Cara Melestarikan Lingkungan Sekitar, Mulai dari Kebiasaan Sehari-hari
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap planet ini, langkah pelestarian harus diupayakan. Dan untuk langkah awal, kita bisa mulai dengan mengubah kebiasaan kita terlebih dulu.
Lingkungan adalah bagian dari kehidupan kita sebagai manusia. Mereka membutuhkan kita, dan sebaliknya. Maka dari itu, melindungi lingkungan sekitar merupakan salah satu tugas wajib bagi setiap manusia.
Sayangnya, tidak semua manusia bisa menjadi penjaga Bumi yang baik. Berbagai permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan masih belum bisa diselesaikan. Beberapa manusia justru menambah daftar permasalahan tersebut.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Kenapa Jalbar Kuningan dibangun? Mengutip laman Pemkab Kuningan, Jalbar sebelumnya sudah mulai direncanakan pembangunannya sejak 2007 silam. Ketika itu, wilayah selatan Jawa Barat tersebut tengah menggencarkan pembangunan daerahnya sebagai daya tarik baru di wilayah pulau Jawa. Pembangunan jalan lingkar timur seluruhnya memiliki panjang 13,6 KM direncanakan salah satunya untuk mengurai kemacetan di jalur jalan nasional saat musim mudik lebaran.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap planet ini, langkah pelestarian harus diupayakan. Dan untuk langkah awal, kita bisa mulai dengan mengubah kebiasaan kita terlebih dulu. Dengan begitu, kita bisa menjadi contoh dari aksi nyata dalam pelestarian lingkungan.
Tindakan ramah lingkungan merupakan salah satu cara untuk menjaga alam di sekitar kita. Meskipun perubahan kecil pada tingkat individu mungkin tampak sepele, tapi coba pikirkan seberapa bersih planet ini jika setiap orang mengadopsi beberapa perilaku yang ramah lingkungan tersebut.
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terjaga, berikut kami sampaikan beberapa cara melestarikan lingkungan yang dilansir dari laman greenmountainenergy.com.
Mengurangi Konsumsi
Cara melestarikan lingkungan yang pertama adalah dengan mengurangi konsumsi. Pengekangan konsumsi dapat memiliki dampak besar pada lingkungan. Langkah tiga "R" (reduce, reuse and recycle ) menjadi salah satu cara untuk melestarikan lingkungan. Tetapi, terdapat "R" lainnya yang jarang diperhatikan namun dapat menjadi cara untuk menjaga lingkungan, yaitu "refuse" (menolak).
Ketika Anda menolak, Anda mengatakan "tidak". Barang-barang diskon yang murah, mainan anak-anak, atau gadget terbaru dengan beragam fitur terkadang adalah sesuatu yang tidak penting bagi kita. Namun, entah kenapa kita tergoda untuk membelinya, dan pada akhirnya berakhir di tempat sampah atau dilupakan di sudut ruangan.
Jadi, jika Anda tergoda untuk membeli suatu barang, pikirkan apakah itu adalah barang yang Anda butuhkan dan benar-benar membantu kehidupan Anda. Jika tidak, Anda bisa menolaknya.
Foto: Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Kompos
Cara melestarikan lingkungan yang kedua adalah dengan memanfaatkan kompos. Terdapat "R" lain yang tidak mendapat banyak perhatian tetapi memiliki implikasi lingkungan yang penting, yaitu "rot" (membusuk). Maksudnya seperti, biarkan sampah makanan dan sampah di halaman Anda membusuk secara alami di tanah alih-alih mengirimnya ke tempat pembuangan sampah. Dengan kata lain, kompos.
Pengomposan sisa makanan dan sampah halaman Anda menawarkan manfaat ganda, yaitu mengurangi jumlah sampah menjadi limbah, dan menghasilkan tanah yang subur untuk digunakan di kebun Anda.
Pilih Benda yang dapat Digunakan Kembali
Cara melestarikan lingkungan yang ketiga adalah dengan menggunakan benda yang dapat digunakan kembali, dan menghindari penggunaan barang sekali pakai. Gelas, sedotan, botol, tas kresek, wadah makanan yang semuanya terbuat dari bahan plastik adalah yang sering kita gunakan namun tidak bisa kita simpan.
Masalahnya, barang yang tidak bisa kita simpan ini akan berakhir di suatu tempat dan akan berdampak buruk pada tanah, laut, atau bahkan kehidupan kita.
