Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak. Aksinya dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Kapan Bupati Klungkung menerima penghargaan? Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tahun 2023, bertempat di lapangan kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (06/07/2023).
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Bukit Sulap sering kali menghilang? Uniknya, sering kali bukit ini menghilang dan bisa muncul kembali. Tentu bukan semata-mata hilang, melainkan bukit itu tertutup oleh kabut yang menyelimuti saat pagi hari.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Kapan Raden Adipati Djojoadiningrat menjabat sebagai Bupati Rembang? Mengutip laman Potolawas, Raden Adipati Djojoadiningrat diketahui menjabat sebagai Bupati Rembang ke-7.
Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter. Aksinya ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada anak muda, dalam menyambut hari kemerdekaan RI ke-78. Dalam kesempatan itu, Ruhimat sempat mewanti-wanti pesan kepada anak muda agar bisa berjuang layaknya pahlawan di masa lampau, lewat cara sederhana. Berikut informasi selengkapnya.
Mengibarkan bendera di atas bukit
Ruhimat diketahui mengibarkan sang saka itu di atas tebing, dengan bantuan para pecinta alam. Ia diketahui mengamankan diri menggunakan tali khusus pemanjat tebing dengan keamanan yang tinggi. Bupati lantas menarik tali pengait bendera bersama seorang pelajar yang hadir di lokasi. Aksi itu turut disaksikan pelajar, pemuda serta masyarakat luas.
Tidak ada persiapan khusus
Dirinya mengaku tidak ada persiapan khusus untuk melakukan aksi pengibaran bendera dari atas ketinggian itu.
Sebelumnya, bendera sudah terpasang kuat di kawasan tebing 75 meter untuk memudahkan bupati menarik bendera. Ini juga sebagai langkah pemerintah daerah memperkenalkan keindahan jalan Darmaga-Bukanagara yang merupakan ikon dan objek wisata baru di Kabupaten Subang.
Beri pesan kepada anak muda
Dirinya menyampaikan pesan kepada anak muda agar selalu bersemangat untuk berjuang demi nusa dan bangsa. Kemudian, pesan persatuan demi kesatuan bangsa juga disampaikannya. Salah satunya melalui upaya gotong-royong dalam memajukan lingkungan. "Saya memberanikan diri mengibarkan bendera merah putih di atas tebing, untuk memberikan contoh kepada anak muda agar semangat berjuang tetap menyala demi nusa dan bangsa," katanya, mengutip ANTARA.
- Ini Penyebab Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
- Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
- Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
- Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Cara sederhana meneladani para pahlawan
Kemudian pesan lainnya yang disampaikan adalah dengan cara belajar secara sungguh-sungguh bagi para pemuda. Ini akan membuka jalan untuk bersaing di era industrialisasi Subang.
Adapun aksi pengibaran bendera merah putih besar di atas tebing ini digagas oleh komunitas pecinta alam di Kabupaten Subang. Setelah selesai memasang bendera raksasa itu, Ruhimat melanjutkan aksinya dalam menyambut kemerdekaan dengan cara menanam bibit pohon sebagai ajakan kepada masyarakat dalam melestarikan area wisata itu agar tetap indah dan nyaman.