Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!
Saat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.
Kosmetik dan skincare telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak perempuan untuk merawat penampilan. Namun, seiring meningkatnya popularitas produk-produk kosmetik, risiko mendapatkan kosmetik berbahaya juga semakin tinggi.
Agar tidak salah memilih, ada baiknya mengenali ciri-ciri kosmetik berbahaya menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian, Anda dapat melindungi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
-
Bagaimana cara mengetahui perbedaan antara skincare dan kosmetik? Skincare biasanya digunakan secara rutin untuk memelihara kesehatan kulit, sedangkan kosmetik digunakan sesuai kebutuhan untuk memperbaiki penampilan atau untuk acara khusus.
-
Bagaimana cara mencegah kerutan dengan menggunakan skincare? Penggunaan rutin produk skincare yang mengandung vitamin C dapat membantu mencegah keriput. Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, yang merupakan penyebab utama kerusakan kulit dan timbulnya kerutan. Selain itu, vitamin C juga mendorong produksi kolagen, protein penting yang membentuk struktur kulit. Pilihlah produk yang mengandung vitamin C dalam bentuk L-ascorbic acid atau ascorbyl palmitate untuk hasil terbaik.
-
Bagaimana cara agar skincare bisa efektif? Konsistensi adalah kuncinya. Semakin sering digunakan, semakin lama jangka waktu pemakaiannya, hasil yang diharapkan pun akan terlihat.
-
Bagaimana cara memilih pelembap yang cocok untuk kulit berminyak? Untuk memahami bagaimana cara memilih pelembap yang cocok untuk kulit berminyak, simak artikel berikut ini!
1. Tidak Memiliki Izin Edar dari BPOM
Ciri utama kosmetik berbahaya adalah tidak adanya izin edar dari BPOM. Kosmetik yang telah lolos pengujian oleh BPOM akan mencantumkan nomor izin edar pada kemasan. Produk yang tidak memiliki izin ini berarti belum melalui uji keamanan dan efektivitas, sehingga risiko mengandung bahan berbahaya lebih tinggi. Pastikan selalu memeriksa kemasan produk dan mencari nomor izin BPOM untuk memastikan keamanannya.
2. Konsistensi Lengket pada Kulit
Produk kosmetik yang terlalu kental dan lengket bisa menjadi tanda adanya bahan yang tidak aman. Tekstur lengket ini menunjukkan bahwa produk mungkin mengandung zat berbahaya atau bahan pengental yang bisa mengiritasi kulit. Sebelum membeli kosmetik, coba aplikasikan sedikit di area kecil kulit untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Jika terasa lengket dan sulit meresap, pertimbangkan untuk tidak menggunakannya.
3. Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Menurut BPOM, bahan kimia seperti merkuri, hidrokinon, tretinoin, atau asam retinoat dilarang digunakan dalam kosmetik karena dapat membahayakan kesehatan kulit dan tubuh. Merkuri, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan gangguan kesehatan jangka panjang.
"Salah satu ciri kosmetik berbahaya menurut BPOM adalah mengandung bahan berbahaya yang dilarang seperti merkuri," ungkap BPOM. Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.
4. Berbau Logam
Kosmetik yang mengandung merkuri atau bahan logam lainnya sering kali memiliki bau logam yang kuat. Bahkan, produsen kosmetik ilegal mungkin menambahkan pewangi untuk menutupi aroma logam tersebut. Jika Anda mencium bau logam yang aneh pada kosmetik, ini bisa menjadi peringatan bahwa produk tersebut berbahaya dan mengandung zat kimia yang seharusnya tidak digunakan pada kulit.
5. Warna Produk Berubah Menjadi Gelap
Salah satu tanda kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri adalah perubahan warna produk saat terkena sinar matahari. Menurut laporan dari Women's Health, kosmetik dengan kandungan merkuri akan berubah menjadi abu-abu atau hijau gelap. Jika produk kosmetik yang Anda gunakan mengalami perubahan warna seperti ini, segera hentikan pemakaian karena bahan berbahaya dalam kosmetik tersebut bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan kulit Anda.
6. Kosmetik Palsu atau Imitasi
Kosmetik tiruan atau palsu sering kali diproduksi oleh pihak yang tidak berlisensi dan berisiko mengandung bahan-bahan berbahaya. Kosmetik tiruan ini umumnya memiliki kemasan yang menyerupai produk asli tetapi kualitasnya jauh di bawah standar. Kosmetik palsu ini juga tidak memiliki izin edar dari BPOM. Selalu waspada terhadap kosmetik yang harganya jauh lebih murah dari produk asli, dan pastikan membelinya dari sumber terpercaya.
7. Tekstur Kasar dan Sulit Menyatu dengan Kulit
Kosmetik yang mengandung merkuri atau bahan kimia berbahaya lainnya biasanya memiliki tekstur kasar, lengket, dan sulit menyatu dengan kulit. Selain itu, produk ini cenderung tidak lembut dan mungkin akan terasa mengganjal saat dioleskan. Kandungan merkuri dalam kosmetik menyebabkan tekstur kasar tersebut, karena zat kimia ini sulit bercampur dengan minyak alami kulit. Hindari produk dengan tekstur yang terasa aneh dan tidak nyaman saat diaplikasikan.
Pentingnya Memilih Kosmetik dengan Cermat
Memilih kosmetik yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Produk yang tidak aman tidak hanya dapat merusak kulit tetapi juga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami ciri-ciri kosmetik berbahaya di atas, Anda bisa lebih selektif dalam memilih produk kecantikan dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.