Terbuat dari Kulit Ceker Ayam, Intip Keunikan Sepatu Buatan Warga Bandung Ini
Tak hanya sepatu pantofel, Nurman diketahui juga mengembangkan sneaker ala anak muda juga sepatu custom yang juga menggunakan bahan ceker ayam. Dari inovasinya itu, lahir ragam alas kaki bermotif unik dan tetap trendy.
Seorang warga Kota Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini menciptakan sepatu unik berbahan kulit ceker ayam. Inovasi ini dikembangkan oleh Nurman Farieka Ramdhany melalui brandnya yang bernama Hirka Official.
Tak hanya sepatu pantofel, Nurman diketahui juga mengembangkan sneaker ala anak muda juga sepatu custom yang juga menggunakan bahan ceker ayam. Dari inovasinya itu, lahir ragam alas kaki bermotif unik dan tetap trendy.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Ide sepatu yang terbuat dari kulit ceker ayam ini berasal dari Ayah yang berawal dari riset.” Kata Nurman, mengutip laman Pemkot Kota Bandung, Senin (3/10)
Berdiri Tahun 2018
©2022 Laman Pemkot Bandung/Merdeka.com
Brand ini sendiri sebelumnya didirikan Nurman sejak 2018 lalu. Untuk lokasi gerainya berada di Jalan Mohammad Toha, Gang Subur, Nomor 20, RT.03/RW.05, Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain memproduksi sepatu dari kulit ceker ayam, Hirka juga memproduksi dari kulit kambing dan sapi.
Sepatu-sepatunya kemudian ia juga ke berbagai platform, terutama media sosial untuk menjangkau konsumen dengan lebih luas.
Sebulan Produksi hingga 150 Pasang Sepatu
©2022 Laman Pemkot Bandung/Merdeka.com
Terkait proses pembuatannya, sepatu berbahan ceker ayam ini memiliki tingkat kesulitan sesuai dengan model yang dikerjakan.
Proses yang memakan waktu cukup lama, yakni saat tahap pengeringan kulit ceker ayam yang memakan waktu hingga 10 hari. Sebelumnya sepatu akan memasuki 3 proses, seperti upper, penyusunan, dan lasting.
Tiga tahap proses tadi membutuhkan waktu kurang lebih selama 1 hari. Dari situ, dapat menghasilkan satu buah pasang sepatu.
Salah satu staf Hirka official, Jaja menyebutkan jika dalam sebulan tempat bekerjanya itu bisa memproduksi hingga 150 pasang sepatu.
Harganya Mulai Rp500 ribu sampai Rp2 Juta
Hirka Official sendiri menjual produk sepatunya dengan harga yang bervariasi. Untuk jenis sepatu sneaker kulit ceker ayam, harganya berkisar Rp500.000. Sedangkan untuk pantofel kulit ceker ayam harganya sekitar Rp2 juta.
Untuk produk custom, Hirka mematok harga sesuai model, ukuran hingga bahan yang diminta konsumen.
Hingga saat ini, sepatu-sepatu unik berbahan ceker ayam itu telah terjual baik di dalam maupun luar negeri termasuk ke pasar Jepang dan Malaysia.
“Target pasar kami sebetulnya dari mulai anak muda hingga dewasa. Karena sepatu yg kami hadirkan dapat mencakup dua target pasar tersebut,” ujarnya.