Bikin Salut, Aksi Perwira TNI Selamatkan Uang Gaji Ribuan Prajurit di Tengah Serangan Musuh
Sudah bertahun-tahun para prajurit TNI tak mendapat gaji. Tiba-tiba serangan musuh datang.
Jumlah uang itu sangat besar. Tapi kejujuran para Perwira Siliwangi luar biasa.
Bikin Salut, Aksi Perwira TNI Selamatkan Uang Gaji Ribuan Prajurit di Tengah Serangan Musuh
Tentara Divisi Siliwangi Tengah Berbahagia. Mereka Akan Menerima Gaji Pertama
Sebelumnya mereka selalu direpotkan oleh Agresi Militer Belanda I dan II. Tak ada prajurit yang berpikir soal gaji. Semuanya sibuk berjuang melawan musuh.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hari itu 23 Januari 1950 di Bandung
Semua perwira keuangan berkumpul di ruang bagian keuangan Divisi Siliwangi. Uang untuk ribuan prajurit Siliwangi sudah diletakkan di meja dan dipisahkan masing-masing kesatuan. Tinggal diserahterimakan kepada perwira keuangan setiap batalyon dan dinas. Namun tiba-tiba serangan terjadi...
Pasukan APRA Bergerak Memasuki Bandung
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dipimpin Kapten Westerling. Dengan keji mereka membunuh setiap prajurit TNI yang mereka temui di jalanan.
Situasi makin buruk karena saat itu anggota TNI dilarang membawa senjata di dalam kota. Para pemberontak makin mendekati Markas Siliwangi. Mereka terus menembaki prajurit TNI tak bersenjata.
Kepala Staf Keuangan Siliwangi Bertindak Cepat Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh
Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri. Mereka diperintahkan kembali ke markas esok hari setelah situasi aman dengan membawa uang itu.
Keesokan harinya, mereka benar-benar kembali setelah APRA ditumpas. Hebatnya, uang tersebut semuanya utuh. Tidak kurang satu sen pun. Kisah ini diceritakan oleh Kolonel Alex Evert Kawilarang.
- Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Jalani Sidang Perdana Gratifikasi dan TPPU
- Usai Diperiksa 12 Jam, Alex Tirta Ungkap Kedekatan dengan Firli Bahuri dan Rumah Sewa
- KPK Sita 3 Mobil Mewah Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Ini Penampakannya
- Hari Ini, KPK Periksa Mantan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan Terkait Dugaan Korupsi LNG
Kolonel Kawilarang Memuji Betapa Jujurnya Para Prajurit di Masa itu
"Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu. Ternyata tidak kurang satu sen pun. Begitulah tanggung jawab anggota TNI" kata Kawilarang yang pernah menjadi Panglima Siliwangi.
Tak Ada Yang Berniat Korupsi
Tak seorang pun punya niat membawa kabur uang yang jumlahnya sangat besar tersebut. Jangan berani-berani korupsi. Hukumannya bisa ditembak mati seketika. "Dan tidak ada sogok menyogok waktu itu," tegas Kawilarang.