8 Jenis Penyakit Gangguan Mental yang Umum Terjadi, Ketahui Cirinya
Ada banyak jenis gangguan mental. Beberapa di antaranya ringan dan hanya mengganggu kehidupan sehari-hari secara terbatas, sedangkan gangguan mental lainnya yang parah mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Kesehatan mental adalah dasar untuk emosi, pemikiran, komunikasi, pembelajaran, ketahanan, dan harga diri. Kesehatan mental juga merupakan kunci dalam sebuah hubungan, kesejahteraan pribadi dan emosional, dan berkontribusi pada komunitas atau masyarakat.
Banyak orang yang memiliki gangguan mental tidak mau membicarakannya. Tapi, perlu diingat bahwa penyakit mental bukanlah hal yang memalukan. Ini adalah kondisi medis, seperti penyakit lainnya. Dan seperti penyakit pada umumnya, gangguan mental dapat diobati.
-
Kapan sebagian besar gangguan mental kronis dimulai? Hampir setengah gangguan mental kronis dimulai sebelum usia 14 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan kelelahan mental? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
-
Apa itu keterbelakangan mental? Keterbelakangan mental, atau yang lebih dikenal sebagai gangguan perkembangan intelektual, merupakan suatu kondisi medis yang memengaruhi fungsi intelektual dan keterampilan adaptif seseorang.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dimaksud dengan 'mental lemah'? Cara mudah melatih mental lemah yang pertama adalah dengan membuat tujuan yang masuk akal.
Dilansir dari psychiatry.org, gangguan mental dapat memengaruhi siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, geografi, pendapatan, status sosial, ras/etnis, agama/spiritual, orientasi seksual, latar belakang, atau aspek identitas budaya. Gangguan mental dapat terjadi pada usia berapa pun, tapi tiga perempat dari semua gangguan mental ini dimulai pada usia 24 tahun.
Gangguan mental juga memiliki banyak jenis. Beberapa di antaranya ringan dan hanya mengganggu kehidupan sehari-hari secara terbatas, seperti fobia tertentu (ketakutan abnormal). Sedangkan gangguan mental lainnya yang parah mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari webmd.com, berikut adalah beberapa jenis penyakit gangguan mental yang biasa terjadi di masyarakat.
Gangguan kecemasan
psychiatryadvisor.com
Jenis penyakit gangguan mental yang pertama adalah gangguan kecemasan. Orang dengan gangguan kecemasan merespons objek atau situasi tertentu dengan rasa takut, beserta dengan tanda-tanda fisik dari rasa cemas atau panik, seperti detak jantung yang meningkat dan berkeringat.
Gangguan kecemasan didiagnosis jika respons seseorang tidak sesuai dengan situasinya, jika orang tersebut tidak dapat mengendalikan responsnya, atau jika kecemasannya mengganggu fungsi normal. Gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan fobia spesifik.
Gangguan suasana hati
Jenis penyakit gangguan mental yang kedua adalah gangguan suasana hati. Gangguan mental ini, juga disebut gangguan afektif, melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus atau periode perasaan terlalu bahagia, atau fluktuasi dari kebahagiaan ekstrem ke kesedihan ekstrem. Gangguan mood atau suasana hati yang paling umum terjadi adalah depresi, gangguan bipolar, dan gangguan siklotimik.
Gangguan psikotik
belmarrahealth.com
Jenis penyakit gangguan mental yang ketiga yaitu gangguan psikotik. Gangguan psikotik melibatkan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi. Dua gejala yang paling umum dari gangguan psikotik adalah halusinasi -- pengalaman gambar atau suara yang tidak nyata, seperti mendengar suara-suara atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada -- dan delusi, yaitu keyakinan yang salah, yang diterima oleh orang yang sakit sebagai suatu kebenaran, meskipun sudah ada bukti yang menentangnya. Skizofrenia adalah contoh dari gangguan psikotik.
Gangguan makan
Jenis penyakit gangguan mental yang keempat adalah gangguan makan. Gangguan makan melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang melibatkan berat badan dan makanan. Anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan adalah contoh gangguan makan yang paling umum terjadi di masyarakat.
Kontrol impuls dan gangguan kecanduan
Jenis penyakit gangguan mental yang kelima adalah gangguan pada kontrol impuls dan gangguan kecanduan. Orang dengan gangguan kontrol impuls tidak dapat menahan dorongan, atau impuls, untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain. Pyromania (memulai kebakaran), kleptomania (mencuri), dan perjudian kompulsif adalah contoh gangguan kontrol impuls.
Sedangkan alkohol dan obat-obatan adalah objek kecanduan yang umum. Seringkali, orang dengan gangguan kecanduan menjadi begitu melekat dengan obyek kecanduan mereka sehingga mereka mulai mengabaikan tanggung jawab dan hubungan.
verywellmind.com
Gangguan kepribadian
Jenis penyakit gangguan mental yang berikutnya yakni gangguan kepribadian. Orang dengan gangguan kepribadian memiliki ciri kepribadian yang ekstrem dan tidak fleksibel. Kondisi ini akan menyusahkan orang yang mengalaminya dan/atau menyebabkan masalah dalam pekerjaan, sekolah, atau hubungan sosial.
Selain itu, pola pikir dan perilaku seseorang secara signifikan juga akan berbeda dari masyarakat pada umumnya dan sangat kaku sehingga mengganggu fungsi normal orang tersebut. Contoh gangguan kepribadian ini berupa gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, gangguan kepribadian histrionik, gangguan kepribadian skizoid, dan gangguan kepribadian paranoid.
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Jenis penyakit gangguan mental yang selanjutnya adalah gangguan obsesif-kompulsif. Orang dengan OCD diganggu oleh pikiran atau ketakutan terus-menerus sehingga memaksa mereka melakukan ritual atau rutinitas tertentu. Pikiran yang mengganggu ini disebut obsesi, dan ritualnya disebut kompulsi. Contoh gangguan ini adalah seseorang yang memiliki ketakutan tidak masuk akal terhadap kuman sehingga akan mencuci tangan terus-menerus.
©©2012 Merdeka.com/Shutterstock
Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
Jenis penyakit gangguan mental yang terakhir adalah gangguan stres pascatrauma, atau PTSD. PTSD adalah suatu kondisi yang dapat berkembang setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis dan/atau menakutkan, seperti serangan seksual atau fisik, kematian tak terduga dari orang yang dicintai, atau bencana alam.
Orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan ingatan yang bertahan lama dan menakutkan tentang peristiwa tersebut, dan cenderung mati rasa secara emosional.