10 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia, Salah Satunya Gunung Kerinci
Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia
Gunung berapi atau gunung api merupakan istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida pana (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Ada begitu banyak gunung berapi yang bisa kita jumpai di Indonesia. Gunung berapi yang jumlahnya berlimpah itu terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi pada Rabu dini hari? Gunung Merapi bergejolak lagi. Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Di mana Gunung Marapi berada? Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) meletus sebanyak 186 sejak awal Desember 2023 hingga hari ini, Sabtu (24/2).
-
Di mana gunungan Kakung diarak dalam Garebeg Besar? Arak-arakan empat ekor gajah serta bregada Dragunder dan bregada Plangkir mengawal gunungan Kakung dari Keraton Yogyakarta hingga tiba di Pura Pakualaman pada pukul 11.00 WIB.
-
Apa yang dikeluarkan oleh gunung berapi ini selain emas? Ahli geologi menemukan partikel emas di gas vulkanik dan salju di sekitar gunung berapi tersebut.
-
Di mana Gunung Barujari berada? Di tengah-tengah kaldera Gunung Rinjani terdapat Gunung Barujari, gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 2016.
-
Bagaimana jalur pendakian di Gunung Kaba? Jalur Pendakian yang Ramah Ketinggian yang rendah, pastinya jalur pendakiannya sangatlah mudah sehingga ramah bagi para pendaki pemula. Ya, Gunung Kaba ini terdapat 2 pilihan jalur: Pertama, berbentuk jalanan tanah dan biasa dilewati pendaki untuk mencapai puncak, dan kedua berbentuk jalanan aspal yang sudah rusak.
Berikut 10 gunung berapi tertinggi di Indonesia salah satunya Gunung Kerinci yang telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber pada Minggu, (12/4).
1. Gunung Talakmau
Gunung Talakmau memiliki tinggi mencapai 2.919 meter dan terletak di Sumatera Barat. Jika dilihat dari bentuknya, Talakmau termasuk gunung berapi kompleks. Gunung yang juga dikenal dengan sebutan Talamau atau Ophir, ini adalah gunung tertinggi di Sumatera Barat yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat. Karena termasuk dalam tipe gunung api tidak aktif, gunung berapi ini tidak berbahaya bagi penduduk yang tinggal di dekatnya.
2. Gunung Peuet Sague
2018 Kyodo Reuters
Gunung berapi setinggi 2.801 meter ini terletak di Meureudu, Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam. Letusan terakhir Gunung Peuet Sague terjadi pada 2000. Jika dilihat dari bentuknya, gunung dengan empat buah puncak ini berjenis gunung berapi kompleks.
3. Gunung Marapi
Gunung yang juga dikenal sebagai Gunung Merapi ini memiliki ketinggian mencapai 2.891 meter. Seperti halnya Talamau dan Kerinci, Marapi juga berada di Sumatera Barat. Jika dilihat dari bentuknya, gunung ini termasuk stratovulkan. Letusan terakhir dari gunung ini terjadi pada 2004 dan juga menjadi bagian dari Pegunungan Bukit Barisan.
4. Gunung Kerinci
AFP PHOTO/WIDARSHA
Gunung berapi tertinggi di Indonesia ini juga dikenal sebagai Gunung Gadang dan Puncak Indrapura. Gunung Kerinci memiliki ketinggian mencapai 3.805 meter dan terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Uniknya lagi, gunung berbentuk stratovulkan ini mempunyai kawah seluas 400x120 meter yang berisi air berwarna hijau.
5. Gunung Talang
Gunung berjuluk Salasi atau Sulasi ini memiliki ketinggian mencapai 2.597 meter. Terletak di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Letusan terakhir Talang terjadi pada 2007 silam. Gunung berbentuk stratovulkan ini juga menjadi salah satu gunung berapi yang aktif di Sumatera Barat, dan salah satu kawah Talang berubah menjadi danau yang disebut Danau Talang.
6. Gunung Dempo
Gunung berapi setinggi 3.173 meter ini terletak di perbatasan Sumatera Selatan dan Bengkulu, atau lebih tepatnya di Pagaralam. Untuk mencapai lokasi Gunung Dempo, Anda bisa melalui perjalanan darat dari Palembang sejauh lebih kurang 7 jam. Jika dilihat dari bentuknya, gunung ini tergolong stratovulkan. Letusan terakhir terjadi pada tahun 2009 silam.
7. Gunung Geureudong
AFP PHOTO/FRANCISCO NEGRONI/AGENCIAUNO
Gunung berbentuk stratovulkan ini berada di bagian utara Sumatera. Dikenal dengan sebutan Bur ni Geureudong atau Bur ni Telong, pendaki bisa menjumpai mata air panas di lereng gunung. Sementara itu, letusan terakhir dari Gunung Geureudong terjadi pada 1937 silam.
8. Gunung Agung
Gunung Agung berketinggian 3.014 meter diatas permukaan laut (dpl) dan dipercaya sebagai tempat tinggalnya para roh leluhur masyarakat Hindu Bali. Gunung Agung merupakan salah satu gunung aktif di Pulau Bali.
Letusan terakhirnya terjadi sekitar 1963 dan mengakibatkan kehancuran yang cukup parah, terutama di Kabupaten Karangasem. Saat ini, Gunung Agung berada pada status siaga atau level III.
9. Gunung Ciremai
Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, letaknya di antara Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Gunung Ciremai berasal dari kata Cereme ini sering pula disebut sebagai atapnya bumi pasundan. Hal ini tak lain karena gunung ini merupakan tertinggi di Jawa Barat yakni 3.078 mdpl.
Gunung Ciremai termasuk gunung api Kuarter aktif, tipe A yakni gunung api magmatik yang amsih aktif sejak tahun 1600, dan berbentuk strato. Gunung ini memiliki kawah ganda yaitu kawah barat yang beradius 400 m, terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 mdpl di lereng selatan terdapat titik letusan yang dimakan Gowa Walet.
10. Gunung Kelimutu
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya.
Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
(mdk/nof)