Memurnikan Tubuh dan Mengubah Diri Jadi Lebih Baik
Dalam Falun Dafa prinsip bimbingan tersebut terdiri dari tiga karakter, yaitu Sejati, Baik, dan Sabar.
Bersamaan dengan mengultivasi diri serta jiwa, Falun Dafa juga memadukan latihannya dengan kultivasi raga.
Memurnikan Tubuh dan Mengubah Diri Jadi Lebih Baik
Dalam perjalanan panjang kehidupan, seringkali kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan perubahan. Tak jarang, kita mendambakan perubahan besar di kehidupan kita, baik itu dalam konteks sosial, lingkungan, maupun kesehatan. Ketika hal yang kita dambakan tidak kunjung terjadi, terkadang memunculkan sikap apatis atau sebaliknya memendam amarah.
Bila kedua kondisi tersebut terjadi terus menerus tentunya akan menimbulkan dampak yang tidak bagus dalam diri kita sendiri. Sebelum berlarut-larut, ada satu prinsip penting yang harus kita ingat. Mungkin kita tidak dapat mengubah dunia, namun kita dapat mengubah diri kita dan pandangan kita.
Dunia yang kita lihat adalah cerminan diri kita sendiri. Ketika kita ingin mengubah dunia menjadi lebih baik, maka harus dimulai dari diri sendiri. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah diri kita sendiri. Pepatah bijak yang mengatakan “Jika ingin mengubah dunia, ubahlah diri kita terlebih dulu” mengandung makna yang mendalam. Diri kita adalah agen perubahan bagi diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. Dengan mengubah diri menjadi lebih baik, kita membuka jalan bagi transformasi positif yang lebih luas.
Orang zaman dahulu percaya, melalui disiplin spiritual, seseorang mampu melampaui peningkatan moralitas, memperoleh pencerahan, terbuka kesadaran yang lebih tinggi. Dengan demikian orang tersebut akan terbebas dari penderitaan dan ilusi duniawi. Yang pada akhirnya mampu memahami tujuan hidup di dunia ini.
Untuk mencapai tujuan ini diperlukan prinsip bimbingan dan suatu proses penempaan diri baik jiwa dan raga. Diperlukan tekad dan kesungguhan hati untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dimana kesemuanya itu harus dilatih dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hati. Inilah yang disebut berkultivasi (mengolah diri), yang membawa manfaat tidak saja dari aspek kesehatan fisik (memurnikan tubuh dari penyakit), dan juga pada perbaikan watak.
Lantas bagaimana cara mengultivasi diri?
Untuk melakukan kultivasi diperlukan suatu prinsip bimbingan. Dalam Falun Dafa prinsip bimbingan tersebut terdiri dari tiga karakter. Yaitu Sejati, Baik, dan Sabar. Dalam bahasa Mandarin disebut juga Zhen Shan Ren. Prinsip ini merupakan karakter tertinggi dalam alam semesta. Ketiga prinsip Sejati, Baik, dan Sabar ini harus dilatih dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Inilah yang dimaksud dengan berkultivasi jiwa.
Sejati bisa diartikan dengan lurus atau jujur atau mengutamakan kebenaran. Yaitu berpikir benar, berkata benar, dan berbuat benar. Baik bisa diartikan sebagai berbelas kasih untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu ketimbang diri sendiri. Mau melepaskan ego untuk orang lain daripada diri sendiri. Sepenuh hati mengutamakan orang lain terlebih dahulu. Sabar dapat diartikan sebagai mau bertoleransi. Mau menahan diri. Sepenuhnya sabar bahkan ketika kepentingan diri kita dirugikan oleh orang lain. Tidak ada dendam di dalam hati. Bahkan dalam kondisi hati yang lebih tinggi, di dalam hati kita malah harus berterimakasih pada orang yang merugikan kita tersebut. Karena orang tersebut telah memberi kita kesempatan untuk melatih kesabaran.
Selain menerapkan ketiga prinsip tersebut, Falun Dafa juga menerapkan kultivasi diri yaitu melepas berbagai keterikatan dan nafsu keinginan, serta melepaskan berbagai kebiasaan buruk.
Bersamaan dengan mengultivasi diri serta jiwa, Falun Dafa juga memadukan latihannya dengan kultivasi raga. Tujuan kultivasi raga untuk memurnikan tubuh, meningkatkan energi dan mengoreksi kondisi tubuh yang tidak tepat. Ada lima perangkat gerakan yang dilakukan secara lembut perlahan sesuai dengan instruksi dan musik latihan. Empat gerakan pertama dilakukan secara berdiri sedangkan gerakan kelima dilakukan secara meditasi.
Gerakan pertama yakni Fozhan Qianshou Fa, bertujuan untuk membuka semua saluran energi tubuh, menciptakan medan energi yang kuat. Gerakan ini idealnya dilakukan sebanyak tiga kali selama sekitar 9 menit.
Gerakan kedua Falun Zhuang Fa atau Metode Berdiri Memancang. Bertujuan untuk menaikkan tingkat energi dan membangkitkan kebijaksanaan. Gerakan ini dilatih selama 30 menit.
Gerakan ketiga Guantong Liangji Fa atau Metode Menghubungkan Kedua Kutub. Bertujuan untuk memurnikan tubuh dengan menggunakan energi alam semesta. Gerakan ini idealnya dilatih sebanyak tiga kali selama sekitar 8 menit.
