4 Fakta Penemuan Struktur Candi di Indramayu, Diduga Pengaruh Kerajaan Sriwijaya
Menurut Ketua Tim Ekskavasi Penyelamatan Situs Dingkel Indramayu, Soni Prasetiya Wibawa, dari pola di struktur batu bata yang ditemukan, ada indikasi kemiripan dari bentuk yang terdapat di candi batujaya, Kabupaten Karawang. Selain itu, disebutkan bahwa ada keterkaitan struktur tersebut dengan Kerajaan Sriwijaya.
Baru-baru ini tim ekskavasi Penyelamatan Situs Dingkel Indramayu kembali melakukan penggalian terhadap sebuah susunan yang diduga sebagai candi peninggalan Buddha di masa lalu.
Penggalian tersebut dipusatkan di kawasan Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Minggu (6/12) lalu. Seperti melansir dari Liputan6, beberapa anggota terpantau tengah merapikan struktur batu bata yang sebelumnya terkubur di dalam tanah.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
-
Apa yang terjadi pada telur penjual martabak di Indramayu? Telur milik penjual martabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Indramayu? Ada banyak wisata Indramayu yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, serta wisata kuliner, bisa Anda temukan di Indramayu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Dari identifikasi awal pada struktur batu bata ini ditemukan delapan lapisan. Namun Perlu ditindaklanjuti lagi dengan penelitian," kata Ketua Tim Ekskavasi, Soni Prasetiya Wibawa, Minggu (6/12/2020) lalu.
Mirip dengan Struktur di Batujaya, Karawang
©2020 Liputan6/editorial Merdeka.com
Soni menyebutkan, dalam tahap ekskavasi yang sudah dilakukan pihaknya berhasil menemukan sebuah struktur yang dikatakan menyerupai bagian dinding bangunan di sisi selatan. Menurutnya dari pola di struktur batu bata yang ditemukan, ada indikasi kemiripan dari bentuk yang terdapat di candi batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kalau dari ukuran dan dimensi jenis bata dibuat pada masa lalu dan mirip dengan bata merah di Komplek Percandian Batujaya Kabupaten Karawang," jelas Soni.
Dari kegiatan ekskavasi sendiri ia menjelaskan jika hal tersebut merupakan bagian dari usaha penyelamatan Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sementara itu, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) menyarankan agar dilakukan penelitian lanjutan untuk memastikan nilai sejarah yang tersisa dari sisa bangunan tersebut.
Dalam kegiatan yang kembali dimulai pada 2 Desember tersebut BPCB turut melibatkan Balai Arkeologi Jawa Barat, Pemerintah setempat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, serta Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu.
"Kami juga meminta peran serta aktif aparatur desa serta masyarakat khususnya di desa Sambimaya dalam proses pelestarian dan pengembangan di masa mendatang," kata dia.
Mengungkap Sejarah Indramayu Tersembunyi
Koordinasi secara instansional terkait data spasial pun telah dilakukan dengan Bappeda dan Dinas PUPR Kabupaten Indramayu. Untuk mengungkap sejarah candi tersebut dibutuhkan peran serta dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu serta beberapa pihak terkait sebagai langkah penelitian lanjutan.
"Dengan hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi berkenaan dengan sejarah kebudayaan kabupaten Indramayu," jelasnya.
Terkait Kerajaan Sriwijaya
Sementara itu Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi mengungkapkan bahwa hasil sementara struktur bangunan tersebut diduga ada pengaruh kuat dengan Kerajaan Sriwijaya.
Pihaknya meminta agar masyarakat setempat agar tidak melakukan upaya perusakan seperti vandalisme maupun pembongkaran terhadap struktur ODCB tersebut.
"Terima kasih kepada tim BPCB Banten yang telah melakukan ekskavasi penyelamatan terhadap situs diduga candi di Sambimaya. diharapkan ada penelitian lanjutan dari institusi terkait lainnya seperti Balai Arkeologi," harap Dedy Musashi.
Ditemukan Pertama Kali Tahun 2019
Sebelumnya penemuan struktur tersebut pernah menghebohkan masyarakat Indramayu pada Oktober 2019 lalu. Ketika itu yang pertama kali menemukannya adalah Brigpol Rusmanto, dari Polsek Lelea, Polres Indramayu.
Dirinya mengaku kaget saat pertama menemukan tumpukan bata berukuran besar, serta struktur bangunan yang menyerupai candi dan tertutup tanah. Ketika itu ia berupaya menyampaikan temuannya ke komunitas yang fokus merawat cagar budaya hingga ditindaklanjuti sampai saat ini.