Antisipasi Teror Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Ridwan Kamil Instruksikan Ini
"Karena itu saya sudah mengkoordinasikan kepada pihak-pihak keamanan yang berwenang khususnya Pak kapolda untuk meningkatkan kewaspadaan di Jabar jangan sampai ada kejadian yang tidak terantisipasi seperti hal yang tersebut di Jabar," ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menanggapi atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Jalan Kartini, kota Makassar, Minggu (28/03) kemarin.
Ia pun sangat prihatin dan mengutuk keras atas aksi terorisme yang dilakukan saat umat Katolik tengah melaksanakan misa pagi tersebut. Menurutnya keadaan tersebut makin membuat sulit di tengah situasi Covid-19 yang belum mereda.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Masjid Saka Tunggal Kebumen? Di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kebumen, ada sebuah masjid bersejarah yang unik. Bangunan masjid itu hanya ditopang satu tiang penyangga. Walau begitu, bangunan itu tetap kokoh berdiri. Padahal konon masjid itu adalah yang tertua di Kabupaten Kebumen.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Jatisobo? Setelah dirombak total, Masjid Agung Jatisobo wujudnya mirip dengan Masjid Agung Keraton Surakarta era kepemimpinan Pakubuwono IV. Perbedaan hanya dapat diliha pada bagian tiangnya saja. Tiang masjid agung Surakarta berbentuk bulat, sedangkan masjid agung Jatisibo persegi.
-
Kapan Masjid Jami Assuruur diresmikan? Masjid ini masih mempertahankan bentuk bangunannya sejak diresmikan pada 1874.
"Saya sangat mengutuk keras. Apalagi dilakukan di rumah ibadah, terhadap gereja di Makassar," kata gubernur yang akrab disapa Emil itu, di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (28/3/2021) dilansir dari liputan6
Pasca ledakan di Gereja Katedral Makassar, ia pun langsung melakukan tindak antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang khususnya di wilayah Jawa Barat. Berikut informasi lengkapnya:
Menginstruksikan Kepada Pihak Kepolisian
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil ©2019 Merdeka.com
Dalam kesempatan itu, Emil pun berupaya memberikan instruksi untuk meningkatkan kewaspadaan kepada jajaran kepolisian di wilayah Jawa Barat. Upaya tersebut agar tak ada kejadian serupa terjadi di wilayahnya.
"Karena itu saya sudah mengkoordinasikan kepada pihak-pihak keamanan yang berwenang khususnya Pak kapolda untuk meningkatkan kewaspadaan di Jabar jangan sampai ada kejadian yang tidak terantisipasi seperti hal yang tersebut di Jabar," ujarnya.
Ia pun berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus yang meresahkan antar umat beragama tersebut.
Melawan Upaya yang Menolak Keberagaman
Ia menegaskan jika sampai kapanpun masyarakat Indonesia akan hidup dalam keberagaman. Sehingga segala hal yang berkaitan dengan perusakan nilai toleransi harus dilawan.
Menurutnya Pancasila harus diteladani sebagai dasar hidup, agar tercipta suatu keselarasan serta keharmonisan hidup dalam bermasyarakat.
“Kita lahir dari keberagaman, sampai kapan pun kita akan tetap beragam. Lawan semua upaya yang ingin memecah belah kerukunan kita. Semoga kita selalu membela Pancasila yang menjadi dasar hidup harmoni dalam keberagaman.” tambahnya di laman Instagram @ridwankamil.
Jaringan Teroris JAD
Sementara itu terkait peristiwa di Gereja Katedral Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memastikan jika pelaku merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
Menurutnya pelaku sendiri pernah terlibat dalam kegiatan operasi teroris di Jolo, Filipina pada tahun 2018 lalu.
"Sudah kita dapatkan inisial L, (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai mengunjungi gereja setempat, Minggu malam.
Ledakan tersebut diketahui memiliki daya ledak tinggi atau high explosive dan melukai sejumlah petugas gereja saat pelaksanaan misa palma atau ibadah jelang Paskah.