7 Jenis Penyakit Kulit yang Sering Terjadi, Kenali Penyebabnya
Kulit merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami masalah atau gangguan kesehatan. Maka dari itu, mengetahui jenis penyakit kulit akan membuat seseorang lebih banyak waspada dan tidak lagi menyepelekan kebersihan kulit.
Kulit merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami masalah atau gangguan kesehatan. Maka dari itu, mengetahui jenis penyakit kulit akan membuat seseorang lebih banyak waspada dan tidak lagi menyepelekan kebersihan kulit. Masalah kulit disebabkan oleh banyak faktor seperti terkena infeksi dari benda-benda asing bahkan serangga, bakteri, dan virus.
Padahal kulit memiliki peranan penting untuk menjaga kestabilan tubuh dan mengeluarkan segala bentuk kotoran tubuh. Jika kulit mengalami masalah, maka peranannya juga akan terganggu dan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Untuk menghindari segala jenis penyakit kulit, tentu saja kamu harus rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Biasakan untuk selalu cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa saja khasiat cengkih dalam jamu? Cengkih memiliki kandungan antioksidan dan senyawa aktif yang sangat tinggi. Rempah ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol, mengurangi peradangan, melawan radikal bebas, serta meningkatkan fungsi hati dan mencegah osteoporosis.
-
Bagaimana cara membuat jamu jahe, kunyit, dan asam? Cuci bersih kunyit dan jahe, lalu parut halus.Masukkan parutan kunyit dan jahe ke dalam teko bersama asam jawa.Didihkan air, lalu seduh bahan-bahan tersebut dengan air panas.Diamkan selama 10 menit hingga aromanya keluar.Saring jamu dan tambahkan gula atau madu sesuai selera. Minum selagi hangat.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Untuk lebih mengenal dan dapat mencegah penyakit kulit, berikut 7 jenis penyakit kulit yang sering terjadi yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (23/6/2020).
1. Selulitis
Jenis penyakit kulit pertama adalah selulitis yang merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan kulit menjadi bengkak, kemerahan, terasa lunak, dan sakit saat disentuh. Umumnya selulitis terjadi pada bagian kulit tungkai, tapi tidak menutup kemungkinan penyakit kulit ini terjadi pada area tubuh lainnya. Harus diwaspadai juga karena selulitis merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat membahayakan nyawa penderita jika tidak ditangani dengan tepat.
Hal ini dapat terjadi karena infeksi dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah, dengan menyerang jaringan di bawah kulit. Meskipun berbahaya, selulitis bukanlah penyakit kulit yang menular karena infeksi ini menyerang jaringan kulit terdalam, bukan jaringan kulit terluar.
2. Cold Sore (Herpes Simplex Virus)
Jenis penyakit kulit berikutnya adalah herpes simplex yang merupakan penyakit dengan ciri lepuhan atau luka yang terasa sakit pada bagian mulut atau bibir. Penyakit kulit ini lebih sering dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa. Tetapi tidak perlu khawatir karena penyakit kulit ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga minggu.
Selain lepuhan, orang yang mengalami penyakit herpes simplex juga kerap mengeluhkan pusing, mual, dan gejala lain yang mirip dengan penyakit flu. Pada kasus yang cukup parah, gejala penyakit ini dapat ditandai dengan kesulitan menelan, serta pembengkakan kelenjar getah bening pada beberapa area tubuh.
Harus diwaspadai juga bahwa penyakit herpes simplex ini merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat menular. Penularannya bisa terjadi melalui air liur dan kontak fisik pada bagian kulit yang terluka. Bahayanya, untuk menularkan kondisi ini seseorang tidak selalu memperlihatkan ciri-ciri adanya lepuhan pada bibir atau mulut.
3. Bisul
Penyakit bisul seringkali ditandai dengan benjolan yang muncul dari dalam kulit dan disertai rasa nyeri, berwarna kemerahan, dan berisi nanah. Bisul juga terjadi akibat adanya infeksi bakteri pada kulit. Bakteri akan masuk ke pori-pori kulit dan menginfeksi akar rambut (folikel rambut).
4. Hemangioma
Jenis penyakit kulit yang berikutnya ialah hemangioma. Hemangioma akan terjadi saat ada jaringan darah yang nampak abnormal dalam tubuh. Penyakit ini kemudian akan menyebabkan pertumbuhan daging atau kulit yang bukan bagian dari kanker. Selain itu, hemangioma juga seringkali muncul pada lapisan organ dalam manusia, seperti hati.
Hemangioma ini penyakit yang sejenis dengan tumor pembuluh darah. Pada beberapa pengidap, hemangioma akan membuat kulit terlihat biru atau ungu. Hal ini terjadi jika hemangioma muncul pada lapisan kulit terdalam. Selain area tangan dan kaki, hemangioma juga dapat muncul pada kulit kepala, punggung, dada, atau wajah.
Hemangioma bisa saja terjadi pada anak sejak mereka lahir. Kondisi ini biasa disebut dengan tanda lahir dan gejalanya akan terlihat setelah anak-anak berusia beberapa bulan.
5. Eksim
Eksim merupakan penyakit kulit yang kerap ditandai dengan rasa gatal berlebih pada kulit yang dibarengi dengan warna kemerahan. Kemudian bersisik atau pecah-pecah, hingga timbul bintik-bintik kecil yang mengandung air atau nanah.
6. Kurap
Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur pada kulit. Gejala kurap biasanya timbul dengan munculnya lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembap, yang disertai rasa gatal.
7. Melanoma
Melanoma merupakan kanker kulit berbahaya yang bisa mengakibatkan kematian apabila tidak segera diobati. Penyakit kulit ini memiliki risiko sangat lebih tinggi jika mulai nampak pada bagian leher atau kulit kepala. Biasanya melanoma ditandai dengan membesarnya tahi lalat dan mengalami perubahan warna, hingga menunjukkan gejala peradangan.