5 Bahaya Konsumsi Kue Kering Berlebihan, Pengaruhi Daya Ingat dan Risiko Stroke
Berbagai jenis kue kering umumnya mengandung bahan-bahan seperti gula, minyak, dan tepung terigu yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Lebaran adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang, di mana biasanya mereka akan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan. Tradisi lain yang tak bisa dipisahkan dari perayaan Idulfitri adalah kue-kue kering yang menjadi hidangan khas Lebaran.
Jenisnya bermacam-macam dan rasanya akan membuat siapa saja ketagihan untuk memakannya terus. Namun sayangnya, konsumsi kue kering yang berlebihan dianggap sebagai hal yang wajar pada saat merayakan Lebaran.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
Padahal, konsumsi kue kering yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Berbagai jenis kue kering umumnya mengandung bahan-bahan seperti gula, minyak, dan tepung terigu yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari bola.com, berikut kami sampaikan beberapa bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang patut Anda waspadai.
Risiko Obesitas
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang pertama adalah dapat meningkatkan risiko obesitas. Yang harus Anda ingat adalah kue kering yang biasa tersaji saat Lebaran mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi gula dan lemak jenuh yang tinggi ini, terlebih jika Anda terus menerus memakannya, dapat meningkatkan risiko obesitas, yang pada akhirnya dapat memicu penyakit lainnya
Pengaruhi Daya Ingat
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang kedua yaitu dapat pengaruhi daya ingat. Banyak jenis kue kering diolah dengan produk yang di dalamnya terdapat kandungan lemak trans. Lemak trans ini digunakan untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.
Mengutip dari informasi British Daily Mail, para peneliti mengatakan bahwa lemak trans yang ada dalam biskuit, kue kering, dan makanan olahan dapat merusak fungsi memori di otak.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas California terhadap 1000 pria sehat di bawah usia 45 tahun yang mengonsumsi lemak dalam jumlah besar menemukan hasil bahwa sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya.
Diabetes Tipe 2
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang ketiga yakni sebabkan diabetes tipe 2. Kandungan gula yang terdapat pada kue kering dapat mengganggu fungsi insulin jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa memicu terjadinya retensi insulin, yaitu risiko diabetes tipe 2. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 175 negara menemukan bahwa risiko diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.
Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang keempat adalah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kue kering yang Anda makan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Terlebih, beberapa bahaya konsumsi kue kering berlebihan seperti obesitas dan diabetes memiliki hubungan yang erat dengan penyakit jantung maupun stroke.
Meningkatkan Risiko Depresi
Bahaya konsumsi kue kering berlebihan yang kelima yaitu dapat tingkatkan risiko depresi. Kue kering yang biasa tersaji saat lebaran dibuat menggunakan tepung putih, yang merupakan karbohidrat olahan. Tepung tersebut bisa berdampak negatif pada kesehatan mental hingga tingkatkan risiko diabetes.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2015) mengungkapkan adanya hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dan depresi pada wanita pasca menopause.