Cara Mencegah Rematik Sejak Dini, Jadikan Gaya Hidup Sehat
Rematik adalah suatu kondisi autoimun kronis di mana tubuh menyerang sel-selnya sendiri, menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Meskipun tidak ada obat untuk rematik, pencegahan dini dan gaya hidup sehat dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kondisi ini.
Cara Mencegah Rematik Sejak Dini, Jadikan Gaya Hidup Sehat
Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal bagaimana cara mencegah rematik sejak dini dengan melibatkan keseharian Anda.
Berhenti Merokok
Merokok dan paparan asap rokok merupakan faktor risiko utama rematik. Sebuah penelitian menemukan bahwa risiko terkena rematik kira-kira dua kali lebih tinggi pada perokok dibandingkan mereka yang bukan perokok.
-
Bagaimana cara menggoreng bakwan agar tetap renyah? Panaskan sejumlah minyak yang cukup banyak dalam wajan untuk menggoreng bakwan. Gunakan sendok untuk mengambil adonan bakwan hingga wajan terisi penuh, biasanya sekitar 4-5 sendok. Selama proses penggorengan, ingatlah untuk membalik-balik bakwan secara teratur. Gorenglah hingga bakwan memiliki warna keemasan coklat, kemudian angkat dan tiriskan sebelum disajikan di atas piring. Lakukan langkah ini berulang kali hingga seluruh adonan bakwan habis.
-
Bagaimana cara merawat rambut agar tetap sehat? Dr. Schwartz memberikan 4 langkah untuk memelihara kesehatan rambut. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cukup karbohidrat, lemak dan protein. Kombinasikan juga dengan buah-buahan dan sayuran. Gunakan suplemen yang dapat membantu mempertahankan kesehatan rambut, seperti zat besi, vitamin A dan D. Tambahkan produk-produk yang mengandung minyak esensial ke dalam urutan perawatan rambut rutin. Perhatikan juga kesehatan kulit kepala karena berhubungan langsung dengan kesehatan rambut.
-
Bagaimana cara menyimpan rebung agar tetap segar? Ikuti tips menyimpan rebung dari seorang warganet YouTube ini agar rebung tetap segar meskipun belum langsung dimasak.
-
Bagaimana cara menghindari hobi rebahan? Hapus aplikasi media sosial di ponsel AndaAplikasi media sosial bisa membuat Anda kecanduan dan menghabiskan waktu berjam-jam tanpa melakukan hal yang bermanfaat.Jangan berada di atas ranjang saat ada pekerjaanRanjang bisa membuat Anda merasa nyaman dan mengantuk, sehingga Anda tidak bersemangat untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda. Fokus pada tujuan AndaIngatlah apa yang ingin Anda capai dan bagaimana cara mencapainya. Jangan biarkan rasa malas menghalangi Anda untuk mewujudkan impian Anda.Jaga pikiran tetap optimisSaat Anda menghadapi kesulitan atau hambatan, jangan mudah menyerah atau putus asa. Cari solusi dan motivasi untuk mengatasi masalah Anda. Anda juga bisa istirahat sebentar atau minum kopi untuk meningkatkan energi dan konsentrasi Anda.
-
Bagaimana cara mencegah radang prostat? Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan pria untuk mencegah radang prostat adalah dengan menjaga kebersihan. Artinya, menjaga area genital tetap bersih dan kering, serta menghindari pakaian ketat yang dapat memerangkap kelembapan dan bakteri.
-
Bagaimana cara penipuan bisa mengurangi rejeki dan keberkahan? Dari Hakim bin Hizam r.a., ia berkata, Rasulullah bersabda, “Penjual dan pembeli masih dalam khiyar (memilih antara membeli atau tidak), selama mereka berdua belum pisah, atau beliau bersabda, sampai mereka berdua pisah. Jika mereka jujur dan saling menjelaskan, maka diberkahilah untuk keduanya dalam transaksi mereka. Jika mereka menyembunyikan dan berbohong, maka keberkahan transaksi mereka sirna.” (H.R. Al-Bukhari).
Merokok dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan stres oksidatif pada tubuh, memicu peradangan, dan mendorong apoptosis (kematian sel). Berhenti merokok dan menghindari perokok pasif mungkin bisa membantu dalam mencegah perkembangan rematik.
Batasi Alkohol
Alkohol tidak harus sepenuhnya dilarang bagi penderita rematik, tetapi yang terbaik adalah menghindarinya. Jika Anda menderita rematik, kekhawatiran utama terhadap alkohol adalah interaksinya dengan obat-obatan yang mungkin Anda pakai untuk mengobati kondisi tersebut. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati rematik, seperti metotreksat, dapat merusak hati. Penggunaan alkohol, yang juga dapat melukai hati, dapat meningkatkan risiko tersebut.
