4 Bahaya Bulu Hewan Peliharaan bagi Kesehatan, Jangan Anggap Sepele
Ketika Anda memelihara hewan seperti anjing ataupun kucing, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan kepada mereka. Apalagi kedua hewan ini memiliki rambut atau bulu yang tebal yang mudah kotor, dan dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Hewan-hewan ini bisa menjadi teman bermain dan juga membantu meredakan stres.
Di antara banyaknya hewan peliharaan, kucing dan anjing adalah hewan yang paling populer untuk dijadikan peliharaan. Perilaku mereka yang menggemaskan selalu berhasil membuat kita jatuh hati.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
Namun, ketika Anda memelihara anjing ataupun kucing, jangan lupa juga untuk melakukan perawatan kepada mereka. Apalagi kedua hewan ini memiliki rambut atau bulu yang tebal yang mudah kotor, dan dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Kucing dan anjing banyak merontokkan bulu mereka ketika mereka bermain. Bulu-bulu yang tertinggal ini berpotensi membahayakan kesehatan Anda.
Berikut beberapa bahaya bulu hewan peliharaan yang harus Anda waspadai, dilansir dari cleanupambition.com.
Bakteri
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sashkin
Bahaya bulu hewan peliharaan yang pertama adalah bakteri yang ada di dalamnya. Kita tidak bisa menyangkal bahwa bakteri memang ada di mana-mana. Tetapi hewan sangat pandai dalam menangkap bakteri jahat, terutama jika mereka sering berada di luar rumah.
Bakteri yang sangat buruk yang dapat Anda tangkap dari bulu hewan adalah Salmonella dan E. coli. Kedua bakteri ini, selain menyebabkan diare yang parah, mereka dapat membuat Anda masuk rumah sakit dan bahkan berpotensi mengancam jiwa.
Untuk menjaga hewan peliharaan bebas dari bakteri dan meminimalkan kemungkinan Anda jatuh sakit dari hewan peliharaan, Anda harus memastikan bahwa hewan peliharaan Anda sering dimandikan dan dijaga kesehatannya.
Cucilah tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan Anda dan pastikan anggota keluarga yang lain melakukan hal yang sama.
Infeksi Parasit
©Wallpoper
Bahaya bulu hewan peliharaan yang kedua adalah timbulnya infeksi parasit. Ada banyak parasit yang suka menetap di bulu hewan peliharaan Anda, apalagi jika hewan peliharaan sering berada di luar rumah. Anda perlu berhati-hati, sebab parasit dari hewan peliharaan dapat dengan mudah menyebar ke tubuh Anda dan orang lain di rumah jika tidak berhati-hati.
Cacing tambang, cacing pita, dan bahkan kudis semuanya dapat ditemukan di bulu hewan.
Salah satu jenis parasit terburuk yang menyerang anjing atau kucing adalah kutu, yang dapat dengan cepat menyebar ke seluruh rumah Anda.
Cara terbaik untuk memastikan hewan peliharaan Anda bebas dari parasit dengan memastikan Anda membawanya ke dokter hewan secara teratur untuk perawatan kutu dan obat cacing. Menggunakan sampo obat saat mencuci hewan peliharaan juga menjadi cara yang bagus untuk memastikan hewan peliharaan Anda sehat.
Alergi
©www.pediatriccenterofroundrock.com
Bahaya bulu hewan peliharaan yang ketiga adalah alergi. Banyak orang yang menderita alergi terhadap bulu hewan peliharaan, dan beberapa penderitanya bahkan tidak menyadarinya.
Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa alergi terhadap bulu hewan, dan bagi pemilik hewan peliharaan, ini bisa mengancam tubuh, terutama jika Anda mengalami alergi dalam semalam.
Artinya, Anda mungkin baik-baik saja dengan bulu hewan peliharaan, tetapi bisa saja sesuatu dalam sistem kekebalan Anda rusak dan tiba-tiba tubuh mengalami alergi. Mereka yang menderita alergi bulu hewan peliharaan bisa memunculkan gejala berupa batuk dan mengi, mata merah dan iritasi, hidung meler, masalah sinus, dan bersin.
Jika hanya memiliki bentuk alergi ringan, Anda masih bisa mendekati hewan peliharaan setelah minum obat yang diperlukan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda yakin tubuh Anda alergi terhadap bulu hewan peliharaan.
Bagi sebagian orang, alergi bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Salah satu cara terbaik untuk menghindari reaksi alergi terhadap bulu hewan peliharaan adalah dengan membatasi paparan bulu hewan apa pun dengan menjaga kebersihan rumah dari bulu-bulu hewan.
Membatasi ekspos terhadap rambut juga dapat membantu Anda untuk menghindari alergi, Anda dapat melakukannya dengan menjaga hewan peliharaan di ruangan tertentu, menyedot debu secara teratur dan menggunakan filter udara.
Asma
©www.healthcare-online.org
Bahaya bulu hewan peliharaan yang terakhir adalah asma. Penderita asma dapat dipicu oleh bulu hewan dan pemicu ini dapat berkembang kapan saja bagi penderita asma. Alergen di dalam bulu hewan berasal dari protein sel kulit mati.
Ini bisa datang dalam bentuk serpihan kulit kecil di rambut, yang mana serpihan kecil ini bisa terbawa udara dalam bentuk debu. Meskipun ini sama dengan reaksi alergi, bagi penderita asma reaksinya bisa sangat kuat.
Bagi penderita asma, tidak disarankan untuk memiliki hewan peliharaan dan jika ada orang penderita asma yang mengunjungi rumah Anda, pastikan untuk membersihkan rumah dari bulu hewan sebelum mereka dating. Serangan asma ini berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa banyak penderita. Mereka yang memiliki reaksi asma yang sangat kuat terhadap hewan harus selalu menjauhi bulu hewan.