7 Penyebab Mulut Terasa Pahit, Waspada Penyakit Serius
Kita pasti pernah merasakan mulut terasa pahit, terlebih saat sedang tidak enak badan. Hal tersebut kerap dianggap sepele. Padahal bisa jadi rasa tidak enak di mulut merupakan gejala penyakit yang berbahaya.
Kita pasti pernah merasakan mulut terasa pahit, terlebih saat sedang tidak enak badan. Hal tersebut kerap dianggap sepele. Padahal bisa jadi rasa tidak enak di mulut merupakan gejala penyakit yang berbahaya. Semua bentuk rasa tidak enak berupa rasa pahit, asam, logam, atau manis perlu diwaspadai.
Jika keadaan mulut yang terasa tidak enak ini berlangsung lama, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Berikut informasi mengenai 7 penyebab mulut terasa pahit yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Apa saja manfaat kesehatan gambas? Gambas memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan. Dilansir dari Netmeds.com, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan gambas:Meningkatkan Penglihatan: Kandungan vitamin A yang tinggi dalam gambas berkontribusi besar pada kesehatan mata, membantu mencegah degenerasi makula dan kebutaan.Mengatasi Anemia: Besi dan vitamin B6 yang terdapat dalam gambas berperan dalam produksi sel darah merah, menjadikannya efektif dalam mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.Mendukung Penurunan Berat Badan: Dengan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, gambas membantu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mencegah penumpukan lemak.Meredakan Konstipasi: Kandungan air dan serat dalam gambas mempermudah proses pencernaan dan mengatasi masalah sembelit.Melindungi Fungsi Hati: Gambas berfungsi membersihkan racun dari darah, mendukung kesehatan hati dan fungsi empedu.Mengelola Gejala Diabetes: Serat tinggi dalam gambas membantu mengatur nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.Menyegarkan Tekstur Kulit: Vitamin C dan A yang terdapat dalam gambas mendukung kesehatan kulit serta melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.Menurunkan Suhu Tubuh: Kandungan air yang melimpah dalam gambas memberikan efek pendinginan yang efektif, cocok untuk mengurangi panas tubuh.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Nutrisi yang terkandung dalam gambas, seperti vitamin dan mineral, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mencegah infeksi.Mengatasi Ulkus: Gambas juga dapat meredakan asam lambung yang menyebabkan ulkus, berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.Mendukung Kesehatan Jantung: Mineral seperti kalium dan magnesium dalam gambas berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan mulut dan gigi untuk mengurangi bau mulut? Karena bau mulut disebabkan oleh bakteri yang berkumpul di mulut dan sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, menjaga mulut tetap bersih kunci mengurangi baunya.
-
Kapan kita bisa tahu kalo ada masalah kesehatan gigi dan mulut? Jangan abaikan tanda-tanda masalah kesehatan gigi dan mulut, dan segera konsultasikan dengan dokter gigi jika mengalami gejala atau masalah yang berkaitan dengan gigi dan mulut.
1. Tingkat Stres yang Tinggi
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Penyebab mulut terasa pahit yang pertama adalah tingkat stres yang tinggi. Kecemasan dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai xerostomia atau mulut kering.
Efek ini disebabkan oleh jumlah air liur yang rendah di mulut. Saat gugup, khawatir, atau cemas, kamu cenderung menghasilkan lebih sedikit air liur. Padahal jika produksi air liur kurang dari yang dibutuhkan, mulut akan merasakan sensasi aneh.
2. Alami Infeksi Jamur
Penyebab mulut terasa pahit berikutnya adalah alami infeksi jamur. Ini juga disebut oral thrush dan itu memengaruhi mulut, menciptakan bintik-bintik putih pada tenggorokan dan lidah.
Infeksi ini kerap disebabkan oleh bakteri Candida albicans yang secara alami terdapat di mulut dan dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh. Saat sistem kekebalan tubuh melemah, bakteri ini menyebabkan infeksi.
Rasa aneh di mulut adalah saat mereka menyerang, selain bintik-bintik putih tentunya.
3. Flu atau Pilek Biasa
© Boldsky.com
Selain alami infeksi jamur, penyebab mulut terasa pahit selanjutnya adalah flu atau sekadar pilek biasa.
Jika lidah terasa pahit disertai flu atau pilek, jangan khawatir, ini normal. Menurut ilmuwan, mereka buat sistem kekebalan tubuh waspada dan siap untuk melawannya dengan produksi protein.
4. Tubuh Kekurangan Zinc/Seng
Jika tubuh kekurangan zinc, kamu pasti akan mengalami rasa aneh di mulut.
Menurut ilmuwan, ini terjadi karena zinc meningkatkan kadar glutin, sejenis protein yang mengontrol selera.
5. Pengaruh Obat yang Diminum
Berikutnya, Jika kamu mengonsumsi jenis obat tertentu, kamu mungkin pernah mengalami rasa pahit, asin, atau bahkan rasa logam di mulut.
Ini biasanya merupakan efek samping dari obat seperti antibiotik, anti-inflamasi, dan lainnya.
6. Kebersihan Mulut yang Kurang Terjaga
Penyebab mulut terasa pahit selanjutnya adalah kebersihan mulut yang kurang terjaga. Kita semua tahu bahwa mulut merupakan rumah bagi banyak jenis bakteri, baik dan buruk.
Jika mulut tidak bersih, kamu akan membiarkan bakteri berbahaya berkembang biak.
7. Diabetes
shutterstock
Selain kebersihan mulut yang kurang terjaga, penyebab mulut terasa pahit lainnya juga bisa karena diabetes. Jika tubuh mengalami kesulitan mengatur kadar gula dalam darah, kamu mungkin mengalami rasa manis yang aneh di mulut.
Alasan lainnya, terkadang diabetes dapat menurunkan jumlah sel yang diserap, membuat mulut terasa seperti memakan sesuatu yang pahit.