8 Macam Dzikir Setelah Sholat, Raih Ketenangan Melalui Lisan
Setelah selesai melaksanakan ibadah sholat, jangan buru-buru untuk segera beranjak dari tempat sholat Anda. Duduk sejenak untuk berdzikir dan juga bedoa kepada Allah SWT. Selain membuat hati kita menjadi tenang dan damai, dzikir juga menjadi sarana bagi kita untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setelah selesai melaksanakan ibadah sholat, jangan buru-buru beranjak dari tempat sholat Anda. Duduk sejenak untuk berdzikir dan juga berdoa kepada Allah SWT. Karena waktu setelah sholat adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Namun sebelum berdoa, akan lebih baik jika Anda mengawalinya dengan bacaan dzikir terlebih dahulu. Selain membuat hati kita menjadi tenang dan damai, dzikir juga menjadi sarana bagi kita untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Bagaimana cara shalat istikharah? “Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat fardhu, lalu hendaklah ia berdoa: “Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih” Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.” (HR. Bukhari).
-
Apa itu sholat istikharah? Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan ketika seseorang mengalami situasi di mana ia dihadapkan pada dua pilihan yang berat untuk ditentukan.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat istikharah? Sholat istikharah begitu penting untuk kaum muslim, sebab diharapkan akan menghindarkan manusia dari perbuatan syirik dengan cara meminta petunjuk tetap kepada Allah SWT. Sholat istikharah ini dilakukan sebanyak 2 rakaat hingga paling banyak 12 rakaat.
-
Apa yang dimaksud dengan shalat istikharah? Shalat istikharah adalah ibadah sunnah yang bertujuan untuk memohon petunjuk Allah SWT, terutama ketika berhadapan dengan pilihan berat dan meragukan. Shalat istikharah memohon agar Allah SWT memberikan petunjuk atas pilihan terbaik dari dua pilihan.
-
Bagaimana cara melakukan sholat istikharah? Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian hendaklah ia berdoa.
Allah berfirman dalam Alquran:
"Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu," (QS. Al-Baqarah: 152).
Ada banyak bacaan dzikir yang bisa Anda ucapkan setelah selesai mengerjakan ibadah sholat. Berikut ini macam dzikir setelah sholat yang bisa Anda baca setiap selesai menunaikan ibadah sholat wajib ataupun sunnah.
Istighfar 3x dan Membaca Doa
©2020 Merdeka.com
Macam dzikir setelah sholat yang pertama adalah dengan beristighfar 3 kali dan dilanjutkan dengan membaca doa.
Dari Tsauban radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika selesai shalat, beliau beristighfar 3x, lalu membaca doa: “Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.
(Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian),” (HR. Muslim).
Membaca Tahlil dan Doa
©2020 Merdeka.com
Macam dzikir setelah sholat yang kedua adalah dengan membaca tahlil yang dilanjutkan dengan membaca doa.
Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata:
“Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa: “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
(Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).
Membaca Doa Ini
©2020 Merdeka.com
Macam dzikir setelah sholat yang ketiga yaitu dengan membaca doa sebagaimana riwayat dari Abdullah bin Zubair radhiallahu’anhu:
Biasanya (Abdullah) bin Zubair di ujung shalat, ketika selesai salam beliau membaca:
“Laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun."
(Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya)”. (HR. Muslim).
Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil
©2020 Merdeka.com
Macam dzikir setelah sholat yang keempat yaitu dengan membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Dalam membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil setelah shalat, ada 4 bentuk yang shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu:
• Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x, tahlil 1x, total 100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang berdzikir setelah selesai shalat dengan dzikir Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir”, Maka akan diampuni semua kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan” (HR. Muslim).
• Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 34x, total 100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Ka’ab bin Ujrah radhiallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Dzikir-dzikir yang tidak akan merugi orang yang mengucapkannya setelah shalat wajib: yaitu 33x tasbih, 33x tahmid, 34 takbir” (HR. Muslim).
• Tasbih 25x, tahmid 25x, takbir 25x, tahlil 25x, total 100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Zaid bin Tsabit radhiallahu’anhu, ia berkata:
“Mereka (para sahabat) diperintahkan untuk bertasbih selepas shalat sebanyak 33x, bertahmid 33x, bertakbir 34x. Lalu seorang lelaki dari Anshar bermimpi dan dikatakan kepadanya: Apakah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah memerintahkan kalian untuk bertasbih sebanyak 33x, bertahmid 33x, bertakbir 34x? Ia menjawab: benar.
Orang yang ada di dalam mimpi mengatakan: jadikanlah semua itu 25x saja dan tambahkan tahlil. Ketika ia bangun di pagi hari, lelaki Anshar ini menemui Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan menceritakan mimpinya. Nabi bersabda: hendaknya kalian jadikan demikian!” (HR. An Nasa-i, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa-i).
• Tasbih 10x, tahmid 10x, takbir 10x, total 30 dzikir
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ada 2 perbuatan yang jika dijaga oleh seorang hamba Muslim maka pasti ia akan masuk surga. Keduanya mudah namun sedikit yang mengamalkan. Yaitu (pertama) bertasbih disetiap selepas shalat sebanyak 10x, bertahmid 10x, bertakbir 10x, maka itulah 150x dzikir di lisan (dalam 5 shalat waktu) namun 1500x di timbangan mizan. Dan (kedua) bertakbir 34x ketika hendak tidur, bertahmid 33x, dan bertasbih 33x, maka itulah 100x dzikir di lisan namun 1000x di timbangan mizan” (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Membaca Ayat Kursi
Macam dzikir setelah sholat yang kelima yaitu dengan membaca ayat kursi. Pendapat ini didukung dengan adanya hadist dari Abu Umamah Al Bahili radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, Ath Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’).
Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
Macam dzikir setelah sholat yang ke enam adalah dengan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas.
©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
“Uqbah bin ‘Amir radhiallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkanku untuk membaca al mu’awwidzar (an naas, al falaq, al ikhlas) di penghujung setiap shalat” (HR. Abu Daud, dishahikan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Membaca doa "Allahumma inni as-aluka ilman naafian"
Macam dzikir setelah sholat yang ketujuh yaitu dengan membaca doa seperti yang diriwayatkan dari Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah radhiallahu’anha, ia berkata:
“Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika shalat subuh, ketika setelah salam beliau membaca doa: Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.
(Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima)”. (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).
Membaca doa "Allahumma ainni ala dzikrika"
Macam dzikir setelah sholat yang kedelapan adalah dengan membaca doa seperti yang sudah diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal radhiallahu’anhu, ia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menarik tanganku sambil berkata: wahai Mu’adz, Demi Allah aku mencintaimu sungguh aku mencintaimu. Aku wasiatkan engkau wahai Muadz, hendaknya jangan engkau tinggalkan di setiap akhir shalat untuk berdoa: Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.
(Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik)”. (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).