyebut preferensi terhadap makanan dipengaruhi oleh unsur kepribadian seseorang.
-
Apa itu keterbelakangan mental? Keterbelakangan mental, atau yang lebih dikenal sebagai gangguan perkembangan intelektual, merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang dimaksud dengan kelelahan mental? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
-
Kenapa Kirab Tebu Temanten dilakukan? Selain melestarikan budaya, tradisi ini dimaksudkan untuk memohon keselamatan agar proses giling dan penyulingan berjalan lancar, menyejahterakan seluruh karyawan, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
-
Apa itu tes psikomotorik angka? Tes psikomotorik angka adalah salah satu jenis tes psikotes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
Sementara itu Juliet A. Boghossian, ahli makanan behavioral yang menggagas Food-ology mengemukakan bahwa cara seseorang menyantap makanan berkaitan erat dengan kepribadian.
Berikut ini kami rangkum analisis kepribadian berdasar kebiasaan dalam menyantap makanan.
Makan perlahan-lahan
Paling malas kalau disuruh menghabiskan makanan dalam waktu singkat? Berarti kamu termasuk tipe pemakan lambat. Kamu lebih suka menikmati makanan perlahan-lahan, memastikan tidak ada sensasi tekstur dan rasa makanan yang terlewat.
Menurut hasil observasi Boghossian, tipe orang seperti ini adalah pribadi yang patuh menjalankan rutinitas, bukan jenis orang yang mau melakukan aktivitas spontan. Mereka cenderung keras kepala dan mendahulukan kepentingan diri sendiri terlebih dahulu sebelum memperhatikan kepentingan orang lain.
Sisi baiknya, orang-orang yang makan perlahan seperti kamu ini biasanya memperhatikan detail dalam mengerjakan segala hal. Dan kamu tidak pernah melakukan sesuatu tanpa perencanaan yang matang.
Makan dengan cepat
Orang-orang yang terbiasa makan dengan cepat biasanya kurang cakap dalam menentukan skala prioritas. Tak jarang mereka keteteran saat harus mengerjakan beberapa tugas sekaligus.
Tetapi fast eater mau mengesampingkan kepentingan diri sendiri demi orang-orang yang dianggap penting dalam hidup mereka. Mereka sangat produktif dan gerak cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Suka makanan manis
Orang-orang yang suka mengonsumsi makanan manis biasanya berjiwa penolong. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Journal of Personality and Social Psychology.
Sebuah studi yang dilakukan oleh North Dakota State University dan Gettysburg College juga menemukan bukti bahwa orang-orang yang sering mengonsumsi makanan manis cenderung lebih mudah berkompromi dan menyetujui suatu pendapat. Dengan kata lain para penyuka manis bukan termasuk pribadi yang keras kepala.
Suka makanan asin dan gurih
Para penyuka makanan asin dan gurih adalah orang-orang yang menjalani hidup dengan prinsip mengalir bagaikan air. Mereka ini termasuk orang-orang yang malas membuat perencanaan terperinci.
Daripada membuat jadwal yang terlalu rumit, mereka lebih memilih keputusan spontan. Biarlah hidup tetap penuh kejutan dan lihat petualangan apa yang ditawarkan hari esok. Keengganan mereka dalam membuat perencanaan juga dipengaruhi oleh kepercayaan mereka kepada takdir.
Menyukai makanan pedas dan berbumbu tajam
Orang-orang yang tidak bisa hidup tanpa makanan pedas adalah pengambil risiko yang berani. Penn State sempat melakukan penelitian mengenai hal ini dengan objek para siswa di sana. Hasil yang mereka temukan, sebagian besar siswa yang menyukai kegiatan penuh tantangan adalah mereka yang menyukai makanan pedas.
Walaupun cenderung menyukai segala hal yang berisiko, para penyuka pedas juga termasuk orang-orang yang fokus dalam mengatur segala aspek dalam hidup mereka.
Penyuka makanan asin dan manis
Orang-orang yang menyukai makanan dengan perpaduan rasa asin dan manis adalah tipe orang yang memerlukan waktu untuk sendirian. Mereka termasuk pribadi introvert yang sangat menghargai privasi.
