Cara Mengendalikan Nafsu Menurut Islam, Pahami agar Tidak Terjerumus
Dalam Islam, nafsu harus dikendalikan agar tidak membawa seseorang pada tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.
Cara mengendalikan nafsu dalam Islam adalah salah satu aspek penting dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama.
Cara Mengendalikan Nafsu Menurut Islam, Pahami agar Tidak Terjerumus
Nafsu merupakan bagian dari fitrah manusia yang memiliki kecenderungan untuk menginginkan berbagai kenikmatan duniawi. Namun, dalam Islam, nafsu harus dikendalikan agar tidak membawa seseorang pada tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama. Mengendalikan nafsu adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keseimbangan hidup dan meraih keridhaan Allah SWT.
Islam menyediakan pedoman lengkap untuk membantu umatnya mengekang dan mengarahkan nafsu ke arah yang positif. Artikel ini akan membahas berbagai cara yang diajarkan dalam Islam untuk mengendalikan nafsu, sehingga kita dapat hidup lebih dekat dengan Allah dan mencapai kebahagiaan sejati.
-
Bagaimana cara mengurangi sifat naif? Cara mengurangi sifat naif yang pertama adalah keluar dari zona nyaman. Kalau selama ini Anda mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama, maka akan lebih mendapat tantangan jika Anda mencoba mengerjakannya dengan orang lain. Dengan begitu, Anda tidak akan pernah mengetahui seberapa besar kemampuan jika tidak berusaha dari zona nyaman.
-
Bagaimana cara menenangkan hati dan menguatkan jiwa dalam menghadapi godaan hawa nafsu? Banyak Berzikir: Berzikir atau mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya dapat menenangkan hati dan menguatkan jiwa untuk menghadapi godaan hawa nafsu. Zikir membuat seseorang lebih sadar akan kehadiran Allah dalam hidupnya.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari sifat pelupa menurut Islam? Islam mengajarkan umat muslim untuk selalu memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah, termasuk memohon agar dijauhkan dari sikap pelupa dan pikun.
-
Apa saja doa untuk memudarkan jerawat dalam Islam? Berikut doa memudarkan jerawat dan artinya yang bisa diamalkan umat Islam:Alloohumma muthfi’al kabiiri wa mukbirash shogiiri athfi’haa annii.Artinya:"Ya Allah dzat yang memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkan) bisul atau jerawat itu dariku.” (HR. An-Nasa’i).
-
Bagaimana cara meningkatkan nafsu makan lansia? Mengatur menu makanan yang variatif, mengajak makan bersama, dan memperhatikan efek samping obat-obatan yang dikonsumsi dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga kesehatan lansia.
-
Bagaimana cara memohon kesembuhan kepada Allah melalui doa? Setiap kali membaca doa penyembuh segala penyakit ini, Anda perlu meyakini dalam hati bahwa Allah Maha Pemurah yang dapat memberikan kesembuhan bagi orang yang sakit.
1. Hindari Lingkungan Kurang Baik
Lingkungan yang baik dapat memengaruhi cara berpikir dan berperilaku seseorang. Untuk mengendalikan hawa nafsu, sebaiknya menghindari lingkungan yang membawa pengaruh buruk bagi jiwa. Lingkungan yang baik dapat membantu seseorang untuk lebih fokus pada tujuan-tujuan yang positif dan menghindari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat memperkuat hawa nafsu.
2. Mendekatkan Diri pada Allah
Mendekatkan diri kepada sang pencipta dapat membawa ketenangan hati. Ketenangan hati dan ketakwaan akan memengaruhi cara seseorang dalam mengelola hawa nafsu. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, seseorang dapat lebih fokus pada tujuan-tujuan yang benar dan mengendalikan hawa nafsu yang dapat mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
3. Memperbanyak Doa
Selanjutnya, berdoa dan memohon kepada yang Maha Kuasa agar dimudahkan dalam menahan hawa nafsu. Doa adalah kunci agar kita berhasil menahan diri. Dengan berdoa, seseorang dapat meminta bantuan dan pertolongan Allah dalam mengendalikan hawa nafsu yang sering kali mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak benar.
