Anggota Dewan di Garut Sisihkan Gaji untuk Tangani Pandemi, Begini Cara Penyalurannya
Saat ditemui wartawan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, di sela-sela pendirian posko darurat Covid-19 mengatakan jika saat ini bantuan terkumpul sebanyak Rp100 juta yang siap disalurkan ke warga yang membutuhkan.
Masih berlangsungnya pandemi Covid-19, membuat tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Jawa Barat dari PDIP menyalurkan sejumlah bantuan dari gaji dan tunjangan pribadi selama satu bulan.
Saat ditemui wartawan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, di sela-sela pendirian posko darurat Covid-19 mengatakan jika saat ini bantuan terkumpul sebanyak Rp100 juta yang siap disalurkan ke warga yang membutuhkan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Kita membantu sembako bagi yang isoman, kemudian masker, hand sanitizer dan lain-lain," kata Yudha, Senin (2/8/2021) melansir Liputan6.
Dua Tahun Melakukan Ikhtiar
©2021 Instagram @pdiperjuangangarut /editorial Merdeka.com
Menurut Yudha, tindakan inisiatif tersebut bukan hanya dilakukan sekali ini saja, melainkan sudah dua tahun dijalankan guna berikhtiar menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Khusus bantuan hari ini, hanya tiga dari empat anggota dewan yang ikut menyalurkan, yakni Mamat Rahmat, Dadan Wandiansyah serta dirinya masing-masing memberikan sebesar Rp30 juta per orang. Sementara sisanya berasal dari Dony Maryadi Oekon, anggota DPR RI.
"Ada bantuan sebesar Rp 10 juta dari kang Dony, jadi total semuanya Rp100 juta, Kita sudah dua tahun melakukan ini (bantuan Covid-19) semua," ujar putra mantan Bupati Garut Memo Hermawan tersebut.
Siap Door to Door ke Rumah Pasien
Yudha melanjutkan, bantuan dari gaji dan tunjangan anggota dewan tersebut juga bakal dialokasikan untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk juga para pasien yang tengah menjalankan isoman di kota intan tersebut
"Kita akan door to door ke rumah pasien," ujar dia.
Di luar sumbangan sukarela itu, PDIP Garut juga telah membagikan 1.000 paket bansos pangan bagi masyarakat. Pendistribusian diberikan langsung di sela-sela peresmian pembukaan posko darurat Covid-19 PDIP di Garut.
Sebelumnya menurut Yudha, PDIP sempat mengancam para anggota dewan yang berkuasa dan tidak membantu penanggulangan Covid-19, untuk tidak dicalonkan lagi pada pileg yang akan datang.
"Ini harus menjadi perhatian bersama," dia mengingatkan.
Diapresiasi Sekda Garut
Sementara, Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana turut mengapresiasi upaya dari para wakil rakyat di wilayahnya itu. Bantuan tersebut dianggap begitu berarti, terlebih dilakukan di masa sulit PPKM level 3 pandemi Covid-19.
Nurdin menambahkan, peran kader dari partai tersebut begitu berkesan dan membantu upaya pemda Garut dalam memberikan bantuan awal bagi warga terdampak.
"Ketika masyarakat tidak berdaya maka PDIP hadir, bantuannya sangat dirasakan oleh masyarakat, termasuk di Cilawu (bencana longsor), terima kasih kepada Baguna (Badan Penanggulangan Bencana), kehadiran bantuan bentuk riil kehadiran mereka," tandas dia.