Tetapi jangan salah, pecinta makanan seperti ini juga termasuk orang yang memiliki kreativitas tinggi. Mereka biasa melempar gagasan unik dan orisinal dalam berbagai hal.
Suka makanan bercitarasa pahit
Gemar menyesap kopi, minuman beralkohol, atau masakan berbahan dasar pare? Para peneliti di City University of New York menemukan bukti bahwa rasa pahit berhubungan erat dengan ketegasan dalam mengambil keputusan. Setelah diberikan makanan bercitarasa pahit seperti kopi dan minuman beralkohol, mayoritas kelompok yang menjadi objek penelitian menunjukkan penilaian yang lebih tegas terhadap berbagai skenario kasus yang diajukan.
Karena itulah orang-orang yang terbiasa meminum kopi dan minuman keras setiap hari biasanya memiliki kepribadian yang tegas. Mereka adalah orang yang tidak pernah setengah-setengah dalam memutuskan dan mengerjakan sesuatu.
Penggemar daging
Menurut para peneliti di Monell Chemical Senses Center, makanan yang tinggi protein dan lemak seperti steak, bacon, dan ayam goreng meningkatkan hasrat seseorang akan interaksi sosial. Karena itulah mereka yang menyukai jenis masakan berdaging biasanya membutuhkan interaksi sosial yang berkualitas dengan keluarga dan teman-teman untuk membuat mereka merasa puas dengan hidup mereka.
Memotong-motong daging sebelum makan
Bagaimana caramu menyantap steak? Mengiris sepotong setiap kali atau memotong-motongnya sekaligus sebelum mulai makan? Kalau kamu termasuk jenis yang kedua berarti kamu adalah orang yang metodis, strategis, dan berpikir ke depan.
Orang dengan tipe kepribadian seperti ini sangat cocok untuk posisi yang membutuhkan pemikiran logis dan presisi seperti bidang teknik, akuntansi, atau teknologi komputer.
Mengaduk makanan sebelum disantap
Kalau kamu suka mengaduk makananmu sebelum menyantapnya atau mencampur beberapa lauk sekaligus berikut sambal di sendok, berarti kamu termasuk tipe kepribadian yang satu ini.
Kamu adalah orang yang bisa menjalankan beberapa tanggung jawab sekaligus dengan efisien. Kamu cukup andal dalam multi tasking.
Tetapi kamu seringkali kesulitan memutuskan apa yang paling penting untuk dicapai terlebih dahulu. Kamu juga sulit berkonsentrasi pada tugas tertentu, karena terbiasa mengerjakan semuanya secara bersamaan.
Memisah-misahkan makanan
Seperti apa caramu menyantap burger, pizza, atau Oreo? Melahapnya langsung dalam beberapa gigitan atau memisahkannya berdasar bagian-bagian yang paling kamu sukai hingga yang paling tidak kamu sukai, baru kemudian menyantapnya satu per satu?
Kalau kamu punya kebiasaan makan seperti ini berarti kamu termasuk orang yang task oriented, fokus menyelesaikan tugas sesuai perintah yang diberikan. Kamu cenderung memilih pendekatan metodis dalam melakukan sesuatu.
Sisi negatifnya, kamu juga kurang fleksibel saat menghadapi situasi yang tidak biasa kamu alami.
Suka mencoba makanan baru
Kamu tidak segan mencoba menu-menu makanan baru yang namanya saja terdengar asing di telinga? Atau kamu suka bereksperimen mencoba mencampur-campurkan beberapa makanan untuk menciptakan rasa yang berbeda?
Berarti kamu adalah orang yang kreatif dan tidak segan melawan arus. Sama seperti kebiasaanmu mencoba makanan baru, kamu juga tak takut mengeksplorasi hal-hal baru dalam hidup. Tetapi ini kadang membuat hidupmu jadi terlalu penuh kejutan dan tidak pasti.
Sumber: Men's Health, Vth, Divine Caroline
(mdk/tsr)