Gerakan keempat Falun Zhoutian Fa atau Metode Lingkaran Langit Falun. Bertujuan untuk memperbaiki kondisi yang tidak normal dalam tubuh dan membuat energi tubuh beredar dan berputar. Gerakan ini idealnya juga dilakukan sebanyak tiga kali selama hampir 13 menit.
Kelima Shentong Jiachi Fa atau Metode Memperkuat Kuasa Supernatural. Bertujuan memperbaiki tubuh dan pikiran, memperkuat energi dan kemampuan yang lebih tinggi. Meditasi ini dilatih selama 1 jam atau disesuaikan kemampuan masing-masing.
Bila dalam kehidupan sehari-hari kita melatih kelima perangkat gerakan ini dan secara bersamaan juga berangsur-angsur memperbaiki diri dan membuang keterikatan, maka kita akan memperoleh ketenangan jiwa dan juga kesehatan yang prima.
Kedua hal ini sangat diperlukan saat kita ingin mengubah diri menjadi lebih baik dan membuka jalan bagi transformasi positif yang lebih luas. Mengapa? Karena diri kita adalah individu terkecil dalam masyarakat, dan perubahan individu dapat memicu perubahan yang lebih besar.
Bayangkan jika setiap orang di dunia ini berusaha menjadi lebih baik, lebih ramah, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab.
Dan tanpa disadari pandangan kita akan berubah dan dunia pasti akan menjadi tempat yang lebih indah dan damai.
Falun Dafa (Falun Gong) mulai dilatih di Tiongkok sejak tahun 1992, berkat manfaatnya yang efektif bagi kesehatan fisik dan mental, dalam tempo 7 tahun saja, menurut data pemerintah ada sekitar 100 juta orang telah berlatih Falun Dafa. Bahkan kader-kader senior partai komunis ikut berlatih bahkan merasakan efek kesehatannya. Falun Dafa sangat disukai oleh masyarakat Tiongkok. Sebelum akhirnya Juli 1999, Falun Gong dilarang dan ditindas di China karena Ketua Partai Komunis China saat itu (Jiang Zemin) iri hati melihat Falun Gong begitu cepat meraih simpati rakyat. Namun, karena manfaatnya yang nyata, Falun Dafa semakin menyebar ke seluruh dunia dan dilatih oleh ratusan juta orang di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Pengalaman Berlatih
Ronald dari Bogor pernah membagikan pengalamannya dalam sebuah webinar Falun Dafa. Dia telah berlatih selama 9 tahun. Berawal dari membaca sebuah berita “100 Orang Jenius dan Pendiri Falun Gong adalah yang Terbaik dari Keturunan Tionghoa.” Hal ini membuatnya tertarik untuk mencari tau tentang Falun Dafa dan menemukan situs web belajar Falun Dafa. Kemudian dia mengunduh buku Falun Dafa dan membacanya. Dia merasa buku inilah yang dia cari-cari selama ini.
Ronald sedang Membaca buku Zhuan Falun
Setelah melatih dan menerapkannya sendiri, dia mengalami peningkatan kesehatan dalam tiga hal. Pertama rasa sakit di bagian pangkal paha dan badan bagian bawah yang awalnya tidak dapat duduk lama karena sakit, setelah latihan beberapa kali menjadi sembuh. Yang kedua dia tidak lagi sering mengalami masuk angin. Yang sebelumnya harus sering kerokan, pijat dan minum obat, tidak lagi dialami. Juga penyakit maag-nya tidak kambuh lagi.
Ronald juga dapat menghentikan kebiasaan merokoknya yang sudah dilakukan sejak masih belasan tahun. Saat masih ketagihan nikotin, jika tidak menemukan warung rokok yang buka di malam hari, dia akan mengambil sisa puntung rokok di asbak dan menyambung-nyambungnya sendiri. Tingkat ketagihannya yang dirasa sulit untuk dihentikan, berangsur-angsur lenyap sehingga bisa berhenti total.
Sejak lama ia mendambakan perubahan diri menjadi pribadi yang lebih baik, namun mewujudkannya tidak mudah. Kebiasaannya memaksakan kehendak kepada orang lain memicu temperamen yang mudah meledak. Sejak mengenal Falun Dafa, ia rajin introspeksi diri, secara bertahap memperbaiki diri secara konsisten dan merubah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kini, tanpa disadari, ia telah menjelma menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
Satu pesan yang ingin disampaikan Ronald yakni seperti pepatah lama: Anda tidak mungkin bisa mengubah dunia, yang bisa Anda lakukan adalah mengubah diri sendiri yang kemudian dapat mengubah dunia.
Bila pembaca ingin mengenal Falun Dafa lebih lanjut, dapat mengikuti webinar Falun Dafa, atau langsung datang belajar di tempat latihan Falun Dafa (bebas biaya) yang tersebar di seluruh Indonesia. Webinar diadakan pada setiap hari minggu pada pukul 14.00-15.30, diisi dengan pengenalan Falun Dafa, video peragaan gerakan latihan dan penjelasan manfaatnya, serta testimoni praktisi yang telah berlatih. Link mengikuti webinar dapat diperoleh di website: belajarfalundafa.com atau menghubungi whatsapp: 081284861935.