7 Dampak Sinar Ultraviolet bagi Kesehatan Tubuh, Ini Positif dan Negatifnya
Mungkin Anda sering mendengar bahwa sinar ultraviolet yang dipancarkan dari matahari dapat memberikan efek buruk untuk kulit. Pernyataan tersebut memang tidak sepenuhnya salah, namun faktanya, kita dan setiap kehidupan yang ada di bumi juga membutuhkan sinar ultraviolet ini.
Mungkin Anda sering mendengar bahwa sinar ultraviolet yang dipancarkan dari matahari dapat memberikan efek buruk untuk kulit. Pernyataan tersebut memang tidak sepenuhnya salah, namun faktanya, kita dan setiap kehidupan yang ada di bumi juga membutuhkan sinar ultraviolet ini.
Sinar ultraviolet sendiri adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Radiasi elektromagnetik ini ditransmisikan dalam gelombang atau partikel sesuai dengan panjang gelombang dan frekuensi yang berbeda.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Bagaimana cara Jamu Pahitan membantu kesehatan wanita? Untuk wanita, jamu pahitan baik dikonsumsi sebab dapat mencegah bau badan, mencegah timbulnya jerawat, melancarkan peredaran darah, dan menghilangkan gatal-gatal pada kulit.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Terlalu lama terpapar sinar ultraviolet memang dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Namun, dari sinar inilah kita juga mendapatkan asupan vitamin D secara alami. Untuk mengatasi dampak buruk dari sinar ini pun, kita bisa menggunakan tabir surya atau dengan pakaian yang tertutup.
Dilansir dari sciencelearn.org.nz, berikut dampak sinar ultraviolet bagi kesehatan tubuh. Meskipun memiliki dampak positif, kita juga harus waspada dan tidak berlebihan terpapar sinar ini.
Dan meskipun memiliki dampak yang negatif, kita juga tidak boleh menghindari sinar ultraviolet karena tubuh kita pun juga membutuhkannya.
Efek Positif dari Sinar Ultraviolet
Asupan vitamin D
Dampak sinar ultraviolet yang pertama adalah asupan vitamin D-nya yang kita butuhkan. Sinar ultraviolet, atau UV, dari matahari sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D.
Vitamin D yang terpenuhi dapat membantu memperkuat tulang, otot, dan sistem imun tubuh. Ini juga dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar.
english.fastnews.lk
Mengatasi beberapa kondisi kulit
Dampak sinar ultraviolet yang kedua adalah dapat mengatasi beberapa kondisi kulit. Sinar UV juga bisa digunakan dalam perawatan kondisi kulit seperti psoriasis.
Ini adalah kondisi di mana kulit melepaskan sel-selnya terlalu cepat dan menimbulkan bercak gatal dan bersisik. Paparan sinar UV akan memperlambat pertumbuhan sel kulit dan mengurangi gejala.
Memperbaiki suasana hati
Dampak sinar ultraviolet yang ketiga yaitu untuk memperbaiki suasana hati. Sinar ultraviolet dari matahari ternyata juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari dapat merangsang kelenjar pineal di otak untuk menghasilkan bahan kimia tertentu yang disebut 'tryptamines', yang mana bahan kimia ini dapat memperbaiki suasana hati.
Efek Negatif dari Sinar Ultraviolet
Menyebabkan kanker kulit
Dampak sinar ultraviolet yang selanjutnya yaitu dapat menyebabkan kanker kulit. UV adalah karsinogen manusia lingkungan. Ini adalah agen penyebab kanker yang paling umum lingkungan.
Ada bukti yang sangat kuat bahwa masing-masing dari tiga jenis utama kanker kulit (karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma) disebabkan oleh paparan sinar matahari. Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 90% kanker kulit disebabkan oleh radiasi UV.
Menyebabkan kulit terbakar
Dampak sinar ultraviolet yang berikutnya yaitu dapat menyebabkan kulit terbakar. Sinar UV memang dinilai dapat membakar kulit. Kulit terbakar adalah luka bakar yang terjadi ketika sel-sel kulit rusak. Kerusakan kulit ini disebabkan oleh penyerapan energi dari sinar UV.Darah ekstra mengalir ke kulit yang rusak sebagai upaya untuk memperbaikinya, itulah sebabnya kulit Anda menjadi merah saat terbakar sinar matahari.
Merusak sistem kekebalan
Paparan berlebihan terhadap radiasi sinar UV memiliki efek penekanan yang berbahaya pada sistem kekebalan tubuh. Para ilmuwan percaya bahwa sengatan matahari dapat mengubah distribusi dan fungsi sel darah putih yang melawan penyakit pada manusia hingga 24 jam setelah terpapar sinar matahari. Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh.
©2020 Merdeka.com
Merusak mata
Dampak sinar ultraviolet yang terakhir yaitu dapat merusak mata. Paparan sinar ultraviolet yang berkepanjangan dapat merusak jaringan mata dan menyebabkan 'terbakar' pada permukaan mata, yang disebut fotokeratitis.
Meskipun efeknya biasanya hilang dalam beberapa hari, tetapi kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut di kemudian hari. Pada tahun 1998, Journal of American Medical Association melaporkan bahwa sedikit saja sinar matahari dapat meningkatkan risiko kerusakan mata seperti katarak, yang jika tidak ditangani akan menyebabkan kebutaan, pterigium, dan pinguekula. Kerusakan mata yang disebabkan sinar UV bersifat kumulatif, jadi tidak ada kata terlambat untuk mulai melindungi mata.