Mitos Gunung Salak, Mulai dari Kerajaan Gaib hingga Harta Karun Tersembunyi
Di balik pesona alamnya, Gunung Salak menyimpan sejumlah kisah mistis yang menghantui para pengunjungnya.
Gunung Salak, di Bogor, Jawa Barat, bukan hanya destinasi mendaki yang memukau dengan keindahan alamnya, tapi juga menyimpan kisah mistis yang menghantui pengunjung.
Mitos Gunung Salak, Mulai dari Kerajaan Gaib hingga Harta Karun Tersembunyi
Gunung Salak menjadi tempat dimana legenda Kerajaan Padjadjaran hidup secara gaib. Menurut legenda yang berkembang di masyarakat sekitar, arwah para penghuni dan sang raja, Prabu Siliwangi masih bersemayam di gunung tersebut.
-
Di mana situs-situs bersejarah berada di sekitar Gunung Salak? Sejumlah situs tersebar di kaki Gunung Salak.
-
Apa yang dimaksud dengan "Kabuyutan" dalam konteks Gunung Salak? Kabuyutan adalah tempat larangan. Tidak semua orang boleh masuk. Biasanya digunakan sebagai tempat peribadatan dan dianggap suci.
-
Di mana letak Gunung Papandayan? Gunung Papandayan sendiri memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut, dan terletak persis di Kecamatan Cisurupan.
-
Bagaimana aktivitas Gunung Slamet menurut Sukedi? “Yang pasti sampai saat ini status Gunung Slamet masih normal. Mungkin kabar tersebut berasal dari pemberitaan beberapa tahun lalu saat Gunung Slamet berstatus siaga," Sukedi mengatakan, ia sering ikut membantu pengamatan terhadap aktivitas Gunung Slamet karena secara kebetulan rumahnya cukup dekat dengan Pos PGA Slamet.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan kisah mistis yang dialami para pendaki Gunung Singgalang terjadi? Mengutip pendakicantik.com, ada sederet kisah mistis yang dialami para pendaki saat berada di Gunung Singgalang tepatnya pada tahun 2002 silam.
1. Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi
Kecelakaan pesawat di sekitar gunung ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, termasuk kecelakaan pesawat Sukhoi SuperJet 100 pada tahun 2012, yang merenggut nyawa sekitar 45 penumpang dari berbagai negara.
2. Area Mencekam untuk Transportasi Udara
Gunung Salak juga dikelilingi oleh legenda harta karun. Menurut cerita yang beredar, pada masa itu, Belanda disebut-sebut menyembunyikan kekayaan mereka di lereng Gunung Salak.
3. Memiliki Harta Karun Tersembunyi
Para pendaki yang menjelajahi rute menuju puncak Gunung Salak sering kali melaporkan pengalaman mendengar suara gamelan yang misterius.
4. Suara Gamelan Sepanjang Perjalanan Pendaki
Selain cerita-cerita mistis yang telah disebutkan, keaslian aura misterius Gunung Salak juga terwujud dalam berbagai tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat setempat dan aturan-aturan yang harus diikuti dengan seksama oleh para pendaki.
Apa saja tradisi dan pantangannya?
- Mitos Gunung Sibayak di Tanah Karo, dari Pertempuran Hebat hingga Legenda Harta Karun
- Mitos Gunung Papandayan Garut, Misteri Kaki Besar dan Kisah Tragis Kawah Pengantin
- Deretan Mitos Gunung Sumbing, Dikabarkan Ada Jalur Purba Tersembunyi di Bawah Tanah
- Misteri dan Keeksotisan Gunung Kerinci yang Melegenda
Tradisi Seren Taun masih tetap hidup dan dilaksanakan di ketinggian sekitar 1.200 meter. Tradisi ini untuk memperlihatkan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.
1. Tradisi Seren taun
Meskipun tidak ada hubungan langsung antara nama gunung dan buah salak. Pantangan ini menjadi bagian dari tradisi lokal yang diyakini dapat memengaruhi perjalanan pendaki.
2. Pantangan Buah Salak
Masyarakat setempat meyakini bahwa anggrek adalah tanaman yang dimiliki oleh makhluk gaib di gunung ini.
3. Pantangan Mengambil Bunga Anggrek
Gunung Salak terletak di mana?
Gunung Salak terletak di perbatasan Sukabumi dan Bogor.
Kenapa Gunung Salak disebut Gunung Salak?
Banyak orang salah menganggap bahwa Gunung ini dinamakan Gunung Salak karena terdapat banyak perkebunan salak di sekitarnya.
Namun, sebenarnya, nama "Salak" berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni "Salaka," yang memiliki arti 'Perak'.
Apakah Gunung Salak bisa didaki?
Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I.
Alternatif jalur lainnya termasuk melalui "jalan belakang" melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
Berapa hari ke puncak Gunung Salak?
Mendaki Gunung Salak melalui jalur Cidahu, Sukabumi, membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam. Perjalanan menuju puncak Salak diawali dari Pos Registrasi Cidahu, yang merupakan bagian dari Resort PTNW Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Berapa biaya naik Gunung Salak?
Untuk memasuki kawasan Gunung Salak Endah melalui pintu gerbang utama, biaya masuknya adalah Rp.15.000 per orang, sedangkan tiket domestik untuk masuk ke kawasan Gunung Salak - Halimun sebesar Rp.25.000. Untuk parkir sepeda motor di area objek wisata, dikenakan biaya sebesar Rp.5000.