Cara Mencegah Kanker Usus, Penyakit yang Diderita Tina Turner
Kanker usus biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meski bisa juga terjadi pada usia berapa pun. Kanker ini biasa dimulai sebagai gumpalan sel kecil yang tidak bersifat kanker (jinak) dan seiring waktu bisa menjadi kanker usus.
Kabar duka datang dari dunia musik. Tina Turner, yang dikenal sebagai Ratu Rock ‘n Roll, meninggal dunia pada usia 83 tahun. Mengutip dari The Guardian, penyanyi kelahiran Amerika Serikat ini memang sudah lama sakit. Pada 2016, dia didiagnosis kanker usus dan harus menjalani transplantasi ginjal pada 2017.
Kanker usus sendiri adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (kolon). Usus besar adalah bagian akhir dari saluran pencernaan. Organ ini adalah tempat tubuh mengeluarkan air dan garam dari limbah padat. Limbah kemudian bergerak melalui rektum dan keluar dari tubuh melalui anus.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan jangkar tersebut ditemukan? Berdasarkan informasi dari pengelola vihara, jangkar ini ditemukan bukan dari dasar laut melainkan terkubur di dalam tanah. Saat ditemukan, tengah dilakukan perluasan di sekitar vihara. Namun ternyata ketika masuk tahap penggalian ditemukan bongkahan baja berbentuk jangkar tersebut.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
Kanker usus biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meski bisa juga terjadi pada usia berapa pun. Kanker ini biasa dimulai sebagai gumpalan sel kecil yang tidak bersifat kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus.
Polip mungkin hanya berukuran kecil dan bahkan bisa tidak memiliki gejala. Oleh karena itu, dokter merekomendasikan untuk melakukan tes skrining rutin guna membantu mencegah kanker usus dengan mengidentifikasi dan menghilangkan polip sebelum berubah menjadi kanker.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan bagaimana cara mencegah kanker usus yang dilansir dari laman verywellhealth.com.
Cara Mencegah Kanker Usus Alami
Sampai saat ini, beberapa pengobatan alami atau terapi alternatif telah ditemukan dapat berperan penting sebagai cara mencegah kanker usus. Namun, penelitian menunjukkan bahwa zat berikut bisa dijadikan sebagai cara mencegah kanker usus dengan mengurangi risikonya sampai taraf tertentu. Berikut adalah beberapa temuan studi utama:
Vitamin D
Kadar vitamin D yang tinggi dalam darah dinilai berkaitan dengan risiko kanker usus yang lebih rendah, menurut sebuah studi tahun 2019. Menganalisis data pada 5.706 orang dengan kanker kolorektal dan 7.107 orang sehat, para peneliti menentukan bahwa wanita dengan tingkat vitamin D tertinggi memiliki penurunan risiko kanker usus yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat terendah. Untuk pria, risikonya berkurang, tetapi tidak sampai tingkat yang signifikan secara statistik.
Folat
Pastikan Anda mengonsumsi cukup makanan sumber folat (vitamin B yang ditemukan dalam makanan seperti bayam, asparagus, dan sereal yang diperkaya) untuk menurunkan risiko kanker usus, menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis 2015. Namun, penelitian ini beragam dan masih diperlukan lebih banyak penelitian. Asupan folat harian yang direkomendasikan adalah 400 mikrogram (mcg) untuk orang dewasa. Wanita hamil harus mengkonsumsi 600 mcg setiap hari, sedangkan wanita menyusui harus mengkonsumsi 500 mcg setiap hari.
Quercetin
Dalam tes laboratorium pada kultur sel, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa quercetin, antioksidan yang ditemukan dalam teh, dapat membantu menghentikan pertumbuhan kanker usus. Terlebih lagi, studi berbasis populasi tahun 2012 terhadap 2.664 orang menemukan bahwa asupan makanan quercetin berkaitan dengan penurunan risiko kanker usus di usus proksimal (bagian pertama dan tengah). Namun, kaitan ini tidak ditemukan untuk kanker usus di usus besar bagian distal (bagian terakhir) dan tidak terlihat pada mereka yang sudah mengonsumsi teh dalam jumlah yang tinggi.
Quercetin tersedia dalam bentuk suplemen dan juga ditemukan secara alami dalam makanan seperti apel, bawang, dan beri.
Teh
Sebuah studi laboratorium yang diterbitkan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa teh putih dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker usus dan melindungi sel normal dari kerusakan DNA. Teh hijau juga dipercaya dapat melawan kanker usus dalam penelitian berbasis hewan dan studi tabung reaksi. Namun, data ilmiah yang tersedia belum cukup untuk menyimpulkan bahwa semua jenis teh dapat mencegah kanker usus pada manusia.
Pendekatan Lain untuk Mencegah Kanker Usus
Untuk menurunkan risiko kanker usus, cobalah cara berikut yang direkomendasikan oleh American Cancer Society:
Skrining
Cara mencegah kanker usus pertama yaitu lakukan skrining. Skrining untuk kanker kolorektal perlu dimulai pada usia 45 tahun untuk orang dewasa dengan risiko rata-rata, tetapi dalam beberapa kasus, skrining lebih dini mungkin menjadi langkah yang tepat. Orang dengan riwayat keluarga kanker kolorektal atau polip usus besar, bersama dengan mereka yang memiliki penyakit radang usus harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka tentang risiko terkena kanker usus dan kapan pemeriksaan harus dimulai.
Diet sehat
Cara mencegah kanker usus yang kedua dengan diet sehat. Makan lima porsi atau lebih dari berbagai buah dan sayuran setiap hari, memilih biji-bijian utuh dibanding biji-bijian olahan, dan mengurangi daging olahan dan daging merah dapat membantu mencegah kanker usus.
Latihan
Cara mencegah kanker usus ketiga adalah dengan berolahraga. Untuk pencegahan kanker usus, usahakan berolahraga setidaknya 30 menit pada lima hari atau lebih dalam seminggu. Mendapatkan setidaknya 45 menit aktivitas sedang atau kuat lima kali atau lebih setiap minggu dapat mengurangi risiko kanker usus besar Anda.
Hindari asupan alkohol
Cara mencegah kanker usus terakhir yakni dengan menghindari alkohol. Selain menghindari rokok, sebaiknya hindari atau batasi asupan alkohol juga.