Bikin Resah, Ormas di Tangerang Ini 'Tagih' THR ke Pedagang Lewat Surat
Disebutkan bahwa tenggat waktu penyerahan uang THR yang diminta adalah hari ini. Para pedagang pun mengaku takut akan menjadi sasaran amukan ormas, jika memberikan dengan nominal kecil.
Baru-baru ini sejumlah pedagang di Ciputat Timur, Tangerang Selatan dibuat resah atas disebarnya surat dari sebuah ormas di wilayah tersebut.
Seperti dilansir dari humas.polri.go.id Kamis, (06/05) dalam surat yang disebar oleh ormas yang menamakan dirinya FBR itu meminta tunjangan hari raya atau THR dengan nada memaksa lewat tenggat waktu yang diberikan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Disebutkan bahwa tenggat waktu penyerahan uang THR yang diminta adalah hari ini. Para pedagang pun mengaku takut akan menjadi sasaran amukan ormas, jika memberikan dengan nominal kecil. Berikut informasi selengkapnya.
Diberi Tenggat Waktu Hingga Hari Ini
Surat permintaan thr dari ormas di Tangsel
©2021 monitortangerang.com/ editorial Merdeka.com
Salah seorang pedagang di Legoso, Ciputat berinisial YS (42) turut memberikan keterangan terkait pemberian surat permintaan THR dari kalangan ormas tersebut.
Ia menyebutkan jika bunyi surat itu seakan mengajak para pedagang, maupun pemilik usaha untuk menyerahkan sejumlah uang THR dengan tenggat waktu penyetoran yang berakhir di hari ini, Kamis (06/05/2021).
“Jadi Kamis pekan lalu datang mereka datang (berempat), memakai seragam untuk memberikan surat ke semua pedagang di sini. Mereka bilang Kamis besok tanggal 6 terakhir penyetoran, nanti mereka balik lagi,” kata YS, sembari mengeluhkan dagangan yang sepi akibat Covid-19
Pedagang Resah
Di amplop yang dicetak khusus tersebut terselip sejumlah surat dengan kuitansi berisi identitas, logo dan alamat sekretariat.
Meski tidak meminta dengan nominal tertentu, tetap saja surat tersebut membuat para pedagang setempat resah.
Pasalnya, para pedagang mengaku takut jika memberikan THR dengan nominal kecil akan diamuk oleh kalangan ormas tersebut.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian pun langsung merespon dengan melakukan sejumlah penyelidikan untuk membuat jera para pelaku.
Bentuk Tim Khusus
Berdasarkan laporan, pihak kepolisian langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan melalui tim khusus.
Polisi pun meminta agar para pedagang yang merasa mendapat ancaman dari kalangan ormas untuk bertindak dengan melapor ke pihak yang berwajib.
“Laporkan, kami akan tindak tegas siapapun yang meresahkan masyarakat. Timsus ormas bergerak bro. Kalau ada yang sudah kena peras kami tunggu laporannya,” ujar Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Iman Imanuddin.
Para Pelaku Diamankan
Iman melanjutkan, menurut kabar dari Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon beserta jajarannya telah memanggil anggota ormas FBR tersebut.
Menurutnya, para pelaku langsung ciut di hadapan petugas dan mengaku tak akan mengulangi perbuatan tersebut dengan meminta maaf.
"Jadi intinya menurut Kapolsek (Ciputat Timur) beberapa oknum Ormas itu membuat surat pernyataan dan berjanji tak mengulangi. Mereka sudah meminta maaf. Kita juga mengimbau kalau ada korban yang sudah diperas segera lapor, kita tindaklanjuti proses hukumnya," terang Iman melansir dari ANTARA.