4. Berpuasa
Berpuasa merupakan cara untuk mengendalikan hawa nafsu yang dianjurkan oleh Rasulullah. Karena orang yang berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan hawa nafsu. Berpuasa dapat membantu seseorang dalam mengendalikan hawa nafsu karena seseorang harus menahan diri dari berbagai keinginan dan nafsu yang mungkin timbul selama berpuasa.
5. Zikir dan Salat
Selain berpuasa, melakukan zikir dan salat juga dapat membantu dalam mengendalikan hawa nafsu. Zikir dan salat dapat membantu seseorang dalam mengingat Allah dan memperkuat iman, yang pada gilirannya dapat membantu dalam mengendalikan hawa nafsu. Dengan melakukan zikir dan salat, seseorang dapat lebih fokus pada tujuan-tujuan yang benar dan mengendalikan hawa nafsu yang dapat mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
6. Sedekah
Sedekah juga merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam mengendalikan hawa nafsu. Sedekah dapat membantu seseorang dalam mengendalikan hawa nafsu karena seseorang harus menahan diri dari keinginan untuk memakai uang atau harta yang diberikan untuk tujuan-tujuan yang benar. Dengan melakukan sedekah, seseorang dapat lebih fokus pada tujuan-tujuan yang benar dan mengendalikan hawa nafsu yang dapat mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
7. Menahan Ego dan Nafsu
Ketika kita memberikan hawa nafsu kita panggung dalam kehidupan, maka bagian lain dari kehidupan kita akan dikuasai oleh hawa nafsu. Oleh karena itu, penting untuk menahan ego dan hawa nafsu kita. Dengan menahan ego dan hawa nafsu, seseorang dapat lebih fokus pada tujuan-tujuan yang benar dan mengendalikan hawa nafsu yang dapat mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
8. Mengikuti Sunnah Rasulullah
Rasulullah pernah menjelaskan doa untuk mengendalikan hawa nafsu yang artinya, "Ya Allah aku berlindung dari kepadamu dari akhlak, amal dan hawa nafsu (yang buruk)" (HR. Timidzi no. 3591). Dengan mengikuti sunnah Rasulullah, seseorang dapat lebih fokus pada tujuan-tujuan yang benar dan mengendalikan hawa nafsu yang dapat mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
9. Menjaga Keseimbangan
Hawa nafsu memiliki sifat alami yang cenderung mendorong kepada keburukan serta bertentangan dengan kebenaran. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dalam mengendalikan hawa nafsu. Seseorang harus memperhatikan bahwa hawa nafsu tidak hanya terbatas pada aspek moralitas saja, melainkan menyangkut seluruh dorongan ada dalam diri manusia yang terwujud dalam seluruh aktivitas.
Dengan menjaga keseimbangan, seseorang dapat lebih fokus pada tujuan-tujuan yang benar dan mengendalikan hawa nafsu yang dapat mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
10. Mengikuti Petunjuk Al-Quran
Al-Quran sendiri, sebagai kitab suci umat Islam, juga menyebutkan bahwa Al-Quran merupakan petunjuk, hidayah atau guidance of life bagi orang yang bertakwa. Dengan mengikuti petunjuk Al-Quran, seseorang dapat lebih fokus pada tujuan-tujuan yang benar dan mengendalikan hawa nafsu yang dapat mengarah pada perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Doa agar Dijauhkan dari Hawa Nafsu
Selain cara-cara di atas, ada pula doa yang bisa kita baca agar kita terlindungi dari akhlak dan hawa nafsu yang jelek. Berikut bacaan doanya:
وَعَنْ زِيَاد بْنِ عِلاَقَةَ عَنْ عَمِّهِ ، وَهُوَ قُطْبَةُ بْنُ مَالِكٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُوْلُ : (( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِي ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ)) .
Artinya:
Ziyad bin ‘Ilaqah meriwayatkan dari pamannya, yaitu Quthbah bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan, “ALLOHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN MUNKAROOTIL AKHLAAQI WAL A’MAALI WAL AHWAA’ (artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek).”
(HR. Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan)