Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu
Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu
Di kehidupan yang semakin modern ini, tampaknya stres sudah menjadi hal yang sulit untuk dihindari. Munculnya stres sendiri bisa berasal dari mana saja, termasuk tekanan pekerjaan, masalah keluarga, hingga permasalahan finansial. Sayangnya, nggak semua orang sadar akan pentingnya mengelola stres dengan baik.
Asal kamu tahu saja bahwa stres bisa memberikan dampak buruk bagi kualitas hidup secara keseluruhan bila nggak dikelola dengan baik. Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa mengecek informasi berikut ini agar pengetahuan seputar dampak buruk dari stres bisa lebih bertambah.
1. Gangguan Kesehatan Fisik
Salah satu dampak terbesar dari stres adalah gangguan pada kesehatan fisik. Faktanya, stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala dan migrain, gangguan pencernaan, hingga peningkatan risiko penyakit jantung. Selain itu, adanya stres ini juga mampu memperlambat pemulihan di kala kamu sedang menderita suatu penyakit. Itulah mengapa, stres wajib dikelola dengan baik, agar kondisi kesehatan fisik tetap terjaga dan kualitas hidup tetap baik.
-
Mengapa stres dapat memicu gula darah naik? Stres dapat meningkatkan kadar gula darah karena merangsang pelepasan hormon adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan produksi glukosa oleh hati. Stres juga dapat memengaruhi pola makan, aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obatan bagi penyandang diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau hobi positif.
-
Kenapa stres bisa muncul? Stres dapat muncul ketika seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau tuntutan yang dirasakan sebagai beban berat. Situasi seperti deadline pekerjaan, ujian, atau masalah keuangan dapat menjadi pemicu stres.
-
Bagaimana stres bisa memengaruhi kadar gula darah? Stres bisa memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
-
Mengapa Mpok Atiek merasa stres? Mak seperti kesetrum dari ujung kaki ke kepala, stres. Langsung menghubung-hubungkan dengan mimpi adik," lanjutnya
-
Kenapa memaafkan bisa mengurangi stres? Memaafkan dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang. Ketika seseorang memendam dendam atau marah terhadap orang lain, hal itu dapat menyebabkan stres kronis yang merugikan kesehatan mental.
-
Bagaimana cara mengatasi stres akut? Stres akut adalah jenis stres yang bersifat sementara dan umum terjadi, seperti saat menghadapi tenggat waktu di tempat kerja, mengalami kecelakaan kecil, atau mempersiapkan ujian. Stres ini biasanya mudah dikenali dan dikelola karena memiliki penyebab yang jelas dan bersifat jangka pendek. Menurut Dr. Ambrose, stres akut dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti istirahat sejenak, teknik pernapasan, atau latihan relaksasi.
2. Gangguan Kesehatan Mental
Selain kesehatan fisik, stres yang nggak dikelola dengan baik pun juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Beberapa dampak buruknya antara lain seperti munculnya depresi, insomnia, hingga burnout. Adanya dampak buruk seperti ini pastinya dapat menghilangkan motivasi dan membuat individu merasa nggak berdaya. Fatalnya, orang yang mengalami dampak buruk stres yang satu ini dapat kehilangan semangat hidupnya dan mudah menyerah begitu saja.
3. Penurunan Kualitas Hubungan Sosial
Last but not least, stres yang nggak terkelola dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan sesamanya. Terjadinya hal seperti ini tentu dapat menyebabkan penurunan kualitas hubungan sosial, misalnya saja seperti mudah marah dan emosional, suka menarik diri dari lingkungan sosial, hingga empati yang menurun perlahan-lahan.
Nah, berbagai dampak buruk tersebut sudah sepatutnya untuk diwaspadai. Akan tetapi, bagaimana sih cara mengelola stres dengan baik agar kualitas hidup tetap terjaga? Perlu diketahui bahwa kondisi stres ini dapat diperbaiki dengan banyak cara. Misalnya saja seperti melakukan latihan relaksasi, berolahraga yang teratur, istirahat yang cukup, hingga berbagi pikiran dengan orang terdekat.
Percayalah, mengelola stres dengan baik sejak sekarang dapat menjadi investasi penting untuk kesejahteraan di masa depan. Dengan demikian, kamu akan bisa menikmati hidup dengan lebih sehat dan bahagia. Selain itu, hubungan dengan orang-orang sekitar pun akan terjaga dan awet selamanya. So, jangan lupa untuk terus bahagia dan buang rasa stres kamu jauh-jauh, ya!