Jenis item seperti yang disebutkan di atas (dan tentu masih banyak lagi) bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan. Beralih ke item yang dapat digunakan kembali akan mengurangi penggunaan terhadap benda-benda sekali pakai tersebut. Anda juga akan memiliki lebih sedikit sampah yang menumpuk di tepi jalan, dan ini juga akan menjadi salah satu usaha Anda dalam melindungi lingkungan.
©Liputan6.com/Johan Tallo
Memanfaatkan Barang Bekas
Cara melestarikan lingkungan keempat yaitu dengan memanfaatkan barang bekas. Anda bisa berkreasi dengan barang-barang yang tidak berguna atau yang tidak diinginkan dengan mendaur ulang. Menciptakan sesuatu yang baru seperti karya seni, mainan, atau pernak-pernik adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi lingkungan.
Tidak hanya menjauhkan barang dari tempat sampah, cara ini dapat mengurangi keharusan membeli barang baru. Anak-anak juga suka membuat sesuatu, jadi daripada pergi ke toko mainan, periksa barang-barang Anda dan biarkan imajinasi mereka bermain.
Minimalkan Penggunaan Bahan Kimia
Cara melestarikan lingkungan yang kelima adalah dengan meminimalkan penggunaan bahan kimia. Dengan menggunakan lebih sedikit bahan kimia, maka Anda sudah berada di jalur yang benar dalam usaha menjaga lingkungan. Sulit untuk memastikan efek negatif jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh bahan kimia, baik pada tubuh maupun untuk lingkungan.
Jadi alangkah baiknya untuk menghindari penggunaannya jika memungkinkan. Pilih perawatan rumput dan taman yang bebas bahan kimia, barang kecantikan dan kebersihan alami, pembersih rumah tangga alami, dan makanan organik.
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/connel
Minimalkan Berkendara
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), kendaraan biasa mengeluarkan sekitar 4,6 metrik ton karbon dioksida per tahun. Jumlah berapa pun yang dapat kita kurangi akan sangat membantu. Jadi, untuk perjalanan singkat, cobalah berjalan kaki atau bersepeda. Anda juga akan mendapatkan dosis olahraga yang sehat, tanpa perlu pergi ke gym.
Jika bepergian dengan berjalan kaki atau roda dua tidak memungkinkan, cobalah carpooling bersama teman, tetangga, atau rekan kerja ke tujuan yang sama. Dan jika semuanya gagal dan Anda perlu menggunakan mobil Anda, pilihlah rute yang paling efisien untuk menghemat waktu dan jarak tempuh.
Hindari Penggunaan Air yang Berlebihan
©growthzer.com
Menghemat air di rumah adalah salah satu cara termudah untuk melindungi lingkungan. Pikirkan semua waktu Anda dalam mengonsumsi air, baik di dalam maupun di luar rumah; kemudian, buat penyesuaian yang Anda bisa. Sebagai contoh:
- Matikan keran saat Anda menyikat gigi.
- Perbaiki keran yang bocor.
- Jadikan penggunaan air Anda lebih efisien dengan mengaerasi keran, menggunakan alat penyiram yang mengurangi limpasan dan memasang toilet aliran rendah dan kepala pancuran yang efisien.
- Kumpulkan dan gunakan air hujan untuk menyiram tanaman.
- Persingkat waktu mandi Anda beberapa menit.
- Jalankan mesin pencuci piring atau mesin cuci Anda saat mesinnya penuh.
Menghemat Listrik
Cara melestarikan lingkungan yang terakhir adalah dengan menghemat listrik. Kapan pun Anda dapat meminimalkan penggunaan listrik, ini akan menjadi upaya melindungi lingkungan. Cobalah beberapa tips ini untuk menghemat energi di sekitar rumah Anda:
- Tukar lampu pijar dengan CFL atau LED yang lebih hemat energi.
- Gunakan soket ekstensi pintar, yang mematikan daya ke elektronik saat tidak digunakan. (Atau, cukup cabut kabel daya dari dinding saat barang tidak digunakan.)
- Saat tiba waktunya untuk membeli peralatan baru, pilih model bersertifikasi Energy Star.
- Tutup kebocoran udara di sekitar pintu dan jendela.
- Gunakan kipas langit-langit untuk mengalirkan udara hangat di musim dingin dan udara dingin di musim panas.