Meminimalkan Keropos Tulang
Rematik dikaitkan dengan pengeroposan tulang dan osteoporosis. Nyeri dan kekakuan sendi akibat rematik dapat menyebabkan ketidakaktifan, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis. Selain itu, obat glukokortikoid yang sering diresepkan untuk pengobatan rematik dapat menyebabkan keropos tulang yang signifikan.
Anda dapat membantu mencegah atau memperlambat pengeroposan tulang terkait rematik dengan:
- Pastikan makanan Anda kaya kalsium atau vitamin D
- Rutin latihan menahan beban
- Menghindari merokok
- Mengonsumsi suplemen untuk kesehatan tulang jika nutrisi ini sulit didapat dari makanan Anda
- Menghindari penggunaan glukokortikoid jangka panjang
Meningkatkan Kesehatan Mulut
Peradangan dapat berkontribusi pada perkembangan rematik. Untuk membantu mencegah peradangan, jagalah kondisi gigi dan gusi Anda, dan temui dokter gigi secara teratur untuk mencegah masalah kesehatan mulut kronis atau infeksi.
Sebuah studi tahun 2017 di Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa beberapa jenis bakteri penyebab penyakit gusi, seperti Aggregatibacter actinomycetemcomitans, melepaskan racun yang memicu jenis produksi antibodi tertentu.
Antibodi ini ditemukan pada 62% penderita periodontitis kronis dan 43% penderita rematik, yang juga menunjukkan bahwa kedua kondisi tersebut mungkin dipicu oleh proses bakteri yang sama.
Tingkatkan Asupan Ikan
Ikan kaya akan sejumlah nutrisi, terutama asam lemak omega-3 serta vitamin A dan D. Mengonsumsi ikan secara teratur adalah ide yang baik dan bermanfaat bagi siapa pun. Terlebih, minyak ikan telah terbukti sangat membantu bagi penderita penyakit inflamasi dan berbagai jenis radang sendi, termasuk rematik.
Penelitian menunjukkan bahwa makan ikan beberapa kali seminggu dapat melindungi tubuh terhadap rematik.
Pertahankan Berat Badan yang Sehat
Pola makan yang sehat dapat bermanfaat dalam mencegah rematik. Obesitas telah dikaitkan dengan kondisi ini, dan menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko rematik. Selain itu, sejumlah vitamin dan mineral—seperti vitamin D dan kalsium—dapat membantu mencegah perkembangan rematik dan osteoporosis.
Ada juga beberapa bukti bahwa diet anti inflamasi dapat membantu melawan rematik dan penyakit inflamasi lainnya. Pola makan ini biasanya mengandalkan unsur pola makan vegetarian, bebas gluten, dan Mediterania.
Meskipun pola makan ini tidak berdampak signifikan terhadap perkembangan penyakit, mengonsumsi atau menghindari makanan tertentu tampaknya membantu beberapa pasien rematik bila dikombinasikan dengan terapi lain.
Tetap Aktif
Olahraga teratur dapat membantu mencegah penyakit kronis. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan tulang, kesehatan jantung, kesehatan mental, dan masih banyak lagi.
Semua jenis olahraga—aerobik, latihan beban, peregangan, dan yoga—juga dapat melindungi tubuh dari penyakit seperti rematik dan dapat membantu memperlambat perkembangan serta meringankan gejala penyakit.
Yoga, khususnya, dapat mengurangi rasa sakit, peradangan, dan stres, serta meningkatkan kesehatan mental, keseimbangan, dan kekuatan.
Beberapa contoh latihan terbaik untuk penderita rematik meliputi:- Peregangan
- Berjalan
- Yoga dan Tai chi
- Latihan akuatik
- Bersepeda
- Latihan kekuatan
Mengurangi Paparan terhadap Pencemar Lingkungan
Polutan lingkungan seperti bahan kimia yang digunakan dalam pembersihan dan produksi telah terbukti memicu sejumlah masalah kesehatan—terutama pada orang dengan gen tertentu.
Gen HLA telah dikaitkan dengan perkembangan rematik, dan penelitian menemukan bahwa polutan seperti dioksin dan asap rokok berhubungan dengan perkembangan penyakit pada orang dengan gen ini. Obat-obatan baru sedang diselidiki untuk menghalangi tindakan ini, namun menghindari bahan kimia berbahaya adalah yang terbaik jika memungkinkan.
Ambil Tindakan Dini
Rematik adalah penyakit kronis dan progresif yang dapat menyebabkan kerusakan sendi yang melumpuhkan. Gejala awal dapat berupa rasa kaku di pagi hari yang hilang dalam waktu sekitar satu jam.
Jika Anda merasa menderita rematik atau berisiko terkena kondisi tersebut, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Perawatan dini dan agresif dengan obat-obatan yang membantu menghentikan peradangan adalah kunci untuk mencegah kerusakan sendi yang parah atau kerusakan pada organ lain.